Blogger Korean

MixPod_Playiist

Powered By Blogger

Selasa, 18 Januari 2011

[Sinopsis] Eps- 2~~Dream High~~

~~ Dream High ~~
eps -2

http://bi6queen.files.wordpress.com/2011/01/dream-high-02-1_6-mp4_000045640.jpg

http://bi6queen.files.wordpress.com/2011/01/dream-high-02-2_6-mp4_000279200.jpg

Hye Mi: “Tolong, selamatkan aku”
Hye Mi berlutuh di hadapan Kepsek Jong, semua orang yang menyaksikan lewat TV terkejut bahkan ada yang mentertawakannya.

Hye Mi: “Aku mohon”
Kepsek Jong: “Mengapa? Melihat resumemu, seharusnya kau tidak mempunyai masalah masuk sekolah lainnya.”

Hye Mi: “Aku harus masuk sini. Apa yang harus aku lakukan? Bila kau merubah pilihanmu aku akan berubah. Bila aku memiliki kekurangan, aku akan berusaha keras. Tolong, aku mohon padamu untuk menerimaku. Tanpa memperdulikan apapun yang telah ku lakukan.”
Kepsek Jong: “Jangan seperti itu, kau bahkan lebih buruk dari perilaku murid kelas 3.” Baek Hee tersenyum puas

Tiba-tiba Hye Mi berdiri: “Aku tidak berlutut kepadamu”

Kepsek Jong: “Kalau bukan, lalu apa yang aku lihat tadi”
Hye Mi: “Aku hanya..hanya..hanya ingin melihat lubang hidungmu” semua orang pun tertawa. [kekekekekeke aduh alasan yang aneh] “Aku akan membuktikan kalau keputusanmu itu salah”


Baek Hee: “Tidak, tapi aku yang akan membuktikannya kalau itu keputusan yang tepat”

Hye Mi yang kesal pun pergi dan menatap Baek Hee dan berkata: “Kau sangat lucu”. Tiba-tiba Baek Hee pingsan, guru-guru segera menolongnya [syok kayaknya dia bisa ngalahin Hye Mi]. Wakepsek akan menghancurkan berkas Hye Mi, tapi Kepsek Jong mencegahnya.


Hye Mi yang gagal masuk Sekolah Kirin kesal dan merobek tanda pesertanya. Di bawah Anak buah Tuan Ma sudah menunggu. Hye Mi juga menerima SMS dari adiknya yang sudah diusir dari rumahnya. Di ruang audisi Baek Hee yang sudah baikkan, mengatakan kepada Kepsek Jong: “Sewaktu Ibuku sedang mengandungku, ia bermimpi tentang kecoa panjang umur. Karena mimpi itu ibu mengabaikan ku dan berpikir kalau aku punya cacat.”










Kepsek Jong: “Begitukah?”

Baek Hee melanjutkan: “Tapi kecoa panjang umur bukanlah kenang-kenangan yang biasa. Seperti pepatah mengatakan anak-anak tidak boleh bermimpi indah. Aku terpilih karena aku berbakat bukan?” [rada ga ngerti sie maksudnya Baek Hee apaan]

Kepsek Jong memandangi kalung K dan memberikannya ke Baek Hee

Baek Hee: “Apa ini?”

Kepsek Jong: “Kau tidak tahu mantera dan quality mark, cobalah pahami dengan cara yang benar.”Jadi tidak menganggap sebagai karakter jahat? Terima kasih, aku akan bener-benar berusaha. Terima kasih” Baek Hee terharu.




Wakepsek: “Kenangan biasa itu bukan Kecoa Panjang Umur, tapi Kumbang Panjang Umur. Kecoa Panjang Umur hanya serangga biasa.”

Kepsek Jong: “oh..ya benar” [haha dia juga dari tadi ga ngerti sama dong ma aku]





Dari speaker terdengar memanggil #1290 Jo In Sung. Tapi In Sung lagi BAB di kamar mandi. Jin Guk kesal menggedor pintu kamar mandi agar In Sung segera keluar, tapi In Sung yang lagi mencret-mencret ga bisa segera selesai. Wakepsek yang kesal kelamaan nunggu menyuruh Guru Kang untuk mempersilahkan perserta selanjutnya. Tapi kekacauan terjadi, Jin Guk sengaja mengulur waktu agar temannya bisa audisi. [wah Jin Guk emang teman sejati hehehe]


Kepsek Jong: “Jika kau mau mengulur waktu mengapa kau tidak menari?”
Jin Guk: “Kau Siapa?”

Kepsek Jong: “Kenapa tidak menari?”
Jin Guk berteriak: “Memangnya siapa kau!” Jin Guk pun diseret keluar. In Sung yang sudah selesai BAB menanyakan gimana, tetapi Jin Guk yang kesal dan pergi meninggalkan In Sung. Di luar Jin Guk melihat Jason yang sedang berlatih menari dengan sangat bagus, Jin Guk memperhatikan dengan seksama. Jason langsung berhenti begitu melihat Jin Guk, Jin Guk pun pergi.


Hye Mi melihat seseorang yang akan pergi menggunakan motor, ia pun menghampirinya dan meminta tumpangan. Ternyata orang tersebut Jin Guk, Hye Mi terkejut kemudian pergi mengurungkan niatnya. Tuan Ma sudah menunggu di luar. Jin Guk yang lewat mengenali Tuan Ma. Di belakang sekolah Hye Mi yang mau kabur, ternyata sudah di tunggu Jin Guk.


in Guk memberikan helm: “Ya, ayo naik”
Hye Mi menepis helm itu: “Aku tidak mau”

Jin Guk: “Aku tidak menawarkannya dua kali”. Hye Mi yang merasa butuh tumpangan, tiba-tiba sudah duduk dibelakang. Hye Mi malah memegang syalnya Jin Guk. Jin guk yang merasa tercekik menyuruh Hye Mi memegang pinggangnya. Di belakang anak buahnya Tuan Ma melihat [tapi diem aja], mereka akhirnya bisa kabur.



No 1298 Kim Pil Sook dipanggil audisi. Seseorang mengenakan kostum sushi masuk dan mengejutkan guru-guru.

Wakepsek: “Apa ini?”
Pil Sook: “ini terlihat seeperti sushi udang segar”

Wakepsek: “Kau akan audisi seperti ini?”
Pil Sook: “Iya”

Wakepsek: “Kau tidak memiliki kepercayaan diri?” kemudian Wakepsek melihat berkas Pil Sook dan mengatakan fotonya juga tidak jelas
Guru Shi: “Kostummu sedikit kurang pantas, tinggal kau pilih melepaskannya atau pergi!”

Pil Sook: “Audisi ini tidak memperbolehkan kostum ini?”
Wakepsek: “Tentu saja”
Kepsek: “Tidak perlu, kau langsung nyanyi saja. Kita dengarkan dulu”
Wakepsek: “Baiklah” [mati kutu dia kalo Kepsek udah ngomong]
Pil Sook mulai menyanyi, nyanyiannya sangat bagus [IU gitu loh].

Sambil diiringi lagu yang dinyanyiin Pil Sook, Hye Mi yang dibonceng Jin Guk menangis sambil membayangkan saat di konser bersama gurunya, mentandatangani kesepakatan dengan Tuan Ma, juga saat berlutut di depan Kepsek Jong. Mereka akhirnya sampai di pinggir Sungai Han [kayaknya sungai Han], Hye Mi meninggalkan Jin Guk.


Sungai Han
Jin Guk: “Ya”
Hye Mi: “Pergilah”

Jin Guk: “Paling tidak kau kembalikan helmku sebelum kau pergi” Jin Guk melepaskan helm Hye Mi dan baru menyadari kalau Hye Mi sedang menangis. 

Hye Mi bergumam: “Menyedihkan”
Jin Guk yang merasa iba memasangkan kembali helmya ke kepala Hye Mi.

Jin Guk pun pergi.

Kembali ke tempat Audisi, Pil Sook (IU) selesai menyanyi guru-guru yang mendengarkan sangat terkesima.

Guru Shi: “Kau telah selesai menyanyi, tolong lepaskan kostummu!”
Pil Sook: “Aku lolos atau tidak? Berita tahu aku dulu sebelum aku melepasnya.”

Guru Shi marah: “Apa kau mencoba bernegosiasi? Ayo cepat lepaskan!”
Pil Sook: “Maafkan aku”. Pil Sook kemudian melpaskan kostumnya (ternyata dia ga pede karena dia gendut, hey pede aja lagi suara kamu kan bagus banget) 

IU ’200 pounds beauty look like’ 

Guru Gong berbisik ke Guru Maeng: “Setiap orang yang berpenampilan seperti itu dan memiliki suara yang bagus, itu sangat mengharukan”

Guru Maeng: “Tuhan memang adil” [iya bener ni]
Wakepsek: “Sepertinya kau mengaguminya kepsek?”
Kepsek Jong: “Sepertinya kau tidak puas dengan penampilannya?”

Wakepsek: “Untuk mengeliminasinya pasti sangat menyedihkan, tetapi untuk meloloskannya penampilannya juga kurang atraktif.
Jadi sangat susah untuk membuat kesimpulan.”
Kepsek Jong: “Jadi apa yang harus kita lakukan?”

Pil Sook berjalan lemas keluar ruang audisi, ia memegang foto dan senang ternyata ia lolos. Ia berbicara kepada foto itu: “Oppa, aku berhasil aku berhasil (sambil lompat-lompat)” [hahaha itu fotonya Kim Hyun Joong]


Didalam ruang audisi Kepsek mengatakan: “Kau mengambil keputusan yang tepat”
Wakepsek: “Kita lihat saja nanti. Dunia seperti ini sangat sulit (bertahan) kalau kau tidak memiliki penampilan yang bagus”
Kepsek Jong: “Dia akan sangat atraktif nanti”


Audisi telah selesai. Pil Sook, In Sung, Baek Hee, dan Jason lolos audisi. Guru-guru membereskan ruang audisi. Guru Kang terlihat rajin, menurut Guru Maeng iya begitu karena takut di pecat karena dia guru dengan prestasi terendah selama tiga tahun berturut-turut.

Guru Shi: “Kau tidak perlu menghabiskan energimu Guru Kang. Keputusannya akan keluar hari ini. Aku kira lebih baik kau membersihkan mejamu dulu” [benci banget ni kayaknya Guru Shi, lamaa-lama cinta lowh]


Du ruangannya Kepsek Jong menerima daftar nama murid yang lolos audisi ada 97 orang. Dan semestinya ada 100 orang jadi masih kurang 3 lagi. Tapi ternyata Kepsek Jong sudah mengantongi nama-nama tersebut. Kepsek jong sebenarnya cuma memikirkan satu nama, tetapi kemudian muncul lagi dua nama. Yang pertama Song Sam Dong, ia adalah teman lamaku.


Di rumahnya Sam Dong sedang menjahit sebuah kostum [aneh banget ni kostum]. Ibu sam Dong memanggil, dan masuk ke kamarnya. Sam Dong menutupi kostumnya. Ibunya memberikan buah untuk dimakan. [mereka kayaknya orang Busan ngomongnya kaya logat Busan gitu]. Ibu Sam Dong mengajak anaknya untuk menonton acara lomba menyanyi di kampungnya. Sam Dong menolaknya, karena tidak suka lagu. Ibunya pun tidak jadi pergi. [bohong ni dia padahal mah mau ikutan kostumnya aja udah siap].


Balik lagi ke ruangan Kepsek Jong

Wakepsek: “Semua orang harus setuju dengan murid rekrutmen khusus. Walaupun daftar nama tidak penuh, kita tetap butuh guru yang kompeten”
Kepsek Jong: “Dia ada disini, guru yang direkrut untuk mengajar murid dengan rekrutmen khusus. Silahkan masuk!”

Guru Kang pun masuk: “Kau memanggilku Kepsek?”
Wakepsek: “Kepsek, Guru Kang sudah dipecat hari ini”
Kepsek Jong: “Apa itu tidak membutuhkan persetujuanku? Silahkan duduk Guru Kang”
Wakepsek: “Kalau begitu aku pergi”


Tuan Ma masih menunggu Hye Mi di luar sekolah hingga malam hari. Tuan Ma menanyakan ke anak buahnya apakah audisinya sudah selesai. Anak buahnya pun mengiyakan. Mungkinkah Hye Mi tidak lolos? Tanya Tuan Ma. Anak buahnya mengatakan sepertinya begitu, aku melihat dua orang meninggalkan sekolah dengan motor dan yang dibonceng mirip Hye Mi [capek deh]. Tuan Ma marah dan memukul anak buahnya, tapi anak buahnya ternyata ingat nomor polisinya 4885.


Hye Mi pulang ke rumah, adiknya menunggu di luar rumah dengan barang-barang yang tersisa. Mereka memilih-milih barang yang perlu dibawa. Adiknya menanyakan apakah kakaknya lolos audisi. Hye Mi pun menjawab kalau dia sudah ditolak. Adik Hye Mi menyebut Baek Hee, tapi itu membuat Hye Mi marah. Di rumahnya Baek Hee membuang barang-barang yang berhubungan dengan Hye Mi, bahkan ia menggunting rambutnya yang sama dengan Hye Mi. Di jalan Hye Mi dan adiknya jalan tak tahu arah, Hye Mi bingung mau menginap dimana.



Hye Sung: “Ya, kita mau kemana? Mau ke rumah Tuan Kang?”
Hye Mi: “Apa kau gila, untuk apa kita mencarinya”

Hye Sung: “Kalau begitu kita mau kemana? Kita tidak punya tempat yang dituju dan kita juga tidak punya uang” [kasian juga mereka, bapaknya tega banget sie ga ninggalin apa-apa buat mereka]
Hye Mi: “Sudah ikuti saja aku” Hye Mi menggandeng tangan adiknya tapi di tangkisnya, akhirnya Hye Sung mau ikut kakaknya. Ternyata Hye Mi mengajak adiknya ke tempat Jin Guk.



Hye Sung: “Tempat apa ini?”
Hye Mi: “Tempat para pencuri bersembunyi”

Hye Sung: “Kau pernah kesini?”
Hye Mi: “Daripada menggelandang lebih baik disini”

Hye Sung: “Lebih baik kita ke tempat Tuan Kang, bagaimana bisa kita tinggal di tempat seperti ini”

Hye Mi: “Sangat unik dan bagus” tiba-tiba Hye Mi berteriak “Ada tikus. Tikus”
Hye Sung: “Ya! Apakah kau bisa tidur di tempat seperti ini?”

Hye Mi: “Tentu saja, kita hanya perlu bebenah sedikit”
Hye Sung: “Kenapa kau membenci Tuan Kang?”


Jin Guk datang ke rumah temannya [pas dia dateng pasti temennya pas lagi makan hehehehe]. Jin Guk memberitahukan temannya kalau dia tadi ke Sekolah Seni Kirin. Kata temennya Jin Guk tidak mungkin bisa masuk sekolah itu, Jin Guk pun membantahnya ia merasa mempunyai potensi. Mereka pun bertaruh kalau Jin Guk masuk Sekolah Kirin, maka temannya akan memekai rok mini dan menyukur alis. Begitu juga Jin Guk bahkan tambahan menari ala SNSD kalau temanya jadi pengacara, dan seterusnya. Temannya pun berkata sepertinya tidak mungkin, karena tidak masuk akal karena iya akan pulang kampung membantu ayahnya yang sakit dan membuka toko.


Jin Guk pergi ke atas gedung, ia teringat tarian Jason di Sekolah Kirin. Jin Guk memperaktekan tarian Jason yang dia lihat [hebat juga sekali liat langsung bisa]. Jin Guk kembali ke tempatnya, dia melihat helm yang digunakan Hye Mi. Ternyata Hye Mi dan adiknya sudah tertidur di mobil (yang dijadiin tempat tidur). Jin Guk memandang botol yogurt di atas kap mobil, dan teringat pertemuannya dengan Hye Mi. [Hye mi sama Jin Guk udah pernah ketemu pas masih kecil, kayaknya Hye Mi lupa tapi Jin Guk inget terus].


Jin Guk Flashaback mengingat masa kecilnya dengna Hye Mi.


Hye Mi dan Jin Guk rebutan yogurt.
Jin Guk: “Ini uangku, lepaskan”

Hye Mi: “Aku juga bayar 500 won, jadi lepaskan!”
Jin Guk: “Kau kan punya uang, kau beli saja sendiri. Kenapa kau merebut punyaku?”

Hye Mi: “Karena ini yang terakhir, berikan padaku”
Jin Guk: “Aku tidak mau”

Hye Mi menagis: “Berikan padaku, hari ini kan hari natal. Kau keterlaluan” Jin Guk menusukkan sedotan dan memberikan yogurtnya ke Hye Mi. Dari kejauhan terdengan ibu Jin Gook memanggil-manggil.

Hye Mi: “Apa yang kau lakukan?”
Jin Guk: “Sssttt, itu ibuku. Kalau aku ketahuan aku akan dititipkan di panti asuhan”

Hye Mi: “Bohong”
Jin Guk: “Benar, aku mendengar ibu menelpon panti asuhan” Tiba-tiba Hye Mi menangis

Jin Guk: “Ya, mengapa kau menangis”
Hye Mi: “Bagaimana? Apa yang akan kau lakukan”

Jin Guk: “Iya, apa yang harus aku lakukan ya?” Jin Guk malah mengejek Hye Mi “Ya, ingusmu keluar”

Hye Mi: “Ini bukan ingus, ini air mata”
Jin Guk: “Kau, siapa namamu?”
Hye Mi: “Hye Mi, Go Hye Mi”


Flashback selesai

Jin Guk menantap Hye Mi dan bergumam orang macam apa kau. [Jin Guk bingung waktu kecil Hye Mi sangat berperasaan, udah gede malah ga berperasaan]


Paginya anak buah Tuan Ma sedang membagikan flayer kebetulan dia menaruh di motor Jin Guk. Anak buah Tuan Ma melihat nomor polisi motor Jin Guk, dan langsung menelpon Tuan Ma dan menginformasikan kalau dia berhasil menemukan motor yang dinaiki Hye Mi. Jin Guk sedang membeli makanan untuk Hye Mi. Hye Mi bergegas mengajak adiknya pergi dan membawa barangnya. Ternyata Tuan Ma sudah menunggu di luar, dan Hye Mi langsung di paksa masuk mobil. Hye Sung melihat kejadian tersebut dan memanggil-manggil kakaknya kemudian mengejar mobil tersebut, Hye Sung yang cerdas langsung menghafalkan nomor polisi mobil Tuan Ma.. Jin Guk yang pulang membeli makanan tidak sengaja melihat Hye Mi yang ada di dalam mobil Tuan Ma. Jin Guk langsung lari mengejar mobil tersebut (ya ga ke kejar lah)


Di dalam mobil Hye Mi berusaha melepaskan diri: “Lepaskan aku, lepaskan”

Tuan Ma: “Tenanglah, atau aku akan membawa adikmu”
Hye Mi pun diam: “Tidak, lebih baik aku saja. Aku juga sudah berusaha”

Tuan Ma: “Kalau begitu kau harus lolos audisi. Tetapi kau tidak lolos bukan? Itu berarti kurang berusaha”
Hye Mi: “Aku akan mengembalikan uangnya. Apapun akan ku kerjakan”

Tuan Ma: “Pasti akan seperti ini, kau akan mengembalikan uang ku apapun yang terjadi”
Tuan Ma memotong cerutunya, dan itu mebuat Hye Mi takut.


Hye Mi dibawa ke tempat hiburan milik Tuan Ma, Hye Mi sudah di ‘make over’ [gaya biduan hehehe] dan berdiri di panggung untuk menyanyi. Tuan Ma sangat menikmati musiknya, tapi Hye Mi diam saja tidak mau bernyanyi.

Tuan Ma: “Temanku, ini merupakan evaluasi. Kenapa kau tidak menyanyi?”
Hye Mi sambil memegang mic: “Tidak mau, sampai aku mati aku tidak akan menyanyi”

Tuan Ma: “Apakah itu mungkin kau tidak tertarik menyanyikan sebuah lagu?Ada apa anakku?” anak buah Tuan Ma menghampiri, Hye Mi melempar sepatunya tapi tidak kena lalu memukulkan sepatu satunya ke kepala anak buah Tuan Ma. Hye Mi berusaha melarikan diri. Jin Guk pun sedang berusaha mencari Hye Mi. Hye Mi yang berusaha melarikan diri, kejar-kejaran dengan anak buah Tuan Ma hingga akhirnya dia pun terpojok.


Hye Mi berteriak: “Aku akan lapor polosi”

Tuan Ma: “Silahkan saja, tapi kau harus ingat adikmu dan ayahmu ada di genggamanku. Suruh siapa kau tidak lulus audisi, kalau kau lolos pasti tidak akan seperti ini”

Tiba-tiba Guru Kang datang: “Lepaskan dia! Dia telah diterima di Sekolah Seni Kirin.”

Tuan Ma: “Apa”
Guru Kang: “Aku adalah Guru di Sekolah Seni Kirin, Kang Oh Hyuk” (sambil nunjukin ID-nya) Dibelakang ternyata ada Hye Sung [kayaknya dia yang kasih tau Guru Kang]

Mereka berbincang di kantor Tuan Ma. Tuan Ma memastikan kalau benar Hye Mi diterima di Sekolah Kirin. Tuan Ma bahkan mencari tahu di internet tentang Guru Kang. Guru Kang mempunyai catatan hitam dan putih. Murid di kelasmu mempunyai nasib yang jelek. Tuan Ma mengancam kalau Hye Mi tidak boleh bernasib jelek. Hye Mi akhirnya dibebaskan. Guru Kang mengajak Go Sister (Hye Mi & Hye Sung) tinggal di rumahnya. Hye Mi berkata kalau ia melakukan ini semua karena uang (terpaksa) bukan karena hal lainnya. Ketika mereka pergi, Jin Guk baru datang [telat woi, orangnya udah pergi].


Sampai di rumah Guru Kang di hajar habis-habisan sama noonanya (Nona Kang) karena mereka sedang kesulitan keuangan, tapi guru Kang malah membawa anak orang pulang. Guru Kang berusah menjelaskan kalau ayah mereka sedang diluar negeri, Nona Kang malah melempar barang-barangnya Go Sister. Guru Kang akhirnya mengangkat noonanya dan diajak bicara di dalam kamar. Nona Kang menyuruh Guru Kang mengusir mereka, tapi Guru Kang tidak mau. Guru Kang menjelaskan kalau dia sudah dipecat, tapi Kepsek memberikan kesempatan jika iya bisa merekrut Hye Mi [merekrut 3 orang murid sisa kursi Kirin hehehe]. Ternyata Hye Mi mendengarkan percakapan mereka dari luar. Guru Kang masih harus mencari 2 orang lagi dan merasa sangat lelah, untuk itu dia minta pengertian noonanya. Hye Mi melihat berkas di atas meja, membaca berkas bernama Song Sam Dong yang tinggal di Dambong. (Sam Dong tengah mempersiapkan kostumnya untuk lomba menyanyi) Berkas satunya bernama Hyun Shi Hyeok [nama asli Jin Guk kayaknya]


Jin Guk yang tiba di tempat hiburan milik Tuan Ma, mencari-cari Hye Mi. Anak buah Tuan Ma mengenalinya, dan berusaha menangkapnya. Jin Guk dengan cekatan melawan mereka, namun langkahnya terhenti Tuan Ma. Jin Guk terus memangil-manggil Hye Mi, hingga dia sendiri terpojok. Jin Guk mengancam akan menelpon polisi jika Tuan Ma tidak melepaskan Hye Mi. Tuan Ma baru menyadari klo Jin Guk datang menyelamatkan Hye Mi. Tuan Ma kemudian melepon Hye Mi dan tanya apa sudah sampai di rumah. Jin Guk sedikit terkejut, Tuan Ma memerintahkan anak buahnya menyelesaikan masalahnya antara dia dan Jin Guk.


Para murid baru berkumpul di Sekolah. Baek Hee melihat namanya di komputer dan bergumam: “Apakah ini nyata?”. [Baek Hee udah merubah penampilannya]

Perkataannya di dengar In Sung: “Tentu saja kenyataan”

Baek Hee: “Oh..Senang berjuma denganmu”
In Sung: “Yoon Baek Hee, kau menyanyi kan?”
Baek Hee: “Kau juga berpartisipasi dalam audisi”
In Sung: “Sangat menyentuh (penampilan audisi Baek Hee). Namaku Jo In Sung”

Kemudian seseorang menghampiri Baek Hee: “Aku juga sangat tersentuh melihatmu. Aku Jung Ah Jung (JOO), kalau kau membaliknya tetap Jung Ah Jung”

Baek Hee: “Aku Baek Hee, Yoon Baek Hee”
Pil Sook: “Aku juga bertanya-tanya kenapa guru seperti itu ada di sini. Dia guru seperti apa (Guru Shi)”. Guru Shi sedang berlatih menari.
In Sung: “Aku dengar dia senior kita. Dia sekolah di Amerika kemudian kembali. sekolah ini sangat selektif memilih guru.”



Murid baru masuk ke ruangan tari disambut Guru Shi dengan menaburkan paku payung dilantai. Mereka disuruh memungut paku payung yang jumlahnya 1000 buah selama 5 menit baru pelajaran bisa dimulai dan tanpa alas kaki. Murid-murid memungut paku payung tersebut waktu hampir habis dan masih tersisa satu, tapi Baek Hee akhirnya menemukannya. Guru Shi memperingatkan kalau kelasnya nanti akan lebih sulit. Guru Shi ingin murid-muridnya benar-benar memperhatikan, karena ini bukan kelas yang membosankan. Tiba-tiba Jason datang terlambat, In Sung bilang ia tidak disipilin. Guru Shi malah menghukum In Sung karena menginterupsi. Hari ini Guru Shi akan mengajarkan kurikulum kobodent.

Wakepsek sedang sibuk mencari tahu guru baru yang direkrut oleh Kepsek. Seorang guru yang hamil memberikan berkas guru baru pengganti dirinya. Wakepsek melihat foto di berkasnya dan sedikit meremehkannya.


Seseorang (Park Jin Yong as Yang Jin Man) sedang menjual alat musiknya di toko musik. Mereka tawar menawar harga [lucu JYP make celana animal printing gitu]. Jin Man ditelpon seseorang dan Jin Man marah-marah karena diganggu karena orang tersebut iya menjual hidupnya (keyboard) tetapi orang itu malah menutup telponnya. Jin Man jadi marah-marah bahkan mau membanting gitar di toko itu, dan akhirnya ga jadi jual Keyboardnya. Wakepsek merasa kesal setelah membaca resume Jin Man yang kurang berpengalaman. Ia meminta bantuan seseorang untuk mendukungnya menjatuhkan Kepsek.


Hye Mi tidak bisa tidur mengingat percakapan Guru Kang. Pagi harinya Hye Sung sudah menyiapkan sarapan pagi, karena Hye Mi pergi dan Nona Kang juga pergi. Guru Kang dan Hye Sung sarapan bersama. Hye Sung memberitahu kalau kakaknya pergi ke Dambang, namum Guru Kang mengoreksi bukan Dambang tapi Dambong. Guru jadi kaget sendiri.

Guru Kang menelpon Hye Mi

Hye Mi: “Halo”
Guru Kang: “Kenapa kau pergi kesana? Cepat pulang”

Hye MI: “Kalau kau tidak berhasil menemukanya hingga waktu yang ditentukan, kau akan dipecat”
Guru Kang: “Bagaimana kau tahu?”

Hye Mi: “Dimanapun Song Sam Dong berada, aku harus mencarinya. Ahjussi, bagaimana kau akan mencarinya?”
Guru Kang: “Siapa yang kau cari? Itu adalah pekerjaanku mencari orang itu”

Hye Mi: “Sebentar lagi ujian masuk sekolah, bagaimana kau akan menemukannya? Aku akan mencarinya”
Guru Kang: “Di tempat sebesar itu bagaimana kau menemukan Song Sam Dong” Beruntung di jalan ada beberapa orang membawa poster bertuliskan Song Sam Dong

Hye Mi: “Sepertinya aku menemukannya”


Perlombaan menyanyi sudah dimulai. Sam Dong mempersiapkan diri mengikuti perlombaan. Teman Sam Dong memberitahu kalau Ibunya datang. Hye Mi secara tidak sengaja menabrak Sam Dong hingga Hpnya terjatuh. Sam Dong meminta maaf dan membantu Hye Mi memungut Hpnya. Sam Dong tampak terkesima melihat Hye Mi.


Guru Kang juga sedang berusaha mencari Hyun Shi Hyeok (Jin Guk) dengan menanyakan kepada In Sung. Guru Kang datang ke tempat Jin Guk dan menemukan Jin Guk yang terluka parah.

Jin Man terbangun dari tidurnya mendengar suara bell. Ternyata Kepsek Jong datang ke rumah Jin Man. Kepsek meminta Jin Man menjadi guru bahasa inggris di Sekolah Seni Kirin.


Kepsek Jong: “Walaupun untuk sementara, bila hasilnya memuaskan kau akan menjadi guru tetap. Bagaimana?”

Jin Man: “Kau salah orang. Sudah banyak orang yang tertipu. Memberikan pekerjaan secara formal walaupun untuk sementara. Itu juga menipu. Berarti kita sama-sama menggunakan metode lama.” Jin Man marah karena Kepsek menghiraukannya malah melihat koleksi piringan hitamnya

Kepsek Jong: “Ternyata ini masih ada. Ini tahun 1973”
Jin Man: “Kau tahu, banyak orang yang tidak tahu” Kemudian Kepsek memberikan kartu namanya.


Hye Mi menonton lomba menyanyi. Giliran Sam Dong bernyanyi. Ibu Sam Dong terkejut melihat anaknya ikut lomba, padahal setahu dia anaknya tidak bisa menyanyi. Sam Dong memperkenalkan diri, Hye Mi memperhatikannya. Pembawa acara menanyakan alasan Sam Dong ada disini. Sam Dong menjawab, dia hanya ingin agar ibunya tidur nyenyak karena ibunya takut anaknya masuk gangster. Pembawa acara menyuruh Sam Dong memilih penonton wanita untuk menemaninya di atas panggung.


Jin Man masih tidak percaya dengan Kepsek Jong. Ia melihat Kepsek seperti seorang penipu. Kepsek tidak mau menunggu dan menganggap Jin Man menolaknya. Tapi Jin Man beralasan ini terlalu mendadak dan ia takut mempermalukan Kepsek.

Sam Dong memandang Hye Mi, dan berjalan mendekatinya. Sam Dong meminta maaf sebelumnya, kemudian mengajak Hye Mi ke atas panggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BoyBand Korea

BoyBand Korea
2PM

Ss501

Ss501
Band y p'sonilnya cakep abis,, ^^

TVXQ Band

TVXQ Band
5 cwok cakep

Big Bang BAnd

Big Bang BAnd
Asal Korea