Vic Zhou Makin Kurus
Pada 29 Januari lalu, Vic Zhou alias Zai Zai menggelar jumpa fans dengan Tokyo Fans Club. Meski tubuhnya kurus, dia tetap terlihat mempesona. Total pendapatan yang diraih dari empat acara jumpa fans, penjualan merchandise, dan penjualan DVD serial Black & White mencapai sekitar NT$ 37 juta (Rp 11,1 miliar). Zai Zai menggelar empat acara jumpa fans di Tokyo dan Osaka, dengan total 10.000 orang fans. Dia sudah tidak berkunjung ke Jepang selama nyaris dua tahun. Banyak gadis Jepang yang bersedia membayar dua kali lipat harga asli tiketnya sebesar NT$ 2.200 (Rp 660.000) demi bertemu dengan sang idola. Penampilan Zai Zai yang kurus membuat hati banyak fans miris, banyak pula yang mendorongnya untuk menambah berat badan. Di acara itu Zai Zai menyanyikan lagu I'm not F4 dan lagu-lagu lainnya. Dia juga turun dari panggung dan berinteraksi langsung dengan fans. Fans yang
berhasil berjabat tangan dengannya langsung terharu dan meneteskan air mata.
Dipeluk Nenek 80 Tahun
Keesokan harinya (30/1), Zai Zai melanjutkan jumpa fansnya dari Tokyo ke Osaka. Sekitar 50 orang fans menemaninya dalam perjalanan dengan Shinkansen (kereta super cepat) dari Tokyo menuju Osaka. Seorang nenek berusia 80 tahun berkesempatan memeluk personel termuda F4 ini tiga kali. Nenek itu kemudian tertawa dan mengatakan dirinya memeluk sang idola tiga kali karena juga mewakili putri dan cucu perempuannya!
Fans Zai Zai bersenang-senang dengan sang bintang, namun juga merasa miris melihat tubuhnya yang kini hanya berbobot 62 kg. Beberapa mengatakan bahwa setelah berat badannya turun, Zai Zai terlihat mirip dengan Tony Leung. Manajer Zai Zai, Mr. Chih (Zhi Xiang Li), mengatakan bahwa Zai Zai akan beristirahat hingga akhir Februari atau pertengahan Maret karena dia baru saja menyelesaikan syuting Hui Jia di mana perannya sangat menguras emosi. Dalam Hui Jia Zai Zai memerankan seorang pria kelahiran Taiwan namun dipaksa menjadi dokter untuk milite Jepang saat peperangan melawan China.
Kontradiksi identitas yang berbeda itu memberi banyak tekanan padanya. Seusai perang, orang tuanya yang warga Taiwan, teman, dan kerabat semuanya terbunuh. Setelah begitu mendalami karakternya, Zai Zai butuh waktu untuk bisa keluar sepenuhnya dari peran itu serta memulihkan diri dari cuaca dingin beberapa bulan lalu. Karena sudah lama tidak berkunjung ke Jepang, Zai Zai harus bekerja penuh selama lima hari. Mantan kekasih Barbie Hsu ini menghabiskan waktunya di hotel untuk online dan menonton film. Stafnya membawakannya masakan kare daging babi kesukaannya. Zai Zai juga menyukai mie instan Jepang merk tertentu dan berharap bisa menjadi spokesperson bagi produk mie instan. 2.000 Set DVD Black & WhiteTerjual
Empat kali jumpa fans digelar, dan sekitar NT$ 22 juta (Rp 6,6 miliar) diraih dari penjualan tiketnya. Penjualan merchandise mencapai sekitar NT$ 4 juta (Rp 1,2 miliar), sementara DVD serial Black & White (Japan version) yang harga per setnya dibandrol sangat mahal (sekitar NT$ 5.300/Rp 1,59 juta) berhasil terjual lebih dari 2.000 kopi secara online. Penjualan DVD itu membawa pemasukan sebesar NT$ 10 juta (Rp 3 miliar).
Vic dan Janine Zhang berpartisipasi dalam permainan high-five. Ada seorang penggemar yang sedang hamil yang meminta tanda tangan dan menyuruh Vic serta Janine menyentuh perutnya. Keduanya menuruti permintaan fans hamil itu dan membuatnya gembira. Vic dan Janine sudah bekerja sama sebanyak tiga kali. “Di film ini, apakah kamu suka Pi Zi atau Hero (Ying Xiong)?” tanya pembawa acara. “Saat kecil saya suka tipe Hero, namun sekarang saya suka Pi Zi,” jawab Janine.
Vic dan Janine Zhang berpartisipasi dalam permainan high-five. Ada seorang penggemar yang sedang hamil yang meminta tanda tangan dan menyuruh Vic serta Janine menyentuh perutnya. Keduanya menuruti permintaan fans hamil itu dan membuatnya gembira. Vic dan Janine sudah bekerja sama sebanyak tiga kali. “Di film ini, apakah kamu suka Pi Zi atau Hero (Ying Xiong)?” tanya pembawa acara. “Saat kecil saya suka tipe Hero, namun sekarang saya suka Pi Zi,” jawab Janine.
Tahun ini, Zai Zai kembali ke Yilan untuk merayakan Imlek bersama keluarga. Saat ditanya berapa banyak angpao yang dibagikan, dia tertawa. “Saya adalah toko serba ada di keluargaku. Berapa banyak yang kubagi, itu tak jadi masalah,” jawabnya. Zai Zai biasanya memberikan uangnya untuk dikelola kakak iparnya, satu-satunya orang yang bertanggung jawab dengan keuangan keluarga. Zai Zai yang sebenarnya adalah tipe orang rumahan ini akan menghabiskan waktunya bermain video game dan menyelesaikan delapan skenario. Personel F4 lainnya, Jerry Yan, Vanness Wu, dan Ken Zhu juga menghabiskan Imlek sebagai putra berbakti dengan tinggal di rumah bersama keluarga di Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar