~Bread,Love And Dream / Baker King~
Eps 1
mian ya cingu, apni belum nyelesaiin main characternya yang di PD.kalau biar gak bingung bisa baca main characternya di sini
Cerita diawali dengan proses melahirkan seorang wanita. lalu ada seorang wanita tua (mertua dari wanita yang melahirkan) sedang berdoa. wanita itu berdoa memohon agar anak yang dilahirkan laki-laki sebagai penerus keluarga. Tetapi kalung tasbih yang dipakai berdoa putus dan manik-maniknya jatuh berserakan seperti tau pertanda wanita tua itu kecewa.
Cerita diawali dengan proses melahirkan seorang wanita. lalu ada seorang wanita tua (mertua dari wanita yang melahirkan) sedang berdoa. wanita itu berdoa memohon agar anak yang dilahirkan laki-laki sebagai penerus keluarga. Tetapi kalung tasbih yang dipakai berdoa putus dan manik-maniknya jatuh berserakan seperti tau pertanda wanita tua itu kecewa.
wanita muda selesai melahirkan dan tidak sabar bertanya pada suster apa anak yang dilahirkannya laki-laki. ternyata anaknya seorang perempuan. wanita itu sangat kecewa.
Sementara itu Presdir Goo Il Jong mendapat laporan dari asistennya kalau anak yang dilahirkan isterinya perempuan, ia kecewa. Asistennya bertanya apa tuan mau ke rumah sakit. Namun tuan Il Jong malah ingin pergi rapat dan nitip pesan untuk ibunya pada asistennya kalau ia akan pulang terlambat.
IIbu mertua dan asisten Han Seung Jae datang menjenguk menantunya. Ibu mertua melihat cucunya dan berkomentar tajam ke menantunya kalau ia berharap cucu laki-laki tapi si menantu hanya bisa melahirkan bayi perempuan.
In Sook tanya ke mertuanya tentang suaminya. Lalu dijawab kalau anaknya adalah orang yang sibuk sehingga ia tidak ke rumah sakit karena ada meeting dan pulangnya bakal telat. (kasihan banget yah ni cewek gak diperhatiin ma suaminya)
Setelah ibu mertuanya pergi, In Sook terlihat kesal, ia menyuruh Mi Sun membawa anaknya pulang ke rumah. Mi Sun bertanya apa mereka tidak bisa tinggal sebentar lagi karena Ja Kyung ingin melihat adiknya. In Sook malah marah dan membentak Mi Sun menyuruhnya cepat pergi jangan banyak tanya. Mi Sun lalu membawa Ja Kyung pulang ke rumah.
In Sook meminta pria itu untuk melihat apakah ia di masa depan bisa melahirkan bayi laki-laki. awalnya pria itu menolak dan bilang ia hanya pengrajin pot biasa yang tidak bisa melihat masa depan. tetapi akhirnya pria itu bilang kalau In Sook selamanya tidak akan mendapatkan anak laki-laki. lalu In Sook gelisah apakah tidak ada cara lain? karena suaminya sangat mengharapkan anak laki-laki. si pengrajin itu malah jawab kalau suaminya akan mendapatkan anak laki-laki dari perempuan lain. dan In Sook akan melahirkan bayi laki-laki dari pria lain. (mungkin sarannya jika ingin anak laki-laki disuruh pisah kali yah? masa nyuruh selingkuh ckckck)
Lalu Il Jong pulang ke rumah sangat malam.saat masuk ke rumah berpapasan dengan Mi sun. lalu Mi Sun mengucapkan salam, selamat datang di rumah. asisten Han bilang ke Mi Sun kalau Il Jong terlalu banyak minum malam ini.
Tuan Goo duduk di ruang kerjanya. lalu perawat Mi Sun masuk dan menyiapkan peralatannya dan memeriksa tensi Presdir Il Jong. Presdir Il Jong terlihat memperhatikan Mi Sun. lalu Presdir Il Jong nanya apa istrinya sudah pulang? Mi Sun menjawab belum karena Nyonya masih harus istirahat beberapa waktu.(wah wah aku mencium gelagat gak beres neh)
Il Jong juga nanya berapa umur Mi Sun tahun ini. Mi sun menjawab 24 tahun.Mi Sun menasehati Presdir Il Jong agar jangan kebanyakan minum.
Saat Mi sun membereskan peralatannya,Presdir Il Jong membelai rambutnya. jelas aja Mi Sun jadi panik.
karena ada petir, Ja kyung terbangun dan memanggil unnie. sementara itu Mi Sun terpojok ke sisi meja dan bertanya "Presiden apa yang anda lakukan, anda terlalu banyak minum. anda seharusnya tidak seperti ini karena hal ini sangat berbahaya."Presdir Il Jong"itu karena kau sangat cantik" Mi Sun terbuai dan membiarkan dirinya dicium. saat itu anak Il Jong, Ja Kyung menuruni tangga mencari Mi Sun
lalu Ja Kyung melihat pintu ruang ayahnya terbuka, iapun mendekat dan terkejut melihat ayahnya sedang memeluk Mi Sun. lalu tiba-tiba pintunya ditutup. ternyata neneknya menyuruhnya diam dan mengajak Ja kyung tidur bersama neneknya. ja kyung diajak neneknya pergi ke kamar. (si ibu membiarkan anaknya selingkuh ckck)
di dalam anaknya Ja Kyung menyambutnya. In Sook tanya apa Ja Kyung bersenang-senang dengan Mi sun. melihat ekspresi anaknya yang aneh, Ny Goo mencari Mi sun. terkejut lagi dilihatnya Mi Sun sedang mual-mual. In Sook marah apalagi saat melihat Mi Sun memegang perutnya, ia teringat perkataan pengrajin itu yang bilang kalau suaminya akan mendapat anak laki-laki dari wanita lain.
In Sook lalu menyeret Mi Sun. In Sook bertanya pada Mi Sun siapa ayah bayi itu?Mi Sun jawab kalau ayahnya adalah Presiden. In Sook menampar Mi Sun. Mi Sun bersujud dan meinta maaf karena ia sudah melakukan perbuatan yang tidak bisa dimaafkan. In Sook marah dan menghina Mi Sun perempuan murahan yang tidur dengan suaminya ingin merubah hidupnya. Mi sun berusaha membantah semua perkataan In Sook karena ia tidak merencanakan semua ini. In Sook tetap tidak mau menerima dan terus menghina Mi Sun karena berusaha mendapatkan suaminya dengan menggodanya.
Mi Sun tetap minta maaf dan memohon In Sook memaafkannya kali ini. lalu tiba-tiba Nenek datang dan marah kenapa ribut sekali.
Nenek berkata pada In Sook bagaimana bisa orang seperti In Sook cemburu pada Mi Sun. nenek meminta In Sook jangan terlalu memperbesar masalah ini. Nenek berkata dengan sinis kalau In Sook sudah menikah selama 7 tahun tapi hanya bisa memberinya cucu perempuan, bagaimana In Sook bisa cemburu pada Mi sun.
Mi Sun ke rumah sakit diantar asisten Han. sementara itu Ja Kyung lapor ke nenek kalau ia kehilangan Mi Sun. Nenek curiga dan berusaha mencari Mi Sun.
In Sook berbalik dan curiga apa Ibu tahu tentang Mi sun dan suaminya? Nenek malah ngejawab setelah melahirkan anak perempuan kenapa kamu malah tinggal lama di Rumah sakit. Nenek minta menantunya melupakan ini. In Sook tidak bisa dan terus berteriak pada ibu mertuanya. Ibu mertuanya balik berteriak dan meminta menantunya menghentikan dan segera lupakan hal ini. lalu nenek menyuruh pelayannya memasakkan makanan dan obat untuk Mi sun. Nenek memandang Mi Sun yang masih bersujud dengan sedih dan menatap tajam ke menantunya. lalu pergi meninggalkan mereka.
In Seok masih terlihat kesal lalu ia menatap Mi Sun dan bilang untuk gugurkan bayi itu. Mi sun berusaha memohon tapi In Sook tetap berkeras karena ia tidak berencana membagi suaminya dengan siapapun. In Sook terus menyuruh Mi Sun segera pergi menggugurkan bayi itu sebelum ia membunuh Mi Sun.
Mi Sun masuk ke dalam Rumah sakit dengan bimbang. ia ragu akan keputusannya. lalu ada suster yang melihatnya ketakutan dan bertanya apa ada yang bisa ia bantu. Mi Sun bertanya ia harus pergi dari sini apa bisa ditunjukkan jalan belakang. Mi Sun memohon pada suster untuk menolongnya pergi. karena kasihan lalu suster menujukkan jalan belakang pada Mi Sun. Mi sun mengucapkan terima kasih lalu suster juga memberi sedikit uang pada Mi Sun. Mi Sun sangat terharu dan bilang ia tidak akan melupakan kebaikan suster. lalu Mi sun berlari kabur dari Rumah Sakit.
Asisten Han Seung melapor pada In Sook kalau Mi sun kabur. In Sook sangat terpukul dengan berita itu. ada kekhawatiran yang sangat besar. ia pun melampiaskannya dengan minum-minuman.
Sambil berjalan sempoyongan, In Sook hampir terjatuh. Seung Jae memegang tangan In Sook untuk menahannya. In Sook melihat kearah Seung Jae dan kata-kata pria tua kembali terngiang (Jika dengan pria lain, kau akan mendapatkan anak laki-laki, jika tidak kau tak akan pernah mendapatkan anak laki laki). In Sook kembali mengambil Wyne namun dihalangi oleh Seung Jae. In Sook menolak akhirnya Seung Jae mencegahnya dengan kasar dan memanggil nama In Sook bukan dengan nyonya. In Soo akhirnya mengurungkan niatnya untuk kembali minum, ia duduk dan mengatakan pada Seung Jae untuk tidak menyebut namanya karena ia adalah istri bosnya. (sepertinya ada misteri hubungan antara mereka berdua). Seung Jae meminta maaf.
Seung Jae bersiap pergi, namun ia menghentikan jalannya karena In Sook bertanya padanya “Apakah suamiku sangat menakutkan? Ketika kau muda, kau dibesarkan seperti saudara.untuk orang seperti itu wanita yang kau cintaipun diambil, kaupun juga harus hidup dibawahnya. Dan aku harus hidup bersembunyi darinya dan kau tak peduli? Apa kau tak punya suatu kebanggaan? Apa kau frustasi? Tanya In Sook sinis. “Itu memang benar, aku tidak punya kebanggaan sejak awal, sebagai seseorang yang tumbuh tanpa orang tua, hanya orang dermawan yang mau membantu saya. Bahkan jika saya kehilangan wanita yang aku cintai, tidak ada yang bisa saya lakukan” jawab Seung Jae.
Usai mengatakan hal itu, Seung Jae meninggalkan In Sook, namun In Sook malah berdiri dan memeluk Seung Jae dari belakang. Seung Jae berusaha melepaskan pelukan In Sook kemudian ia berbalik, In Sook malah memeluknya, sekali lagi Seung Jae berusaha melepaskan pelukan In Sook, “Tinggalah bersamaku, aku ingin tinggal bersamamu” kata In Sook memohoni, mereka saling menatap, Seung Jae kemudian memeluk In Sook. Dalam pelukan Seung Jae, In Sook mengaingat kata-kata mertua dan pria tua peramal. Mertua : sudah 7 tahun kau tinggal disini,namun kau tak bisa melahirkan anak laki-laki.Pria tua peramal : Jika dengan pria lain, kau akan mendapatkan anak laki-laki, jika tidak kau tak akan pernah mendapatkan anak laki laki. (tuh kan ada apa apanya).
Sementara itu Il Jong berada di ruang kerjanya sambil menatap alat tensi yang sering digunakan Mi Sun untuk memeriksa tekanan darahnya, Il Jong terlihat sedih dan cemas.
Seung Jae menemuai ibu Il Jong. ibu Il Jong bertanya tentang keadaan anak Mi Sun (sepertinya ibu Il Jong nggak tahu klo Seung Jae nganter Mi Sun kerumah sakit buat aborsi). ibu Il Jong mengetahui kalau Mi Sun kabur, Seung Jae mengatakan bahwa ia sudah mengirim orang mencari Mi Sun ke kampung halamannya dan mencari Mi Sun dimana ia sering terlihat, namun Seung Jae tidak menemukannya. ibu Il Jong terlihat sangat cemas “Perutnya pasti sekarang sudah besar” seru ibu Il Jong. “Aku akan mengerahkan lebih banyak orang untuk mencari Mi Sun, nyonya tidak perlu cemas”.kata Seung Jae. Seung Jae berniat pamit, namun sebelum ia pergi ibu Il Jong bertanya Seung Jae berada dipihak mana? Il Jong atau istrinya?apa tujuannya kau bekerja disini. (sepertinya ibu Il Jong tahu hubungan Seung Jae ma In Sook).
Seung Jae cukup terkejut dengan perkataan ibu Il Jong, ia hanya dia. Flashback : In Sook mengatakan pada Seung Jae bahawa dia hamil, dan itu adalah anak mereka. In Sook akan mendapatkan anak laki-laki. Kau dan aku akan memberikan Il Jong anak laki-laki. Flashback selesai. “Aku bekerja untuk tuan Il Jong kata Seung Jae. ibu Il Jong mengganguk“Jangan halangi geraknya, itu akan lebih bagus jika kau dapat menemukan Mi Sun lebih dulu” kata ibu Il Jong. ibu Il Jong menyuruh Seung Jae untuk membawa kembali Mi sun dengan selamat namun di lain pihak In Sook menyuruh Seung Jae agar memastikan Mi Sun tidak kembali, bahkan menyuruhnya untuk melenyapkan anak yang Mi sun kandung. Dan dua-duanya (ibu Il Jong dan In Sook) mengatakan “Aku percaya padamu”..
Disebuah klinik seorang wanita tua pergi berobat, perawat hamil datang dan menyapanya. Perawat hamil besar itu ternyata Mi Sun. Mi Sun kemudian masuk keruang perawatan dan memberikan wanita tua suntikan. Tiba-tiba Seung Jae datang dan mengatakan pada dokter bahwa ia mencari perawat Kim Mi Sun, ia ingin berbicara tatap muka, tiba-tiba Mi Sun keluar dari ruang perawatan, Mi Sun terkejut dengan siapa yang ia lihat, begitupun Seung Jae, dengan spontan Mi Sun kabur berlari, anak buah Seung Jae mengejar. Sedangkan dokter berusaha menghalanginya.
Mi Sun berlari sambil memegang perutnya, ia mulai pucat dan kesakitan. Sementara itu Seung Jae terus mengejar Mi Sun.
Mi Sun kemudian berlari lagi dan bersembunyi di gudang, Seung Jae pun melihat gudang itu , namun tidak melihat Mi Sun, namun tiba-tiba perut Mi Sun sakit dan ia merintih kesakitan, Seung Jae mendengarnya dan curiga dengan gudang itu, ia kemudian kembali kegudang, ia menemukan Mi Sun sedang kesakitan memegang perutnya. Mi Sun memohon pada Seung Jae untuk untuk menyelamatksendiri.annya.
Sementara itu dirumah keluarga Goo, In Sook terlihat senang karena akan melahirkan bayi laki-laki, (hiiichh,,aku sebel banget ni ma orang).
Seung Jae membawa Mi Sun ke klinik, dokter membantu Mi Sun berbaring.
Diwaktu yang sama keluarga Goo sedang makan bersama, “Ibu, saudarakau perempuan atau laki-laki?tanya Ja Kyung, “Kalau makan jangan bicara, aku bisa sakit” Kata nenek Ja Kyung. “laki-laki” jawab In Seok, Ja Kyung tertawa senang. Tetapi tidak dengan ibu Il Jong dan Il Jong, “Jangan katakan omong kosong, bagamana kau tahu? tanya ibu Il Jong, “Aku tahu dengan pasti, kali ini tidak akan salah, pasti laki-laki” ucap In Seonk yakin. (ya iya lah..bukan anaknya Il Jong). Sementara itu ibu Il Jong merasa ada yang aneh.
Diklinik, Mi sun berusaha melahirkan dibantu dokter, (gila dokternya gak dibantu ma orang, dia sendirian), setelah berjuang keras akhirnya Mi sun melahirkan seorang bayi laki-laki suara bayi itu terdengar oleh seung Jae. (dia bingung tuh, habis itu mau diapain).
Beberapa tahun kemudian…..
Ditepi sungai Tak Goo bertemu seorang gadis cantik, gadis itu melihat celananya, Tak Goo dengan sigap menutupinya dengan tempat cuci yang ada dikepalanya. Tak Goo sangat malu.
(Cingu nama gadis itu Yoo Kyung, kalian ingat dia, dia udah menjadi gadis dewasa, dia yang jadi Jang Geum kecil)Ibu anak itu memarahi Tak Goo karena membuat hidung anaknya berdarah, ia berkali-kali mentoyor Tak Goo (ku hitung 5 kali). Mi Sun datang, ia tak mengerti apa yang terjadi, akhirnya ibu itu menjelaskan ulah anaknya. Ibu itu kembali mentoyor Tak Goo dihadapan Mi Sun.
Di gudang penyimpanan roti yang sudah jadi, Man He mengajari Tak Goo untuk mengambil roti sesukanya. Kemudian ia mengambil roti dan dimasukkan kedalam tas mereka. Sementara itu Il Jong dan Ma Joon dalam perjalanan menuju pabrik.