~ Lie To Me ~ eps 6
So Ran membujuk semua temannya untuk pergi ke rumah Ah Jung dan Ah Jung tidak bisa menolaknya. Ini bencana!
Ah Jung segera menemui Ki Joon. Ia menunggu di depan rumah Ki Joon. Ki Joon kaget dan hampir saja menabrak Ah Jung. Ada petugas siskamling yang lewat.
Ki Joon keluar dari mobil. Ah Jung langsung mendekat, apa yang harus kita lakukan? Kita dalam masalah!
Ki Joon heran, kita? Posisi mereka memang aneh, sehingga membuat petugas siskamling itu mengamati keduanya. Ki joon akhirnya mengajak Ah jung ke dalam rumah.
Di dalam, Ah Jung menjelaskan masalahnya pada Ki Joon.
Ki Joon : Selamatan rumah?
Ah Jung membenarkan dan dia mohon Ki Joon mau meminjamkan rumahnya, Ah Jung janji akan membereskan semuanya setelah selesai.
Kenapa kita harus melakukannya? Ki Joon heran. Karena kita menikah! kata Ah Jung.
Ah Jung janji tidak akan merepotkan Ki joon dan Ki Joon juga tidak perlu datang.
Ki Joon berkata dia tidak berniat datang, karena itu tidak ada dalam kontrak.
Ah Jung menggosok-gosok tangan Ki Joon dan membujuknya, kadang ada hal2 yang diluar kontrak. Ki Joon tidak mau tahu dan minta Ah Jung pulang karena sudah terlalu malam.
Ah Jung pulang dan pusing memikirkan masalah ini. Paginya, Ah Jung bahkan menolak sarapan bersama ayahnya dan langsung pergi. Kasihan prof Gong..
Ah Jung bertemu Sang Hee di taman dan Sang Hee membelikan Ah Jung roti goreng mirip kesukaan Shin Ji Hyun. Ah Jung tidak selera makan, Sang hee heran, apa tidak enak? Sang Hee sudah antri lama untuk membelinya.
Bukan, kata Ah Jung. Lalu ia mengembalikan cincinnya. Sang hee heran, apa cincin-nya tidak cukup untuk membuat teman2 Ah Jung terkesan?
Ah jung berkata cincinnya lebih dari cukup, tapi ada masalah baru, mereka ingin aku mengadakan selamatan rumah.
Sang hee berpikir itu bukan masalah, adakan saja. Tapi Ah Jung tidak punya rumah dan Hyun Ki Joon tidak akan meminjamkan rumahnya.
Sang Hee : Jadi yang kau butuhkan hanyalah rumah?
Ah Jung : Apa? kau punya cara?
Sang hee : Lihat saja cincin itu, apa kau tidak percaya padaku?
Sang Hee janji akan membantu Ah Jung, karena aku adalah ibu peri cinderella.
Bibi Myung Jin menerima foto-foto Ki Joon dan Ah Jung dari sekretarisnya, apa gosip itu benar? Ki joon-ku menikahi gadis ini?
Sekretaris bibi berkata dia belum mendapat buktinya. Bibi berkata akan bicara dengan Ki Joon.
Bibi mendapat pesan kalau Oh Yoon Joo ingin menemuinya. Bibi kaget, tapi meminta Yoon Joo masuk.
Bibi Myung Jin memeluk Yoon Joo. Yoon joo menjelaskan kalau dia tiba di Korea minggu lalu dan bahkan sudah bertemu Ki Joon. Bibi mengundang Yoon Joo makan tapi Yoon Joo menolak, lain kali saja. Bibi mengerti.
Setelah Yoon Joo pergi, Myung Jin menyuruh sekretarisnya untuk mengawasi Ah Jung, jangan melakukan apa-apa dulu.
Sang Hee mengajak Ah jung mengamati rumah Bibi Myung Jin hahaha..mereka menunggu bibi pergi. Sang hee berkata kalau pemilik rumah ini adalah CEO Hyun Myung Jin dan tidak akan ada di rumah saat akhir pekan, karena biasanya dia pergi ke Jeju-do.
Ah Jung kecewa, ia pikir Sang hee akan mencoba meminjam rumah Hyun Ki Joon. Tapi menurut Sang Hee, rumah ini jauh lebih bagus dari rumah Hyun Ki Joon.
Ah Jung ingin Sang Hee menculik Ki Joon saja. Sang Hee kaget, itu melanggar hukum!
Ah Jung kesal dan mengusir Sang Hee dari mobilnya karena jam makan siangnya sudah selesai dan dia harus kembali ke kantor.
Sampai kantor, Ah jung kaget sekali waktu melihat Yoo So Ran menunggunya. Ah Jung menyelinap ke kamar mandi dan menelepon Sang Hee.
Ah Jung ingin memastikan, apa benar aku bisa meminjam rumah itu?
Sang hee dengan santai menegaskan, aku ini Ibu peri Ah Jung. Ah Jung bisa mempercayainya.
Ah Jung menelepon Park Hoon, ia tanya jadwal Hyun Ki Joon. Kapan dia sendirian.
Hyun Ki Joon sedang joging, tiba-tiba Ah Jung muncul dan joging di dekatnya. Ki Joon kaget setengah mati sampai jatuh ke semak-semak! kasihan hahaha..
Ki Joon kesal dan berkata kalau dia tetap tidak mau meminjamkan rumahnya. Ah Jung berkata bukan masalah, lagipula rumah Ki Joon tidak terlalu bagus, semua sudah beres.
Ki joon heran, bagaimana caranya? Ah jung berkata itu bukan urusan Ki Joon, jangan hidup seperti itu.
Ah Jung membungkuk dan pergi. Membuat Ki joon heran, apa maksudnya?
Ki Joon kembali ke hotelnya dan Bibi Myung Jin sudah menunggunya. Bibi menyuruh Ki Joon duduk. Bibi tanya apa Ki Joon sudah bertemu Yoon Joo?
Ki Joon mengiyakan.
Myung Jin : Apa kau menunggu Yoon Joo?
Ki Joon : Tidak.
Bibi kelihatan lega, dia juga berpikir seperti itu. Bibi menyukai Yoon Joo, dia cantik dan sempurna, tapi aku tidak akan mengubah keputusanku. Aku tidak bisa menukar Sang Hee dengan Yoon Joo. Sang hee baru saja pulang, aku tidak mau dia keluyuran lagi. Kau mengerti?
Ki Joon mengiyakan.
Hyun Ki Joon mengunjungi dept. store milik grupnya. Tiba-tiba ia melihat Oh Yoon Joo.
Manager toko memanggil Yoon Joo : Oh Yoon Joo ssi.
Yoon Joo menoleh dan tertegun melihat Ki Joon. Manager mengenalkan kalau ini adalah Hyun Ki Joon, Presiden grup World. Yoon Joo adalah ahli display toko yang sudah menguasai pasar Eropa, sekarang dia menangani pasar Asia.
Yoon Joo memberi salam dan pura-pura baru kenal pertama kali. Yoon Joo berkata kalau Presiden-nya lebih muda dari yang diperkirakan. Ki Joon tersenyum dan membalas salam Yoon Joo.
Malamnya, Ah Jung pulang kerja dan melewati bangku tempat mereka hampir berciuman semalam.
Ah Jung tersenyum mengingat kejadian itu.
Keesokan-nya, Hoon menyetir dan tanya Ki joon ingin makan dimana. Terserah Hoon, kata Ki Joon. Hoon senang dan mengajak Ki Joon ke resto favoritnya. Ternyata resto yang sama seperti saat Ah Jung mengajak Ki Joon membuat kontrak kemarin dulu.
Mereka bertemu Chun Jae Bum. Jae Bum mengenali Ki Joon sebagai suami Ah Jung. Ia mengenalkan diri sebagai sunbae Ah Jung.
Jae Bum mengenali Park Hoon dan tanya apa keduanya saling kenal. Ki Joon berkata kalau Hoon adalah sekretarisnya. Jae Bum tanya masalah teman Park Hoon.
Hoon berkata kalau masalahnya sudah selesai.
Setelah mereka memilih meja, Hoon berkata kalau Jae Bum adalah cinta pertama Ah Jung.
Ki Joon kaget : Apa?
Park Hoon jadi heran, kenapa kaget sekali?
Ki Joon mengganti pokok pembicaraan, apa kau tidak akan pesan? Hoon segera pesan dan tanya Ki Joon ingin apa.
Ki Joon : Aku ingin kopi, fair-trade coffee (seperti yang dipesan Ah Jung)
Hoon bengong, fair apa?
Teman-teman Ah Jung mengajak makan siang. Boss yang akan traktir, semua senang dan bergegas pergi. Kecuali Ah Jung. Dia sibuk browsing resep sambil makan burger. Mereka komen, Ah Jung benar2 workaholic.
Menteri dan stafnya masuk untuk mengecek, wajahnya kesal saat melihat kantor sudah kosong. Tapi berubah ceria saat melihat Ah Jung yang "rajin kerja".
Park Hoon mulai membela Ah Jung. Gong Ah Jung itu benar2 kasihan, hanya untuk menyatakan cintanya, dia belajar mati-matian agar lulus ujian. Tapi temannya justru diam-diam merebut pria yang dicintainya.
Ki Joon mendengus, dia itu cuma tersinggung harga dirinya.
Hoon membela Ah Jung, harga diri wanita itu diatas segalanya, dunia boleh berubah tapi wanita tidak boleh kehilangan harga dirinya. Hoon berkata ia mengerti Ah Jung.
Ki Joon heran, sepertinya kau tahu segalanya?
Hoon : Aku dan Gong Ah Jung ssi adalah teman.
Ki Joon : teman? kau ini sekretaris siapa?
Hoon bahkan berkata kalau dia ingin meminjamkan rumahnya jika bisa.
Ah Jung menemui Suk Bong dan Ae Kyung. Ia menunjukkan resep2 yang dipilihnya. Suk Bong memberikan saran, resep makanan apa saja yang harus dipilih Ah Jung.
Suk Bong : Buat saja daging sapi dengan saus anggur sebagai makanan utama dan keluarkan sushi melon-tuna.
Ah Jung tidak setuju. Ae Kyung pusing, kau ini sebenarnya mengundang siapa? Sampai serepot ini?
Ah Jung : Hanya beberapa orang...
Sang hee datang dan meminta Ah Jung keluar. Sang Hee berkata kalau ada perubahan rencana mendadak. Sepertinya CEO Hyun tidak akan ke Jeju minggu ini.
Ah Jung kesal, apa? bagaimana kau bisa mengatakan ini sekarang? pestanya lusa!
Sang Hee mencoba menenangkan, aku akan cari tempat lain.
Ah Jung marah, dia masuk dan mengambil tasnya lalu pergi sambil ngomel, bagaimana kau bisa tidak tanggung jawab?
Sang hee mengejarnya, Ah jung!
Gadis penyanyi, Suk Bong dan Ae Kyung heran. Gadis penyanyi itu berkata kalau keduanya sepertinya dekat.
Ae Kyung : Sepertinya mereka bertengkar.
Singer : Mereka bertengkar karena dekat.
Ae Kyung : Masuk akal.
Ki Joon ingat kata2 Ah Jung, jangan hidup seperti itu. Meributkan rumahmu benar2 tidak menyenangkan.
Ki Joon ngomel, kapan aku membuat keributan? Ki Joon ingin menelepon Ah Jung, tapi tidak aktif. Ki Joon meninggalkan voice mail tapi terhenti saat melihat spion...
Ki Joon melihat Sang Hee dan Ah Jung jalan berdua sambil membahas soal selamatan rumah. Sang Hee berkata jika dia minta temannya meminjamkan rumah, mungkin bisa.
Ah jung tidak setuju, aku tidak bisa membohongi mereka, berkata kalau itu rumah Hyun Ki Joon.
Sang hee membenarkan. Ah Jung ngomel, kenapa Hyun Ki Joon harus menunjukkan rumahnya di majalah.
Ki Joon keluar dari mobil. Sang Hee kaget dan wajahnya pucat. Hyung.
Ah Jung heran : Kakak? apa..tidak mungkin..Hyun Ki Joon?
Ki Joon merasa ditipu dan dipermainkan oleh mereka berdua, ia tersenyum dingin lalu masuk ke mobilnya lagi.
Sang hee mengejarnya, kak..kak itu..Hyun Ki Joon menekan gas dan pergi. Sang hee lari, Kak!
Sang Hee menghela nafas dan berkata pada Ah jung, dia cepat sekali marah. Ah Jung juga marah dan menendang kaki Sang Hee, apa dia benar2 kakakmu?
Sang hee mohon agar Ah Jung mendengar penjelasan-nya, tapi percuma. Ah Jung sudah marah dan pergi. Sang Hee tidak bisa jalan, kakinya sakit. Dia hanya duduk di pinggir jalan sambil menghela nafas.
Malamnya, Ah Jung mimpi buruk. Ia berkata pada So Ran kalau tidak jadi mengadakan selamatan rumah dan So Ran merendahkannya habis2an. Membuat Ah Jung terbangun dengan stress.
Paginya, Sang Hee menemui Ki Joon dan minta maaf. Dia cuma main-main, apa aku harus pergi ke sudut dan mengangkat tanganku ke atas?
Sang hee memastikan kalau Gong Ah Jung benar2 tidak tahu kalau dia dan Ki Joon bersaudara.
Ki Joon tidak percaya, apa itu masuk akal? Bagaimana dia tidak tahu?
Sang Hee : Dia tidak tahu.
Sang hee membujuk, sekali ini saja, bantulah aku. Kumohon pinjamkan rumah ini untuk Ah Jung, sehari saja.
Ki Joon marah : Hyun Sang Hee!
Sang Hee membujuknya, ini bukan hal susah, kalian sudah menikah.
Ki Joon : Semua ini karena siapa?
Sang Hee berkata dia hanya merasa sangat kasihan pada Ah jung. Ia mengaku awalnya akan meminjam rumah Bibi tapi aku justru dimarahi. (Ya jelaslah haha..)
Ki joon heran, apa yang membuat Sang Hee tertarik masalah ini. Ini menyenangkan, iya kan? Sang Hee balik tanya.
Ki Joon : Pernikahanku ini menarik bagimu?
Sang Hee : iya kan?
Sang Hee memohon dengan sangat, kumohon, satu hari saja. Ki Joon tidak peduli dan pergi.
Sang Hee pulang dan ia tertegun saat melihat Oh Yoon Joo ada di dalam, sedang bicara dengan Suk Bong. Sang Hee sembunyi, ia tidak ingin menemui Yoon Joo.
Yoon Joo mendengar dari Suk Bong kalau Sang Hee membantunya. Seperti kantor ini, Sang Hee berkata ia investasi. Suk Bong jelas tidak akan menyia-nyiakan niat baik Sang Hee. Jadi dia juga harus kerja keras.
Suk Bong heran kenapa Sang Hee belum pulang dan ingin meneleponnya. Yoon Joo mencegah. Lupakan saja. Dia mungkin tidak akan pulang kalau tahu aku datang. Dia mungkin sembunyi, dia mungkin tahu kalau aku datang. Aku pergi.
Sang Hee melihat saat Yoon Joo pulang. Setelah itu Sang Hee main basket sendiri, yah..keluarkan enzim stress dari keringat hahaha khas cowok Korea.
Ah Jung mondar mandir di depan gerbang rumah Ki Joon, ingin menekan bel, tapi tidak berani. Akhirnya Ah Jung jalan pergi.
Park Hoon tiba dengan taksi dan ia melihat Ah Jung. Hoon masuk dan memberikan dokumen untuk ditandatangani Ki Joon.
Hoon : Kau bilang Sang Hee dan Ah Jung saling kenal?
Ki Joon heran, kupikir kau tahu. Tapi Hoon benar2 tidak tahu, aku ini setia pada Presiden, kau harus tahu itu!
Ki Joon : Lalu kenapa kau menambahkan Ah Jung sebagai temanmu?
Park Hoon tanya lalu apa yang dikatakan Gong Ah Jung pada Ki Joon. Ki Joon heran, apa?
Hoon : Dia tidak datang? Aku melihatnya diluar baru saja.
Ki Joon : Kau yakin?
Hoon yakin, biarpun sekilas lihat, tapi Hoon yakin itu Ah Jung. Aneh..kenapa dia tidak masuk?
Ki joon mengirim sms ke Ah Jung : apa yang harus dilakukan dengan selamatan rumah?
Ah jung marah, peduli apa? Apa kau mau sengaja membuatku marah? dan tidak membalas sms itu.
Ki Joon gelisah, kenapa smsku tidak dibalas? Akhirnya Ah jung membalas, apa kau mulai mencemaskanku?
Ki Joon telp, Gong Ah Jung-ssi ayo kita ketemu.
Ah jung menunggu Ki Joon di satu tempat. Ki joon datang ke kompleks apartemen mewah, kenapa tiba-tiba ingin ketemu disini?
Ki Joon masuk ke satu apartemen kosong dan broker rumah menyambutnya, silahkan masuk..anda pasti sang suami ya?
Ki Joon bingung dan Ah Jung muncul dari balik pintu sambil nyengir, tidak terlalu jelek, iya kan?
Broker rumah terus saja menunjukkan kelebihan apartemen itu. Broker itu mengira Ki Joon belum pernah tinggal di apartemen semewah ini. Broker itu pergi.
Ah Jung geli, kau belum pernah tinggal di tempat seperti ini? yang benar saja...
Ki Joon dan Ah Jung melihat2 apartemen. Ah jung menyukai dapurnya. Ia mengambil gelas wine dan pura2 minum, lalu mengembalikan gelas. Ki Joon kumat kebiasaan-nya, dan merapikan gelas wine itu, seperti di hotel.
Saat di kamar mandi juga sama, Ki Joon memeriksa debu di wastafer, mengecek air haha..
Ah jung justru ingat saat pertama kali ketemu Ki Joon dan Ki joon minta Ah jung merapikan kancingnya waktu itu.
Mereka melihat kamar tidur, cukup besar, iya kan? ini rumah baru, ya jelas banyak debu.
So Ran telp Ah jung dan tanya bagaimana persiapan selamatan rumahnya. Ah Jung berkata semuanya lancar. So Ran ingin bertemu besok pagi.
Ki Joon tidak percaya mendengar ini. Ki Joon ingin tahu kenapa Ah jung datang kesini.
Ah Jung merasa apartemen ini bisa disulap jadi rumah Hyun Ki Joon. Ki Joon berkata rumahnya itu ditampilkan di majalah, orang tidak akan percaya kalau ini rumahku.
Ah Jung : Itulah sebabnya kita harus memikirkan cara membuat mereka percaya. Katakan saja kalau rumahmu direnovasi.
Ki Joon tanya soal perabotnya. Ah Jung berkata dia punya cara. Jika aku benar2 ingin melakukannya, tidak ada yang tidak mungkin. (hoho I like it, nothing is impossible...)
Ki Joon : Harga diri wanita itu apa harus sedemikian menjengkelkan? Maksudku, pacarmu dicuri oleh teman baikmu dan kau berpikir melakukan ini semua?
Ah Jung tertegun : Harga dirimu belum pernah terluka sebelumnya, iya kan? Jangan terlalu puas pada dirimu sendiri.
Ki Joon : Aku ingin mendengar, seperti apa harga dirimu.
Ah Jung : Aku tahu tindakanku salah. Tapi, apa yang bisa kulakukan? Aku tidak bisa menikah hanya karena So Ran, iya kan?
Broker rumah mendekati mereka dan tanya apa mereka menyukai apartemen-nya. Ah Jung berkata ia ingin tinggal di sini semalam untuk membuat keputusan, rumah semahal ini tidak bisa langsung dibeli, iya kan? bahkan kalau ingin beli kosmetik, kau juga mendapat sampelnya. Jadi kami harus tinggal disini sebelum memutuskan membelinya.
Broker rumah tidak percaya, lalu menyeret Ki Joon dan Ah Jung keluar. Cepat pergi. pasti ini pertama kalinya Hyun Ki Joon diusir seperti ini hahaha..
Ah Jung dan Ki Joon duduk di taman. Ki Joon tanya lalu sekarang apa rencana Ah jung.
Ah Jung tidak punya rencana. Ki Joon berkata katakan saja. Ki joon geli, tinggal di tempat seperti ini, seperti pamer saja.
Ah Jung berkata dia punya satu cara terakhir. Ki Joon ingin tahu apa itu, tapi Ah Jung menolak mengatakannya. Lalu pergi.
Ah Jung menemui hipnoterapis seperti Romi Rafael dan tanya apa pria itu bisa menggunakan hipnosis untuk mengubah pikiran orang? Kau bisa menghipnotis orang seperti aku dan bicara sembarangan, iya kan?
Hipnoterapis itu berkata tidak seperti itu. Ah Jung mohon, agar pria itu membantunya membujuk orang untuk meminjamkan rumahnya sehari saja.
Hipnoterapis : Apa?
Ah Jung : Apa bisa?
Hipnoterapis : Jelas tidak. Itu melanggar hukum.
Ah Jung bertemu Sang Hee dan ia ingat pertama kalinya bertemu Sang Hee. Saat itu Hyun Ki Joon tanya, apa kau kenal Hyun Sang Hee?
Lalu saat Sang Hee menyembunyikan wajahnya di World hotel. Saat Sang Hee berkata dia kenal Hyun Ki Joon sedikit, lalu terakhir saat Sang Hee memberikan petunjuk hubungannya dengan Ki Joon, yang sayangnya Ah Jung tidak percaya.
Ah Jung berkata sendiri : Aku bodoh. Aku benar2 bodoh.
Sang Hee tersenyum pada Ah jung. Ah Jung jalan dan memukul pelan pundak Sang Hee.
Ah Jung mengajak makan Sang Hee di pojangmacha. Sang Hee minta maaf karena membuat Ah Jung tidak enak.
Ah Jung : Kau tidak melakukan kesalahan. Berkat kau, kita sampai di tahap ini.
Sang Hee senang, wah kau keren sekali. Kau pikir ini lucu?
Ah Jung mengiyakan, apa Hyun Ki Joon marah sekali?
Sang Hee membenarkan. Ah Jung berkata Hyun Ki Joon pikirannya sempit.
Sang Hee membelanya, dia tidak seperti itu. Ah Jung heran, kau membela kakakmu?
Sang Hee : Ya, kakakku sungguh kasihan. Jadi aku mengandalkanmu, kakak ipar palsu.
Sang Hee janji akan membujuk Ki Joon lagi, tapi Ah Jung berkata tidak perlu cemas, dia akan mengatakan pada So Ran sebenarnya dan merasa satu2nya cara membuat Ki Joon berubah pikiran adalah jika rumahnya kebakaran. Sang Hee dan Ah Jung saling memandang, mereka punya rencana.
Ah Jung dan Sang Hee mengenakan seragam hitam2 dan menyalakan api di rumah Ki Joon. Ki Joon tercekik dan terperangkap dalam api. Yep, itu mimpi buruknya Hyun Ki Joon.
Ki Joon berkata sendiri, apa seperti ini rasanya kalau semua menekan dirimu? Ki Joon tersenyum geli.
Paginya, Ah Jung lari menemui Ki Joon yang ternyata bersedia meminjamkan rumahnya haha
Ki Joon : Hanya untuk satu hari.
Ah Jung : Satu hari sudah cukup.
Ki Joon : Aku pasti tidak akan ikut serta.
Ah Jung : Aku tidak mengharapkan kau ikut.
Ki Joon : Jika sesuatu terjadi, aku akan minta penggantian kerusakan.
Ah Jung : Aku akan memperlakukan-nya seperti rumahku sendiri, aku akan menggunakannya dengan hati-hati.
Ki Joon : Angel/ 1004 (1004 suaranya seperti angel/malaikat dalam bahasa Korea) adalah passwordnya.
Ah Jung : 1004, simpel sekali. Hyun Ki Joon-ssi, kau tidak akan menyesali ini.
Ki Joon : Aku sudah menyesalinya.
Ah Jung masuk dan berkata halo, rumahku..Sang Hee datang dan membantu Ah Jung "mengisi" rumahnya.
Mereka juga belanja dan mengatur dapur. Ah Jung mulai menyiapkan makanan.
Kemana Hyun Ki Joon? ternyata nonton film dengan Park Hoon hahaha...mana Park Hoon memilih film melow yang membuat Ki Joon kesal.
Kenapa harus melihat ini...Hoon berkata dia suka drama romantis :)
Ki Joon : Lihat itu dengan pacarmu lain kali. Beli yang lain.
Hoon : Tapi aku tidak punya pacar.
Ki Joon : Tonton saja sendiri lain waktu.
Park Hoon protes, Ki Joon memanggilnya keluar di hari Minggu seperti ini dan dia langsung datang. Kau pikir orang lain akan segera datang?
Ki Joon : Aku tidak akan menonton film romantis denganmu, itu tidak sesuai dengan prinsipku.
Park Hoon cemberut : Kenapa?
Ki Joon mengalah dengan terpaksa, baiklah. Aku akan melihatnya. Baik!
Park hoon langsung ceria dan berkata akan pergi beli popcorn. Hua haha..kalau orang bule pasti sudah mengira mereka yang ngga2 deh
Ki Joon menerima telp dari Yoon Joo. Yoon Joo berkata ia membeli kepiting segar dan jumlahnya banyak. Yoon Joo mengundang Ki Joon ke rumahnya untuk makan malam.
Sang Hee membawa baju-baju ke rumah Ki Joon. Ah Jung kaget, apa ini?
Sang Hee berkata meminjamnya dari seorang teman (kemungkinan besar merampok lemari bibi Myung Jin). Menurut Sang Hee, teman2 Ah jung pasti akan mengecek lemari baju Ah Jung.
Akan aneh jika lemari baju istri Hyun Ki Joon sederhana kan?
Ah Jung benar2 tersentuh dan Sang Hee mengingatkan kalau ini pinjaman, jadi jangan ingin memilikinya. Ah Jung sampai memeluk Sang Hee! Asal jangan sampai Sang Hee juga suka dengan Ah Jung saja, capek deh...
Ah Jung : Kau benar2 ibu periku!
Jae Bum berusaha tidak ikut dalam selamatan rumah Ah Jung. Ia memberi alasan kalau ia ingin muntah dan sedikit demam. Sepertinya daging sapi yang kumakan tidak terlalu segar. Aku tidak akan bisa pergi hari ini.
So Ran : Aku tidak peduli apa yang kau lakukan, selama kau bersikap benar di depan Ah jung. Jangan pernah kau membiarkan dia tahu situasi kita.
Jae Bum : So Ran..
So Ran : Pergi dan ganti baju!
Ki Joon jalan ke arah apartemen Yoon Joo. Ah Jung sudah selesai memasak dan menyelesaikan detilnya. Ini sempurna. Meskipun sang suami tidak disini tidak masalah.
Bel pintu berbunyi. Ah Jung maupun Yoon Joo jalan untuk membuka pintu. Ternyata yang di depan pintu Yoon Joo adalah ...Hyun Sang Hee.
Sang hee : Apa kau kecewa karena bukan kakak?
Yoon Joo jelas kecewa.
Ah jung membuka pintu dan terkejut, kenapa..kenapa kau kesini?
Hyun Ki Joon berdiri di depan Ah Jung : Apa maksudmu kenapa? ini kan rumahku?
Teman-teman Ah Jung datang dan mereka terpesona dengan Ki Joon. Tampan sekali, aku sampai ngiler...
Ah Jung mengundang mereka masuk. Mereka langsung mengecek lemari Ah Jung (aneh banget deh..) Mereka mengagumi barang2 di lemari Ah Jung.
Isi lemari Ah Jung benar2 membuat teman-temannya terpesona : Oh lihat tas ini, ini edisi terbatas!
Ki Joon menggeram dan tanya ke Ah jung, kau jelas sudah menyiapkan dengan baik. Ini perbuatan Sang Hee, iya kan?
Ah Jung janji akan membereskan semuanya. Ki Joon berkata, tentu saja.
So Ran si rubah bermata tajam, heran saat melihat size baju Ah jung yang berbeda, satu besar sedang satu lagi kecil. Ampun deh..
Ki Joon membuat Ah Jung heran, karena dia membantu Ah Jung menyiapkan meja makan.
Ah jung : Mengapa?
Ki Joon : Apa maksudmu mengapa? Aku ini suamimu.
Ah jung kebingungan, kenapa kau melakukan ini? Ki Joon berkata kalau dia akting. Ini adalah panggungnya dan aku bukan aktor yang jelek, kau tahu (yeah..Kang Ji Hwan gitu lo haha)
Mereka mulai duduk makan. Teman Ah jung terpesona dengan Ki Joon yang selalu membantu Ah Jung.
Ki Joon : Ya. Aku tidak suka kalau tangannya basah.
Ah Jung hampir menjatuhkan piring mendengar ini. Kaget. Ki Joon terlihat cemas, kau tidak apa-apa? Berikan padaku.
So Ran tanya apa Ah jung sendiri yang memasak hidangan ini. Ah Jung membenarkan tapi tidak yakin dengan rasanya. Teman2 Ah Jung mencicipi dan memuji masakan Ah Jung, ini enak. Kau benar2 bisa masak!
Ah jung : Ah tidak, sebenarnya karena kalian aku melakukan ini untuk pertama kalinya.
Ki Joon membenarkan, ini pertama kalinya ia makan masakan Ah Jung.
Bahkan Ki Joon menyuapi Ah Jung.
Teman Ah Jung tanya apa Ah Jung les masak. Ah jung berkata dia tidak ada waktu.
Jae Bum tiba-tiba membuka suara : Ah Jung memang koki yang baik. Waktu itu, kami mengunjungi Profesor di Kampus saat tahun baru dan Ah Jung masak sup tteokbokki saat itu. Kalian tidak tahu, rasanya enak sekali. Kau biasa masak sup tulang sapi, iya kan?
Ah Jung merasa canggung dan So Ran kesal dengan Jae Bum.
Tiga teman Ah Jung memuji, Ah Jung benar2 wonder woman, bisa kerja, masak. Aigoo..kami benar2 payah dibandingkan denganmu.
So Ran merasa itu biasa saja, seorang wanita biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Jae Bum : Ibu Ah Jung meninggal dunia saat Ah jung masih muda.
Ini mengejutkan teman2 Ah Jung dan juga Ki Joon. Ki joon seperti merasa ada kesamaan antara mereka. Nice.
Teman Ah Jung : Kapan ibumu meninggal?
Ah Jung : Saat aku kelas tiga SMU.
Ah jung menjelaskan ia membagi pekerjaan rumah tangga dengan ayahnya.
Ah jung mengalihkan pembicaraan, bagaimana kehidupan kalian? Bagaimana suamimu? Mereka mengeluh, suaminya hanya baik setelah 3 bulan pernikahan. Tapi itu semua bohong. Bla..bla..Selama itu Hyun Ki Joon terus memandangi Ah Jung.
Ah Jung pergi ke kamar mandi. Aku ini kenapa? Aku pasti sudah gila.
Ah Jung akan keluar saat Jae Bum masuk ke dalam. Ah jung!
Jae Bum memohon, jangan katakan pada So Ran, jika kau mengatakan padanya, aku benar2 akan mati. Ah jung!
Ah Jung menenangkan Jae Bum, aku tidak punya rencana mengatakan itu padanya. Ini masalah kalian berdua.
Jae Bum : Kau jangan mengatakan apa-apa, meskipun So Ran membuatmu marah. Ah Jung!
Ah Jung : Ya. Jangan cemas. Aku akan memegang janjiku.
Jae bum lega dan ia ingin mentraktir Ah Jung makan lain kali. Keduanya keluar dan kaget karena Hyun Ki Joon ada di luar. Menatap Jae Bum dengan tajam.
Jae Bum beralasan tidak ada kamar mandi khusus pria. Ki Joon menggandeng Ah Jung, sayang, semua sudah menunggumu.
Ah Jung jalan keluar bersama dua pria itu dan salah satu teman Ah Jung komen, wow..di kiri Ki Joon dan dikanan Jae bum, itu benar2 luar biasa Gong Ah Jung. Ah Jung dulu menyukai Jae Bum..
Ah Jung duduk dan Jae Bum secara tidak sengaja duduk di sampingnya. So Ran melotot dan Jae Bum langsung pindah ke sisi istrinya.
Jae bum salah tingkah dan tiba-tiba berseru : menyanyi! di hari baik seperti selamatan rumah ini, kalau tidak menyanyi akan membosankan!
Jae Bum ingin mendengar suara Hyun Ki Joon kalau menyanyi (wow blom tahu dia..Kang Ji Hwan adalah penyanyi!)
Ah Jung tidak enak dan berkata untuk melepaskan Ki Joon.
Tapi Jae Bum justru berkata : Dia tidak bisa menyanyi.
Ah Jung berdiri untuk menggantikan Ki Joon menyanyi. Ki Joon juga berdiri, kita menyanyi bersama.
Ah Jung kaget, ia takut suara Ki Joon fals, apa kau benar2 bisa menyanyi?
Ah Jung memilih lagu, tapi Ki Joon menolaknya, bukankah lagu itu sudah kuno? tunggu..
Ki Joon memilih lagu, bagaimana kalau ini? Ah jung tahu, tapi ia tetap cemas, kau tidak mau mempertimbangkan lagi?
Akhirnya keduanya menyanyi. Ki Joon tersenyum dan bahkan memandangi Ah Jung. Ia teringat saat bertemu Ah Jung.
Tiba-tiba entah kesambet apa. Hyun Ki Joon menjatuhkan mike-nya dan mendekati Ah Jung.
Ki Joon mencium Ah Jung ...di depan teman2 Ah Jung. Jae Bum menunduk, ia kikuk, oh kemana aku harus melihat..
Ah jung menjatuhkan mike-nya dan mereka tetap berciuman sampai film habis....
So Ran justru memandang tajam keduanya.
Ah Jung segera menemui Ki Joon. Ia menunggu di depan rumah Ki Joon. Ki Joon kaget dan hampir saja menabrak Ah Jung. Ada petugas siskamling yang lewat.
Ki Joon keluar dari mobil. Ah Jung langsung mendekat, apa yang harus kita lakukan? Kita dalam masalah!
Ki Joon heran, kita? Posisi mereka memang aneh, sehingga membuat petugas siskamling itu mengamati keduanya. Ki joon akhirnya mengajak Ah jung ke dalam rumah.
Di dalam, Ah Jung menjelaskan masalahnya pada Ki Joon.
Ki Joon : Selamatan rumah?
Ah Jung membenarkan dan dia mohon Ki Joon mau meminjamkan rumahnya, Ah Jung janji akan membereskan semuanya setelah selesai.
Kenapa kita harus melakukannya? Ki Joon heran. Karena kita menikah! kata Ah Jung.
Ah Jung janji tidak akan merepotkan Ki joon dan Ki Joon juga tidak perlu datang.
Ki Joon berkata dia tidak berniat datang, karena itu tidak ada dalam kontrak.
Ah Jung menggosok-gosok tangan Ki Joon dan membujuknya, kadang ada hal2 yang diluar kontrak. Ki Joon tidak mau tahu dan minta Ah Jung pulang karena sudah terlalu malam.
Ah Jung pulang dan pusing memikirkan masalah ini. Paginya, Ah Jung bahkan menolak sarapan bersama ayahnya dan langsung pergi. Kasihan prof Gong..
Ah Jung bertemu Sang Hee di taman dan Sang Hee membelikan Ah Jung roti goreng mirip kesukaan Shin Ji Hyun. Ah Jung tidak selera makan, Sang hee heran, apa tidak enak? Sang Hee sudah antri lama untuk membelinya.
Bukan, kata Ah Jung. Lalu ia mengembalikan cincinnya. Sang hee heran, apa cincin-nya tidak cukup untuk membuat teman2 Ah Jung terkesan?
Ah jung berkata cincinnya lebih dari cukup, tapi ada masalah baru, mereka ingin aku mengadakan selamatan rumah.
Sang hee berpikir itu bukan masalah, adakan saja. Tapi Ah Jung tidak punya rumah dan Hyun Ki Joon tidak akan meminjamkan rumahnya.
Sang Hee : Jadi yang kau butuhkan hanyalah rumah?
Ah Jung : Apa? kau punya cara?
Sang hee : Lihat saja cincin itu, apa kau tidak percaya padaku?
Sang Hee janji akan membantu Ah Jung, karena aku adalah ibu peri cinderella.
Bibi Myung Jin menerima foto-foto Ki Joon dan Ah Jung dari sekretarisnya, apa gosip itu benar? Ki joon-ku menikahi gadis ini?
Sekretaris bibi berkata dia belum mendapat buktinya. Bibi berkata akan bicara dengan Ki Joon.
Bibi mendapat pesan kalau Oh Yoon Joo ingin menemuinya. Bibi kaget, tapi meminta Yoon Joo masuk.
Bibi Myung Jin memeluk Yoon Joo. Yoon joo menjelaskan kalau dia tiba di Korea minggu lalu dan bahkan sudah bertemu Ki Joon. Bibi mengundang Yoon Joo makan tapi Yoon Joo menolak, lain kali saja. Bibi mengerti.
Setelah Yoon Joo pergi, Myung Jin menyuruh sekretarisnya untuk mengawasi Ah Jung, jangan melakukan apa-apa dulu.
Sang Hee mengajak Ah jung mengamati rumah Bibi Myung Jin hahaha..mereka menunggu bibi pergi. Sang hee berkata kalau pemilik rumah ini adalah CEO Hyun Myung Jin dan tidak akan ada di rumah saat akhir pekan, karena biasanya dia pergi ke Jeju-do.
Ah Jung kecewa, ia pikir Sang hee akan mencoba meminjam rumah Hyun Ki Joon. Tapi menurut Sang Hee, rumah ini jauh lebih bagus dari rumah Hyun Ki Joon.
Ah Jung ingin Sang Hee menculik Ki Joon saja. Sang Hee kaget, itu melanggar hukum!
Ah Jung kesal dan mengusir Sang Hee dari mobilnya karena jam makan siangnya sudah selesai dan dia harus kembali ke kantor.
Sampai kantor, Ah jung kaget sekali waktu melihat Yoo So Ran menunggunya. Ah Jung menyelinap ke kamar mandi dan menelepon Sang Hee.
Ah Jung ingin memastikan, apa benar aku bisa meminjam rumah itu?
Sang hee dengan santai menegaskan, aku ini Ibu peri Ah Jung. Ah Jung bisa mempercayainya.
Ah Jung menelepon Park Hoon, ia tanya jadwal Hyun Ki Joon. Kapan dia sendirian.
Hyun Ki Joon sedang joging, tiba-tiba Ah Jung muncul dan joging di dekatnya. Ki Joon kaget setengah mati sampai jatuh ke semak-semak! kasihan hahaha..
Ki Joon kesal dan berkata kalau dia tetap tidak mau meminjamkan rumahnya. Ah Jung berkata bukan masalah, lagipula rumah Ki Joon tidak terlalu bagus, semua sudah beres.
Ki joon heran, bagaimana caranya? Ah jung berkata itu bukan urusan Ki Joon, jangan hidup seperti itu.
Ah Jung membungkuk dan pergi. Membuat Ki joon heran, apa maksudnya?
Ki Joon kembali ke hotelnya dan Bibi Myung Jin sudah menunggunya. Bibi menyuruh Ki Joon duduk. Bibi tanya apa Ki Joon sudah bertemu Yoon Joo?
Ki Joon mengiyakan.
Myung Jin : Apa kau menunggu Yoon Joo?
Ki Joon : Tidak.
Bibi kelihatan lega, dia juga berpikir seperti itu. Bibi menyukai Yoon Joo, dia cantik dan sempurna, tapi aku tidak akan mengubah keputusanku. Aku tidak bisa menukar Sang Hee dengan Yoon Joo. Sang hee baru saja pulang, aku tidak mau dia keluyuran lagi. Kau mengerti?
Ki Joon mengiyakan.
Hyun Ki Joon mengunjungi dept. store milik grupnya. Tiba-tiba ia melihat Oh Yoon Joo.
Manager toko memanggil Yoon Joo : Oh Yoon Joo ssi.
Yoon Joo menoleh dan tertegun melihat Ki Joon. Manager mengenalkan kalau ini adalah Hyun Ki Joon, Presiden grup World. Yoon Joo adalah ahli display toko yang sudah menguasai pasar Eropa, sekarang dia menangani pasar Asia.
Yoon Joo memberi salam dan pura-pura baru kenal pertama kali. Yoon Joo berkata kalau Presiden-nya lebih muda dari yang diperkirakan. Ki Joon tersenyum dan membalas salam Yoon Joo.
Malamnya, Ah Jung pulang kerja dan melewati bangku tempat mereka hampir berciuman semalam.
Ah Jung tersenyum mengingat kejadian itu.
Keesokan-nya, Hoon menyetir dan tanya Ki joon ingin makan dimana. Terserah Hoon, kata Ki Joon. Hoon senang dan mengajak Ki Joon ke resto favoritnya. Ternyata resto yang sama seperti saat Ah Jung mengajak Ki Joon membuat kontrak kemarin dulu.
Mereka bertemu Chun Jae Bum. Jae Bum mengenali Ki Joon sebagai suami Ah Jung. Ia mengenalkan diri sebagai sunbae Ah Jung.
Jae Bum mengenali Park Hoon dan tanya apa keduanya saling kenal. Ki Joon berkata kalau Hoon adalah sekretarisnya. Jae Bum tanya masalah teman Park Hoon.
Hoon berkata kalau masalahnya sudah selesai.
Setelah mereka memilih meja, Hoon berkata kalau Jae Bum adalah cinta pertama Ah Jung.
Ki Joon kaget : Apa?
Park Hoon jadi heran, kenapa kaget sekali?
Ki Joon mengganti pokok pembicaraan, apa kau tidak akan pesan? Hoon segera pesan dan tanya Ki Joon ingin apa.
Ki Joon : Aku ingin kopi, fair-trade coffee (seperti yang dipesan Ah Jung)
Hoon bengong, fair apa?
Teman-teman Ah Jung mengajak makan siang. Boss yang akan traktir, semua senang dan bergegas pergi. Kecuali Ah Jung. Dia sibuk browsing resep sambil makan burger. Mereka komen, Ah Jung benar2 workaholic.
Menteri dan stafnya masuk untuk mengecek, wajahnya kesal saat melihat kantor sudah kosong. Tapi berubah ceria saat melihat Ah Jung yang "rajin kerja".
Park Hoon mulai membela Ah Jung. Gong Ah Jung itu benar2 kasihan, hanya untuk menyatakan cintanya, dia belajar mati-matian agar lulus ujian. Tapi temannya justru diam-diam merebut pria yang dicintainya.
Ki Joon mendengus, dia itu cuma tersinggung harga dirinya.
Hoon membela Ah Jung, harga diri wanita itu diatas segalanya, dunia boleh berubah tapi wanita tidak boleh kehilangan harga dirinya. Hoon berkata ia mengerti Ah Jung.
Ki Joon heran, sepertinya kau tahu segalanya?
Hoon : Aku dan Gong Ah Jung ssi adalah teman.
Ki Joon : teman? kau ini sekretaris siapa?
Hoon bahkan berkata kalau dia ingin meminjamkan rumahnya jika bisa.
Ah Jung menemui Suk Bong dan Ae Kyung. Ia menunjukkan resep2 yang dipilihnya. Suk Bong memberikan saran, resep makanan apa saja yang harus dipilih Ah Jung.
Suk Bong : Buat saja daging sapi dengan saus anggur sebagai makanan utama dan keluarkan sushi melon-tuna.
Ah Jung tidak setuju. Ae Kyung pusing, kau ini sebenarnya mengundang siapa? Sampai serepot ini?
Ah Jung : Hanya beberapa orang...
Sang hee datang dan meminta Ah Jung keluar. Sang Hee berkata kalau ada perubahan rencana mendadak. Sepertinya CEO Hyun tidak akan ke Jeju minggu ini.
Ah Jung kesal, apa? bagaimana kau bisa mengatakan ini sekarang? pestanya lusa!
Sang Hee mencoba menenangkan, aku akan cari tempat lain.
Ah Jung marah, dia masuk dan mengambil tasnya lalu pergi sambil ngomel, bagaimana kau bisa tidak tanggung jawab?
Sang hee mengejarnya, Ah jung!
Gadis penyanyi, Suk Bong dan Ae Kyung heran. Gadis penyanyi itu berkata kalau keduanya sepertinya dekat.
Ae Kyung : Sepertinya mereka bertengkar.
Singer : Mereka bertengkar karena dekat.
Ae Kyung : Masuk akal.
Ki Joon ingat kata2 Ah Jung, jangan hidup seperti itu. Meributkan rumahmu benar2 tidak menyenangkan.
Ki Joon ngomel, kapan aku membuat keributan? Ki Joon ingin menelepon Ah Jung, tapi tidak aktif. Ki Joon meninggalkan voice mail tapi terhenti saat melihat spion...
Ki Joon melihat Sang Hee dan Ah Jung jalan berdua sambil membahas soal selamatan rumah. Sang Hee berkata jika dia minta temannya meminjamkan rumah, mungkin bisa.
Ah jung tidak setuju, aku tidak bisa membohongi mereka, berkata kalau itu rumah Hyun Ki Joon.
Sang hee membenarkan. Ah Jung ngomel, kenapa Hyun Ki Joon harus menunjukkan rumahnya di majalah.
Ki Joon keluar dari mobil. Sang Hee kaget dan wajahnya pucat. Hyung.
Ah Jung heran : Kakak? apa..tidak mungkin..Hyun Ki Joon?
Ki Joon merasa ditipu dan dipermainkan oleh mereka berdua, ia tersenyum dingin lalu masuk ke mobilnya lagi.
Sang hee mengejarnya, kak..kak itu..Hyun Ki Joon menekan gas dan pergi. Sang hee lari, Kak!
Sang Hee menghela nafas dan berkata pada Ah jung, dia cepat sekali marah. Ah Jung juga marah dan menendang kaki Sang Hee, apa dia benar2 kakakmu?
Sang hee mohon agar Ah Jung mendengar penjelasan-nya, tapi percuma. Ah Jung sudah marah dan pergi. Sang Hee tidak bisa jalan, kakinya sakit. Dia hanya duduk di pinggir jalan sambil menghela nafas.
Malamnya, Ah Jung mimpi buruk. Ia berkata pada So Ran kalau tidak jadi mengadakan selamatan rumah dan So Ran merendahkannya habis2an. Membuat Ah Jung terbangun dengan stress.
Paginya, Sang Hee menemui Ki Joon dan minta maaf. Dia cuma main-main, apa aku harus pergi ke sudut dan mengangkat tanganku ke atas?
Sang hee memastikan kalau Gong Ah Jung benar2 tidak tahu kalau dia dan Ki Joon bersaudara.
Ki Joon tidak percaya, apa itu masuk akal? Bagaimana dia tidak tahu?
Sang Hee : Dia tidak tahu.
Sang hee membujuk, sekali ini saja, bantulah aku. Kumohon pinjamkan rumah ini untuk Ah Jung, sehari saja.
Ki Joon marah : Hyun Sang Hee!
Sang Hee membujuknya, ini bukan hal susah, kalian sudah menikah.
Ki Joon : Semua ini karena siapa?
Sang Hee berkata dia hanya merasa sangat kasihan pada Ah jung. Ia mengaku awalnya akan meminjam rumah Bibi tapi aku justru dimarahi. (Ya jelaslah haha..)
Ki joon heran, apa yang membuat Sang Hee tertarik masalah ini. Ini menyenangkan, iya kan? Sang Hee balik tanya.
Ki Joon : Pernikahanku ini menarik bagimu?
Sang Hee : iya kan?
Sang Hee memohon dengan sangat, kumohon, satu hari saja. Ki Joon tidak peduli dan pergi.
Sang Hee pulang dan ia tertegun saat melihat Oh Yoon Joo ada di dalam, sedang bicara dengan Suk Bong. Sang Hee sembunyi, ia tidak ingin menemui Yoon Joo.
Yoon Joo mendengar dari Suk Bong kalau Sang Hee membantunya. Seperti kantor ini, Sang Hee berkata ia investasi. Suk Bong jelas tidak akan menyia-nyiakan niat baik Sang Hee. Jadi dia juga harus kerja keras.
Suk Bong heran kenapa Sang Hee belum pulang dan ingin meneleponnya. Yoon Joo mencegah. Lupakan saja. Dia mungkin tidak akan pulang kalau tahu aku datang. Dia mungkin sembunyi, dia mungkin tahu kalau aku datang. Aku pergi.
Sang Hee melihat saat Yoon Joo pulang. Setelah itu Sang Hee main basket sendiri, yah..keluarkan enzim stress dari keringat hahaha khas cowok Korea.
Ah Jung mondar mandir di depan gerbang rumah Ki Joon, ingin menekan bel, tapi tidak berani. Akhirnya Ah Jung jalan pergi.
Park Hoon tiba dengan taksi dan ia melihat Ah Jung. Hoon masuk dan memberikan dokumen untuk ditandatangani Ki Joon.
Hoon : Kau bilang Sang Hee dan Ah Jung saling kenal?
Ki Joon heran, kupikir kau tahu. Tapi Hoon benar2 tidak tahu, aku ini setia pada Presiden, kau harus tahu itu!
Ki Joon : Lalu kenapa kau menambahkan Ah Jung sebagai temanmu?
Park Hoon tanya lalu apa yang dikatakan Gong Ah Jung pada Ki Joon. Ki Joon heran, apa?
Hoon : Dia tidak datang? Aku melihatnya diluar baru saja.
Ki Joon : Kau yakin?
Hoon yakin, biarpun sekilas lihat, tapi Hoon yakin itu Ah Jung. Aneh..kenapa dia tidak masuk?
Ki joon mengirim sms ke Ah Jung : apa yang harus dilakukan dengan selamatan rumah?
Ah jung marah, peduli apa? Apa kau mau sengaja membuatku marah? dan tidak membalas sms itu.
Ki Joon gelisah, kenapa smsku tidak dibalas? Akhirnya Ah jung membalas, apa kau mulai mencemaskanku?
Ki Joon telp, Gong Ah Jung-ssi ayo kita ketemu.
Ah jung menunggu Ki Joon di satu tempat. Ki joon datang ke kompleks apartemen mewah, kenapa tiba-tiba ingin ketemu disini?
Ki Joon masuk ke satu apartemen kosong dan broker rumah menyambutnya, silahkan masuk..anda pasti sang suami ya?
Ki Joon bingung dan Ah Jung muncul dari balik pintu sambil nyengir, tidak terlalu jelek, iya kan?
Broker rumah terus saja menunjukkan kelebihan apartemen itu. Broker itu mengira Ki Joon belum pernah tinggal di apartemen semewah ini. Broker itu pergi.
Ah Jung geli, kau belum pernah tinggal di tempat seperti ini? yang benar saja...
Ki Joon dan Ah Jung melihat2 apartemen. Ah jung menyukai dapurnya. Ia mengambil gelas wine dan pura2 minum, lalu mengembalikan gelas. Ki Joon kumat kebiasaan-nya, dan merapikan gelas wine itu, seperti di hotel.
Saat di kamar mandi juga sama, Ki Joon memeriksa debu di wastafer, mengecek air haha..
Ah jung justru ingat saat pertama kali ketemu Ki Joon dan Ki joon minta Ah jung merapikan kancingnya waktu itu.
Mereka melihat kamar tidur, cukup besar, iya kan? ini rumah baru, ya jelas banyak debu.
So Ran telp Ah jung dan tanya bagaimana persiapan selamatan rumahnya. Ah Jung berkata semuanya lancar. So Ran ingin bertemu besok pagi.
Ki Joon tidak percaya mendengar ini. Ki Joon ingin tahu kenapa Ah jung datang kesini.
Ah Jung merasa apartemen ini bisa disulap jadi rumah Hyun Ki Joon. Ki Joon berkata rumahnya itu ditampilkan di majalah, orang tidak akan percaya kalau ini rumahku.
Ah Jung : Itulah sebabnya kita harus memikirkan cara membuat mereka percaya. Katakan saja kalau rumahmu direnovasi.
Ki Joon tanya soal perabotnya. Ah Jung berkata dia punya cara. Jika aku benar2 ingin melakukannya, tidak ada yang tidak mungkin. (hoho I like it, nothing is impossible...)
Ki Joon : Harga diri wanita itu apa harus sedemikian menjengkelkan? Maksudku, pacarmu dicuri oleh teman baikmu dan kau berpikir melakukan ini semua?
Ah Jung tertegun : Harga dirimu belum pernah terluka sebelumnya, iya kan? Jangan terlalu puas pada dirimu sendiri.
Ki Joon : Aku ingin mendengar, seperti apa harga dirimu.
Ah Jung : Aku tahu tindakanku salah. Tapi, apa yang bisa kulakukan? Aku tidak bisa menikah hanya karena So Ran, iya kan?
Broker rumah mendekati mereka dan tanya apa mereka menyukai apartemen-nya. Ah Jung berkata ia ingin tinggal di sini semalam untuk membuat keputusan, rumah semahal ini tidak bisa langsung dibeli, iya kan? bahkan kalau ingin beli kosmetik, kau juga mendapat sampelnya. Jadi kami harus tinggal disini sebelum memutuskan membelinya.
Broker rumah tidak percaya, lalu menyeret Ki Joon dan Ah Jung keluar. Cepat pergi. pasti ini pertama kalinya Hyun Ki Joon diusir seperti ini hahaha..
Ah Jung dan Ki Joon duduk di taman. Ki Joon tanya lalu sekarang apa rencana Ah jung.
Ah Jung tidak punya rencana. Ki Joon berkata katakan saja. Ki joon geli, tinggal di tempat seperti ini, seperti pamer saja.
Ah Jung berkata dia punya satu cara terakhir. Ki Joon ingin tahu apa itu, tapi Ah Jung menolak mengatakannya. Lalu pergi.
Ah Jung menemui hipnoterapis seperti Romi Rafael dan tanya apa pria itu bisa menggunakan hipnosis untuk mengubah pikiran orang? Kau bisa menghipnotis orang seperti aku dan bicara sembarangan, iya kan?
Hipnoterapis itu berkata tidak seperti itu. Ah Jung mohon, agar pria itu membantunya membujuk orang untuk meminjamkan rumahnya sehari saja.
Hipnoterapis : Apa?
Ah Jung : Apa bisa?
Hipnoterapis : Jelas tidak. Itu melanggar hukum.
Ah Jung bertemu Sang Hee dan ia ingat pertama kalinya bertemu Sang Hee. Saat itu Hyun Ki Joon tanya, apa kau kenal Hyun Sang Hee?
Lalu saat Sang Hee menyembunyikan wajahnya di World hotel. Saat Sang Hee berkata dia kenal Hyun Ki Joon sedikit, lalu terakhir saat Sang Hee memberikan petunjuk hubungannya dengan Ki Joon, yang sayangnya Ah Jung tidak percaya.
Ah Jung berkata sendiri : Aku bodoh. Aku benar2 bodoh.
Sang Hee tersenyum pada Ah jung. Ah Jung jalan dan memukul pelan pundak Sang Hee.
Ah Jung mengajak makan Sang Hee di pojangmacha. Sang Hee minta maaf karena membuat Ah Jung tidak enak.
Ah Jung : Kau tidak melakukan kesalahan. Berkat kau, kita sampai di tahap ini.
Sang Hee senang, wah kau keren sekali. Kau pikir ini lucu?
Ah Jung mengiyakan, apa Hyun Ki Joon marah sekali?
Sang Hee membenarkan. Ah Jung berkata Hyun Ki Joon pikirannya sempit.
Sang Hee membelanya, dia tidak seperti itu. Ah Jung heran, kau membela kakakmu?
Sang Hee : Ya, kakakku sungguh kasihan. Jadi aku mengandalkanmu, kakak ipar palsu.
Sang Hee janji akan membujuk Ki Joon lagi, tapi Ah Jung berkata tidak perlu cemas, dia akan mengatakan pada So Ran sebenarnya dan merasa satu2nya cara membuat Ki Joon berubah pikiran adalah jika rumahnya kebakaran. Sang Hee dan Ah Jung saling memandang, mereka punya rencana.
Ah Jung dan Sang Hee mengenakan seragam hitam2 dan menyalakan api di rumah Ki Joon. Ki Joon tercekik dan terperangkap dalam api. Yep, itu mimpi buruknya Hyun Ki Joon.
Ki Joon berkata sendiri, apa seperti ini rasanya kalau semua menekan dirimu? Ki Joon tersenyum geli.
Paginya, Ah Jung lari menemui Ki Joon yang ternyata bersedia meminjamkan rumahnya haha
Ki Joon : Hanya untuk satu hari.
Ah Jung : Satu hari sudah cukup.
Ki Joon : Aku pasti tidak akan ikut serta.
Ah Jung : Aku tidak mengharapkan kau ikut.
Ki Joon : Jika sesuatu terjadi, aku akan minta penggantian kerusakan.
Ah Jung : Aku akan memperlakukan-nya seperti rumahku sendiri, aku akan menggunakannya dengan hati-hati.
Ki Joon : Angel/ 1004 (1004 suaranya seperti angel/malaikat dalam bahasa Korea) adalah passwordnya.
Ah Jung : 1004, simpel sekali. Hyun Ki Joon-ssi, kau tidak akan menyesali ini.
Ki Joon : Aku sudah menyesalinya.
Ah Jung masuk dan berkata halo, rumahku..Sang Hee datang dan membantu Ah Jung "mengisi" rumahnya.
Mereka juga belanja dan mengatur dapur. Ah Jung mulai menyiapkan makanan.
Kemana Hyun Ki Joon? ternyata nonton film dengan Park Hoon hahaha...mana Park Hoon memilih film melow yang membuat Ki Joon kesal.
Kenapa harus melihat ini...Hoon berkata dia suka drama romantis :)
Ki Joon : Lihat itu dengan pacarmu lain kali. Beli yang lain.
Hoon : Tapi aku tidak punya pacar.
Ki Joon : Tonton saja sendiri lain waktu.
Park Hoon protes, Ki Joon memanggilnya keluar di hari Minggu seperti ini dan dia langsung datang. Kau pikir orang lain akan segera datang?
Ki Joon : Aku tidak akan menonton film romantis denganmu, itu tidak sesuai dengan prinsipku.
Park Hoon cemberut : Kenapa?
Ki Joon mengalah dengan terpaksa, baiklah. Aku akan melihatnya. Baik!
Park hoon langsung ceria dan berkata akan pergi beli popcorn. Hua haha..kalau orang bule pasti sudah mengira mereka yang ngga2 deh
Ki Joon menerima telp dari Yoon Joo. Yoon Joo berkata ia membeli kepiting segar dan jumlahnya banyak. Yoon Joo mengundang Ki Joon ke rumahnya untuk makan malam.
Sang Hee membawa baju-baju ke rumah Ki Joon. Ah Jung kaget, apa ini?
Sang Hee berkata meminjamnya dari seorang teman (kemungkinan besar merampok lemari bibi Myung Jin). Menurut Sang Hee, teman2 Ah jung pasti akan mengecek lemari baju Ah Jung.
Akan aneh jika lemari baju istri Hyun Ki Joon sederhana kan?
Ah Jung benar2 tersentuh dan Sang Hee mengingatkan kalau ini pinjaman, jadi jangan ingin memilikinya. Ah Jung sampai memeluk Sang Hee! Asal jangan sampai Sang Hee juga suka dengan Ah Jung saja, capek deh...
Ah Jung : Kau benar2 ibu periku!
Jae Bum berusaha tidak ikut dalam selamatan rumah Ah Jung. Ia memberi alasan kalau ia ingin muntah dan sedikit demam. Sepertinya daging sapi yang kumakan tidak terlalu segar. Aku tidak akan bisa pergi hari ini.
So Ran : Aku tidak peduli apa yang kau lakukan, selama kau bersikap benar di depan Ah jung. Jangan pernah kau membiarkan dia tahu situasi kita.
Jae Bum : So Ran..
So Ran : Pergi dan ganti baju!
Ki Joon jalan ke arah apartemen Yoon Joo. Ah Jung sudah selesai memasak dan menyelesaikan detilnya. Ini sempurna. Meskipun sang suami tidak disini tidak masalah.
Bel pintu berbunyi. Ah Jung maupun Yoon Joo jalan untuk membuka pintu. Ternyata yang di depan pintu Yoon Joo adalah ...Hyun Sang Hee.
Sang hee : Apa kau kecewa karena bukan kakak?
Yoon Joo jelas kecewa.
Ah jung membuka pintu dan terkejut, kenapa..kenapa kau kesini?
Hyun Ki Joon berdiri di depan Ah Jung : Apa maksudmu kenapa? ini kan rumahku?
Teman-teman Ah Jung datang dan mereka terpesona dengan Ki Joon. Tampan sekali, aku sampai ngiler...
Ah Jung mengundang mereka masuk. Mereka langsung mengecek lemari Ah Jung (aneh banget deh..) Mereka mengagumi barang2 di lemari Ah Jung.
Isi lemari Ah Jung benar2 membuat teman-temannya terpesona : Oh lihat tas ini, ini edisi terbatas!
Ki Joon menggeram dan tanya ke Ah jung, kau jelas sudah menyiapkan dengan baik. Ini perbuatan Sang Hee, iya kan?
Ah Jung janji akan membereskan semuanya. Ki Joon berkata, tentu saja.
So Ran si rubah bermata tajam, heran saat melihat size baju Ah jung yang berbeda, satu besar sedang satu lagi kecil. Ampun deh..
Ki Joon membuat Ah Jung heran, karena dia membantu Ah Jung menyiapkan meja makan.
Ah jung : Mengapa?
Ki Joon : Apa maksudmu mengapa? Aku ini suamimu.
Ah jung kebingungan, kenapa kau melakukan ini? Ki Joon berkata kalau dia akting. Ini adalah panggungnya dan aku bukan aktor yang jelek, kau tahu (yeah..Kang Ji Hwan gitu lo haha)
Mereka mulai duduk makan. Teman Ah jung terpesona dengan Ki Joon yang selalu membantu Ah Jung.
Ki Joon : Ya. Aku tidak suka kalau tangannya basah.
Ah Jung hampir menjatuhkan piring mendengar ini. Kaget. Ki Joon terlihat cemas, kau tidak apa-apa? Berikan padaku.
So Ran tanya apa Ah jung sendiri yang memasak hidangan ini. Ah Jung membenarkan tapi tidak yakin dengan rasanya. Teman2 Ah Jung mencicipi dan memuji masakan Ah Jung, ini enak. Kau benar2 bisa masak!
Ah jung : Ah tidak, sebenarnya karena kalian aku melakukan ini untuk pertama kalinya.
Ki Joon membenarkan, ini pertama kalinya ia makan masakan Ah Jung.
Bahkan Ki Joon menyuapi Ah Jung.
Teman Ah Jung tanya apa Ah Jung les masak. Ah jung berkata dia tidak ada waktu.
Jae Bum tiba-tiba membuka suara : Ah Jung memang koki yang baik. Waktu itu, kami mengunjungi Profesor di Kampus saat tahun baru dan Ah Jung masak sup tteokbokki saat itu. Kalian tidak tahu, rasanya enak sekali. Kau biasa masak sup tulang sapi, iya kan?
Ah Jung merasa canggung dan So Ran kesal dengan Jae Bum.
Tiga teman Ah Jung memuji, Ah Jung benar2 wonder woman, bisa kerja, masak. Aigoo..kami benar2 payah dibandingkan denganmu.
So Ran merasa itu biasa saja, seorang wanita biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Jae Bum : Ibu Ah Jung meninggal dunia saat Ah jung masih muda.
Ini mengejutkan teman2 Ah Jung dan juga Ki Joon. Ki joon seperti merasa ada kesamaan antara mereka. Nice.
Teman Ah Jung : Kapan ibumu meninggal?
Ah Jung : Saat aku kelas tiga SMU.
Ah jung menjelaskan ia membagi pekerjaan rumah tangga dengan ayahnya.
Ah jung mengalihkan pembicaraan, bagaimana kehidupan kalian? Bagaimana suamimu? Mereka mengeluh, suaminya hanya baik setelah 3 bulan pernikahan. Tapi itu semua bohong. Bla..bla..Selama itu Hyun Ki Joon terus memandangi Ah Jung.
Ah Jung pergi ke kamar mandi. Aku ini kenapa? Aku pasti sudah gila.
Ah Jung akan keluar saat Jae Bum masuk ke dalam. Ah jung!
Jae Bum memohon, jangan katakan pada So Ran, jika kau mengatakan padanya, aku benar2 akan mati. Ah jung!
Ah Jung menenangkan Jae Bum, aku tidak punya rencana mengatakan itu padanya. Ini masalah kalian berdua.
Jae Bum : Kau jangan mengatakan apa-apa, meskipun So Ran membuatmu marah. Ah Jung!
Ah Jung : Ya. Jangan cemas. Aku akan memegang janjiku.
Jae bum lega dan ia ingin mentraktir Ah Jung makan lain kali. Keduanya keluar dan kaget karena Hyun Ki Joon ada di luar. Menatap Jae Bum dengan tajam.
Jae Bum beralasan tidak ada kamar mandi khusus pria. Ki Joon menggandeng Ah Jung, sayang, semua sudah menunggumu.
Ah Jung jalan keluar bersama dua pria itu dan salah satu teman Ah Jung komen, wow..di kiri Ki Joon dan dikanan Jae bum, itu benar2 luar biasa Gong Ah Jung. Ah Jung dulu menyukai Jae Bum..
Ah Jung duduk dan Jae Bum secara tidak sengaja duduk di sampingnya. So Ran melotot dan Jae Bum langsung pindah ke sisi istrinya.
Jae bum salah tingkah dan tiba-tiba berseru : menyanyi! di hari baik seperti selamatan rumah ini, kalau tidak menyanyi akan membosankan!
Jae Bum ingin mendengar suara Hyun Ki Joon kalau menyanyi (wow blom tahu dia..Kang Ji Hwan adalah penyanyi!)
Ah Jung tidak enak dan berkata untuk melepaskan Ki Joon.
Tapi Jae Bum justru berkata : Dia tidak bisa menyanyi.
Ah Jung berdiri untuk menggantikan Ki Joon menyanyi. Ki Joon juga berdiri, kita menyanyi bersama.
Ah Jung kaget, ia takut suara Ki Joon fals, apa kau benar2 bisa menyanyi?
Ah Jung memilih lagu, tapi Ki Joon menolaknya, bukankah lagu itu sudah kuno? tunggu..
Ki Joon memilih lagu, bagaimana kalau ini? Ah jung tahu, tapi ia tetap cemas, kau tidak mau mempertimbangkan lagi?
Akhirnya keduanya menyanyi. Ki Joon tersenyum dan bahkan memandangi Ah Jung. Ia teringat saat bertemu Ah Jung.
Tiba-tiba entah kesambet apa. Hyun Ki Joon menjatuhkan mike-nya dan mendekati Ah Jung.
Ki Joon mencium Ah Jung ...di depan teman2 Ah Jung. Jae Bum menunduk, ia kikuk, oh kemana aku harus melihat..
Ah jung menjatuhkan mike-nya dan mereka tetap berciuman sampai film habis....
So Ran justru memandang tajam keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar