~Love In Seoul~ SuperJunior
Part 6
Esok harinya..
Hari ini seperti yang tertera dalam kalender Masehi. Bahwa tepatnya saat ini adalah hari libur, hari minggu. *bilang hari minggu aja belibet sih?*. Tentu saja Taemin libur dari sekolahnya sehingga dia menghabiskan liburannya dengan kakak sepupunya, Siwon dan Minho sedang menikmati liburannya dirumah bersama hyungnya tercinta, Donghae. Sementara itu, Leeteuk sibuk menghubungi Taeyeon yang entah belakangan ini jadi sulit dihubungi. Kyuhyun memutuskan untuk mengajak Seohyun jalan-jalan. Jessica dan Yuri sedang merekomendasikan Soyoung untuk masuk dalam Girls Generation.
Kediaman Donghae dan Minho..
-Donghae POV-
Akhirnya libur juga. untung hari ini aku tidak membawakan acara tv mana pun. Kesempatan untuk merileks-kan pikiran nih!. Mau nyalain tv tapi malas bangun humph.. nunggu Minho lewat saja deh.
-Minho POV-
Haduh! Mau keruang keluarga kok rasanya perasaan gak enak begini ya? Kayaknya bakal disuruh-suruh hyung nih! Muter sajalah..
Sayangnya Donghae sudah melihat gerak-gerik mencurigakan dari adiknya itu.
-Minho POV-
“ Minnn! Minnn! Sini Min!”
*gubrak!* ya ampuunn hyung kebiasaan banget sih nyingkat nama orang! “Hyung! Masa nama bagus bagus jadi Minmin sih?!” mau gak mau aku menghampiri hyung juga deh. Daripada manggil berkepanjangan dengan nama aneh begitu. “Daripada nanti hyung panggil kamu begini nih. Ehm! Hoooo.. Hooooo! Kesini Hoooo!”. Heh?!
Dengan segera aku membungkam mulut hyung. “Ok! Ok! Hyung mau aku bantu apa?”. Dengan segera hyung nyengir dan menunjuk kearah televisi. “Acara music ya”. Dasar! Hyung jadi suka seenaknya.
-Donghae POV-
Hhee.. lucu juga punya adik semanis dan sepatuh Minho. Lumayan buat disuruh-suruh hHoo.. Asal jangan sampai dendam aja nih anak. “Hyung libur ya? Tumben” Minho duduk disamping ku sambil membawa beberapa toples cemilan. “Iya. Lagi gak ada acara tv” sahut ku sekenanya. “Gak laku lagi ya? hHee..”. Eits! Dasar Minho!. “Enak aja! gini-gini cewek-cewek dipelosok bumi ini pasti akan mengelu-elukan hyung mu ini lho!”. Aku pasang pose keren yang biasa ku pakai untuk pose dimajalah.
“Mari kita sambut Girls Generation dengan member barunya!”
Suara MC ditv mengejutkan Donghae yang langsung duduk tegap. Minho bingung, “Hyung kenapa sih?”. Donghae menunjuk kearah tv. “SNSD nambah personil! Jessica sama Yuri kok gag bilang yah?”.
-Minho POV-
Eh?? Yuri?? Bukannya itu nama noona?? Dia bilang juga member Girls Generation. Berarti dia teman hyung donk! Belum sempat aku bertanya pada hyung, dia langsung menyuruh ku diam. Saat ku amati tv, disana ada gadis-gadis cantik yang merupakan para member SNSD.
“Baiklah, sekarang ditengah-tengah kita sudah ada Sunny, Hyoyeon, Tiffany, Yoona, Jessica dan Yuri” ucap si MC.
“Annyeonghaseyo” sapa para member.
“Katanya kalian akan mengenalkan member baru. Siapa itu?”
“Iya. Ini dia member baru kami, Soyoung” ucap Tiffany.
Soyoung pun keluar dan segera disorot oleh banyak kamera.
-Donghae POV-
Heh?! Gadis penjaga toko sepatu?! Soyoung.. Jadi namanya Soyoung. Aku harus segera menelepon pihak SM Ent. “Annyeonghaseyo… Soyoung member baru?... rekomendasi?... siapa yang merekomendasikan?... Jessica dan Yuri? Ok!... Gomawo”. Aku menghempaskan tubuh ku kembali ke sofa. Rupanya teman Jessica dan Yuri. Aku akan mencari tahu tentangnya.
-Minho POV-
Noona memang seorang bintang. Auranya berbeda dengan yang dikampus. Melihatnya ditv semakin membuat ku takut akan kehilangannya. Aku juga harus sadar kalau pertemuan ku dengannya akan segera berakhir. Ini semua hanya program tv. Apa aku bisa berharap lebih dari ini?
Kediaman Taemin yang kehadiran tamu, Siwon..
-Taemin POV-
Lho?? Girls Generation? Itu kaaann.. noona?! Pantas saja aku merasa pernah melihatnya. Ternyata dia seorang idol. Jessica noona memang cantik. Aku rasa memang sejak awal aku sudah mulai menyukainya tidak peduli siapa pun dirinya.
-Siwon POV-
Dia.. Jessica? Gadis yang ku tolong beberapa waktu lalu. Dan Soyoung si gadis penjaga toko sepatu. Ternyata seorang idola ya.. Apa aku mulai terobsesi pada Jessica karna dia mirip dengan Shin Hye? Tidak boleh! Aku tidak boleh menyukai seseorang hanya karna obsesi ku terhadap gadis lain dimasa lalu ku. Tapi aku tidak bisa. Lalu bagaimana dengan gadis ditaman itu?
-Taeyeon POV-
Aku memutuskan untuk cerita kepada Leeteuk oppa. Hanya dia yang mungkin bisa mendengarkan cerita ku. Akhirnya aku mengajak Leeteuk oppa untuk bertemu.
Taman bermain…
Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Kyuhyun mengajak Seohyun untuk menikmati hari libur. Sudah setengah hari ini mereka bersenang-senang dengan mencoba segala wahana yang ada.
-Seohyun POV-
“Ini benar-benar hari libur yang menyenangkan”. Aku menatap Kyuhyun oppa yang sedang menikmati es krim coklatnya disamping ku. “Sungguh?” dia kini menatap ku dengan sedikit bahagia. “Ne oppa~ aku bersungguh-sungguh kok” aku menatap wajah oppa yang diterpa sinar matahari yang membuatnya makin tampan.
*uhuk! Uhuk!*
Dada ku sesak lagi. Pasti sakit ku kambuh lagi. Kyuhyun oppa tidak boleh mengetahuinya. “Oppa, bisa belikan aku minuman?”.
-Kyuhyun POV-
Rsanya hari ini menjadi lelah yang menyenangkan. “Oppa, bisa belikan aku minuman?”. Ah.. Seohyun meminta ku untuk membelikannya minuman. Kasihan sekali, mungkin dia lelah. Eh? Wajahnya pucat. “Seohyun, kau baik-baik saja? Apa perlu ku antar pulang sekarang?”. Dia membuat ku sangat khawatir. “Oppa~ tidak apa. Aku hanya lelah dan butuh minum”, dia tersenyum dan aku harus percaya padanya kalau dia baik-baik saja. Meski sejujurnya aku tidak bisa percaya kalau keadaaannya baik-baik saja. “Baiklh, tunggu aku disini”. “Ne, oppa” sahutnya sambil terseenyum. Meski agak khawatir aku pun meninggalkannya untuk beberapa saat.
“Oppa mianhe~ mianhe~ aku tidak bermaksud membohongi mu dan merepotkan mu. Aku hanya tidak ingin oppa khawatir”. Seohyun berdiri lalu terbatuk lagi. Darah keluar dari mulutnya. “Oppa~”. Seohyun menatap kepergian Kyuhyun yang mulai menjauh untuk membeli minuman, “Oppa~ gomawo. Aku senang sekali hari ini oppa mau mengajak ku menikmati hari. Aku hanya ingin bersama mu disisa hidup ku. Oppa saranghae”. Seohyun pun pergi tanpa pamit pada Kyuhyun.
Hari terakhir program tv…
SMA pusat Seoul..
-Donghae POV-
Hufh.. akhirnya selesai juga kegiatan mengajar ku diSMA ini. Rasanya agak berat sih meninggalkan semuanya, apalagi murid didikan ku. tim basket special ku. “Hyung! Jangan bengong terus!” Taemin mengejutkan ku. “Heh?! Kau ini benar-benar deh!” aku menghadiahkan jitakkan pelan dikepalanya. “Hyung! Kau tidak bisa melakukan hal itu kepada yang lebih muda!” protes Taemin. “Tentu saja aku bisa” aku juga tidak mau kalah dengan manusia kecil yang satu ini.
-Taemin POV-
Acara tv selesai berarti Donghae hyung tidak akan mengajar lagi. Kembali lagi ke hari-hari membosankan. “Hyung, apa kau tidak akan mentraktir ku makan diluar?” aku iseng-iseng mencoba keberuntungan ku. “Tidak mau!” sahut hyung dengan singkat. “Kau pelit sekali hyung” aku masih berusaha mencoba keberuntungan ku. “Biarkan! Mana nomor hp mu?” kali ini hyung nalah menodong ku. “Mau apa? Apa kau diam-diam menyukai ku hyung?”. Lagi-lagi aku coba iseng mengganggunya karna biasanya dia yang mengganggu ku.
-Donghae POV-
Pertanyaan yang mengejutkan. Baiklah aku akan mengganggunya lagi. “Meskipun aku menyukai mu, kau tidak akan menyukai ku. Karena kau menyukai Jessica mu tersayang”. hHaa.. sudah ku duga aku akan memenangkan pertarungan ini. Dalam sekejab wajahnya jadi semerah tomat. Aku tahu Taemin menyukainya, karna belakangan ini tak henti dia menanyakan tentang Jessica setelah tahu kami satu kantor. Benar-benar deh! Aku mengambil HPnya tanpa izin. Ah ada SMS. “My Ice Pricess? Aku tidak tahu kalau kamu update juga soal SNSD”.
-Taemin POV-
HEH??!! “Hyyuuuuunnnggg hentikaaannn!!!!!!” . Aku yakin wajah ku sudah semerah tomat sekarang. Aku memang akan selalu kalah jika berhadapan dengan Lee Donghae hyung. Lebih baik aku menyerah sebelum dia melakukan hal yang macam-macam lagi.
Taman Seoul University…
Usai mata kuliah ini Yuri dan Minho memutuskan untuk bicara berdua saja.
-Minho POV-
Aku harus segera mengatakannya sebelum semuanya terlambat. “Yuri noona.. ada yang ingin aku katakan pada mu”. Aku menunggu reaksinya. Dia hanya menatap ku cemas, “Ne?”. aku benar-benar tidak berani. Rupanya tekad dan keberanian ku belum bulat. Mengingat disekelilingnya melimpah laki-laki tampan yang mungkin lebih dari aku. Masih ada para member DBSK dan Super Junior. Mereka semua idola dan aku bukan siapa-siapa.
-Yuri POV-
Minho terlalu lama bicara. Aku jadi semakin penasaran akan apa yang ingin dia katakana. Tapi aku juga ingin bilang padanya kalau aku akan keBangkok bersama girlsgroup ku. “Minho, ada yang ingin ku beritahukan pada mu”. Aku memutuskan untuk mengatakannya duluan. “Apa itu?” dia menatap ku dengan serius. “Aku dan para member yang lain akan pergi keBangkok untuk tour SM Town”.
-Minho POV-
Noona akan pergi? Bahkan aku belum sempat bilang apa-apa padanya. “Berapa lama?” hanya kata-kata itu yang bisa keluar dari bibir ku. “Hanya 2 minggu namun setelah itu kami akan pergi kenegara-negara lain. Kira-kira 3 bulan kemudian kami akan tida di Korea lagi”. Tiga bulan?! Rasanya aku tidak tahu harus mengatakan apalagi pada noona. “Kami akan pergi seminggu lagi, untuk itu aku akan sibuk bersiap-siap dan tidak akan kemana-mana selama satu minggu ini”. Aku hanya bisa menatapnya saja. 3 bulan pergi dan disisa waktu satu minggu pun aku tidak bisa menemuinya.
Minho langsung bangkit dari duduknya. “Baiklah noona, semoga sukses dan sehat selalu. Ku doakan perjalanan kalian lancar” Minho mengambil tasnya lalu pergi sambil melanjutkan ucapannya tanpa menoleh “Baiklah aku tahu, kau tidak ingin menemui ku lagi setelah ini. Maafkan aku kalau begitu telah berharap banyak pada mu noona. Semoga kau baik-baik saja”. Yuri menangis tanpa suara sambil bergumam pelan, “Minho, kau tidak tahu betapa aku ingin selalu menemui mu setiap saat. Disetiap detik, setiap menit, setiap jam dalam setiap hari ku. aku selalu ingin bersama mu. Menghabiskan waktu dengan mu. Sangat ingin menghabiskan waktu dengan mu”. Hujan pun turun dengan deras sekali. Yuri masih duduk ditaman itu sedangkan Minho berjalan ditengah hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar