~ Secret Garden ~
Eps 12
Joo Won sudah mengatakan kalau ia ingin jadi Little Mermaid untuk Ra Im, jadi mengapa tidak ada jawaban? aku sudah memikirkannya dengan sangat lama.
Ra Im berkata akan menjawabnya kalau itu masuk akal.
Menurut Joo Won ini masuk akal.
Joo Won : Bukankah kau berkata kau tidak punya hak menjadi Little Mermaid-ku karena kau tidak mencintaiku? jadi, aku harus menjadi Little Mermaid. Apa lagi pilihanku? Tentu saja, untuk sampai pada kesimpulan itu, merupakan masa terberat dalam hidupku, tapi memang benar, kalau sekarang kau bukanlah lukisan yang bisa kugantung.
(Yang artinya belum ada orang yang tidak menyukai Kim Joo Won sebelumnya seperti Ra Im)
Joo Won tersenyum seperti memberi ucapan selamat untuk Ra im, Bagaimana? aku keren kan? Pria lain biasanya tidak mengakui sesuatu seperti ini.
Ra Im menyindir, aku berterima kasih.
Joo Won tidak sadar sudah disindir, dan berkata, ya, sudah seharusnya. Karena meskipun kau tidak memikirkan aku bahkan untuk 5 menit saja, aku memikirkanmu sepanjang waktu dengan konyolnya. Jadi, aku akan jadi Little Mermaidnya. Aku akan tetap bersamamu seolah-olah aku tidak disana dan kemudian menghilang seperti gelembung.
Ra Im mengeluh, aku pasti akan gila. Apa kau benar2 bisa diam (seolah-olah tidak ada) kalau kau ada di sampingku? Dan apapun perkataanmu, maksudmu sudah jelas, yaitu membuat salah satu diantara kita menjadi gelembung. benar kan?
Joo Won : Kau benar. Karena aku menyukaimu dan jika aku ingin tetap menemuimu, ini adalah cara yang paling baik saat ini.
Ra Im terdiam beberapa saat, apa kau sangat menyukaiku?
Joo Won senyum : Ya.
Ra im : Kau sangat menyukaiku, tapi masa depan bersama aku berarti mengubah salah satu dari kita menjadi gelembung?
Joo Won terdiam.
Ra Im mengartikannya, jadi, tidak peduli bagaimana perkembangan hubungan kita, kau berkata bahwa akhirnya kita akan menghilang tanpa jejak. Benar kan?
Joo won membenarkan, karena memang seperti itulah situasi mereka saat ini. Tentu saja akan ada pertengkaran, dengan saudara kakek-ku yang selalu menentang aku mewarisi dept store, dengan para investor yang mengharapkan pernikahan merger dan akuisisi, dengan begitu banyak pemegang saham, dan dengan ibuku yang bisa saja menyakitimu dengan alasan untuk melindungiku. Karena pernikahanku berkaitan dengan bisnis banyak pihak.
Joo Won berkata sambil menimbang-nimbang, Akhirnya aku harus membuat keputusan. Apa aku bersama Gil Ra Im dan mengecewakan semua orang itu atau kehilangan dirimu tapi mendapatkan wanita yang akan menjadi partner bisnis luar biasa? Kau ingin pilihan pertama?
Baik, misalnya aku meninggalkan segalanya dan memilihmu. Aku yakin kita akan memiliki rumah kita, tempat tidur, dan tidur dan bangun bersama. Tapi berapa lama kau pikir kebahagiaan itu akan berlangsung?
Ra Im hanya bisa menghela nafas.
Joo Won : Apa kau bisa mengatakan setelah aku kehilangan semua milik-ku, kita akan hidup bahagia selamanya? Aku tidak bisa menjamin kalau aku tidak akan menyalahkan atau membencimu, tapi apa kau bisa mengatakan-nya?
Ra Im melihat Joo Won : Aku tidak bisa melakukan apa-apa dengan ini, tapi aku sadar, kau benar. Kau benar tentang segalanya. Tapi, dasar bodoh! Dimana kau bisa menemukan wanita yang akan mencintai dengan tulus kalau tahu bahwa semuanya itu akan menjadi gelembung? Tidak ada wanita di dunia ini yang akan memulai cinta setelah tahu akhirnya seperti apa. itulah mengapa kita tidak akan berhasil. Kita..tidak punya jawaban.
Joo Won : Mengapa tidak ada jawaban? Itulah mengapa aku berkata akan menjadi Little Mermaid. Kenapa kau sulit sekali? Kalau pria dan wanita berkencan, apa mereka harus berakhir dengan menikah? Apa yang akan kau lakukan jika aku berkata akan menikahimu dan kemudian berpisah? Meskipun kau tidak ada tujuan atau keinginan, ini sesuatu yang pantas dicoba. Jujur saja, di dalam hatimu, kau ingin melakukan ini, iya kan? Aku tahu kau menyukaiku juga.
Ra Im melihat Joo won dengan sebal, kumohon jangan salah paham. Aku...tidak menyukaimu.
Dengan bengis Ra Im berkata : minggir! Joo Won berdiri di depan Ra Im, Ra Im : Minggir..
Tiba-tiba Joo Won mengulurkan tangan, membelai rambut Ra Im, dengan lembut ha! Ra Im sama sekali tidak mengira dan wajahnya berubah, matanya tiba-tiba tidak galak lagi hihihi..
Joo won berhenti dan senyum, kau bohong, matamu sepertinya mengatakan lain. Pikirkan apa yang kukatakan baik-baik sebelum memberikan jawaban padaku, karena itulah yang akan kulakukan. Joo won jalan pergi. Ra Im jadi berdiri termenung beberapa saat.
Joo Won meninggalkan jamuan makan tanpa menyadari apa yang terjadi pada Sekretarisnya hahaha..
Kim menangis dan berkata ia tidak percaya bagaimana Joo Won bisa tahu tentang Ah Young begitu banyak. Kim juga kesal karena Ah young berdandan berlebihan karena Joo Won memintanya seperti itu.
Ah young berkata ia juga bingung bagaimana Joo Won bisa tahu sedemikian banyak, satu-satunya orang yang mungkin mengatakan-nya adalah Ra Im. Tapi Ra Im bukan tipe orang seperti itu.
Kim : Jadi, apa CEO mencium baumu atau tidak?
Ah young terpana, asisten Kim!
Di perjalanan menuju rumah, Joo Won mengirim voice message ke Ra Im, apa kau sudah memikirkan-nya? Untuk seorang wanita yang tidak pernah berpikir selama 5 menit, ini terlalu lama. Berikan aku jawaban secepatnya.
Awalnya Ra im senyum, tapi ia memikirkan lagi peristiwa dengan Ibu Joo Won saat ia membawa jeruk itu dan tidak menggubris pesan itu.
Ah Young pulang dan memeriksa seluruh rumah, Ra Im heran, apa yang kau lakukan? Ah Young curiga Joo won meletakkan camera tersembunyi di rumah mereka.
Ah Young berkata kalau Joo Won mengatakan segalanya tentang dirinya seolah-olah ia tinggal bersama Ah Young. Ra Im kaget dan teriak begitu tahu kalau Ah Young membiarkan pintu kamar mandi sedikit terbuka dan melakukan kebiasaan Ah young seperti jalan2 tanpa mengenakan bra dll..Ra Im kesal sekali.
Salah seorang staf memberi laporan pada Ibu Joo Won, ia menunjukkan peta yang mereka copy dan mereka mendapatkan peta ini dari kantong Joo Won.
Bagaimana Joo Won menggambar peta rumah Oska dan memanggilnya oppa, Joo Won juga mengenakan kaus kaki Oska, bahkan Joo Won bicara sendiri ketika memandang pohon Natal atau ponselnya.
Ibu Joo Won tanya apa dokter Lee datang ke sini? staf itu menjawab ya beberapa hari lalu.
Lalu Ibu Joo Won melihat keranjang jeruk itu dan tanya mengapa ini ada di sini? staf itu bingung, Presdir yang...Ibu Joo Won menyuruh stafnya membuang jeruk itu.
Joo Won datang : aku yakin, aku sudah memintamu untuk tidak menyentuhnya.
Ibunya tetap memerintah untuk membuang, Joo Won tetap ingin menyimpan keranjang itu. Jangan sentuh. Ini rumahku. Aku yang memutuskan apa yang akan dilakukan dengan barang2 di rumahku.
Ibu Joo Won marah, dia belum memberikan rumah ini untuk Joo Won, jika kau terus seperti ini, aku bisa menendangmu kapanmu dari sini.
Ibu Joo Won berkata dia sudah memberikan kehidupan yang bagus untuk Joo Won dan seharusnya Joo Won membalasnya, ia akan melupakan tentang Ra Im dan bagaimana Joo Won mengecewakannya kalau Joo Won bersedia ikut kencan buta lagi.
Joo Won : Jika aku tidak melakukannya, apa kau akan memanggil Ra Im ke rumah ini lagi?
Ibu Joo Won : Itu akan sangat menyenangkan, tapi apa dia masih tinggal di Korea saat itu? Ibunya mengancam akan mengusir Ra im dari Korea.
Joo Won akhirnya bersedia ikut kencan lagi.
Joo Won menemui wanita itu, dia generasi ke-3 dari sebuah keluarga konglomerat Jepang-Korea, Lulusan Univ. Tokyo, Ayahnya adalah CEo perusahaan kapal paling top di Jepang. Keluarga Ibunya memiliki koneksi dalam perekonomian dan politik dan intinya tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan di Jepang.
Joo Won : Yoo Kyung Ran? Aku Kim Joo Won.
Seul memanggil Ra Im keluar, ia meminta Ra Im datang ke museum dimana Joo Won sering kencan buta. Seul mengucapkan semua kalimat yang sering dikatakan Joo Won dalam kencan butanya.
Ra Im tidak mengerti, mengapa Seul mengatakan itu padanya. Seul berkata kalau dia dan Kim Joo Won punya kehidupan yang seperti museum ini. Kalaupun tidak dengannya, Kim Joo Won akan menikahi wanita yang seperti dirinya. Seul berkata ia tetap ingin menikahi Joo Won, dan Seul tahu hubungan Joo Won - Ra im itu serius, jadi ia ingin ketemu Ra Im dan minta maaf.
Tapi, kata Ra Im. Direktur Yoon, bukankah kau mencintai Choi Woo Young?
Seul mengaku memang benar dulu, tapi sekarang ia sudah melangkah sedemikian jauh.
Ra Im : Tapi meskipun demikian, bagaimana kau bisa mempertaruhkan hidupmu dengan orang yang tidak kau cintai?
Seul : Aku bisa melakukan itu. Karena aku ini seorang wanita yang tidak ada dalam ingatan siapapun. apa kau tahu apa kebencian paling menakutkan di dunia? Jika seorang fan/penggemar menjadi anti-fan dan ketika cinta hancur menjadi benci. Bagiku, aku ada dalam keduanya sekarang. Jadi, aku akan mulai melakukan segalanya untuk membuat Choi Woo Young sakit hati.
Tentu saja, ada hal-hal yang tidak akan berjalan sesuai rencanaku. Melihat bagaimana ia (Joo Won) ikut kencan buta lagi, sepertinya Kim Joo won tidak akan menjadi milikmu maupun aku. Kita memilih pria yang benar2 sulit, iya kan?
Ra Im pulang ke sekolah aksi dan ia ingat kata2 Joo Won di depan ibunya tentang hubungan-nya yang sementara dengan Ra Im.
Ra Im tidak mengangkat semua telp Joo Won dan siap-siap untuk audisi.
Ra Im di depan sutradara, ia memperkenalkan diri dalam bhs Inggris, well..well..ada kemajuan :)
Ra Im pulang dan tentu saja, Kim si setelan training gila sudah menantinya. siapa coba yang suruh tidak mengangkat telp Kim?
Joo Won : Kenapa kau tidak menjawab telp? apa kau tahu berapa kali aku meneleponmu? kenapa tidak diangkat? Apa kau tidak bisa mendengarku? Gadis jelek ini bahkan tidak patuh sama sekali.
Ra Im berkata ia sibuk, kenapa kau telp?
Joo Won : Kenapa tidak memberi jawaban?
Ra Im : Karena itu sangat merepotkan.
Ra im jalan tapi Joo Won merentangkan kakinya untuk menghalangi jalan Ra Im, kau pikir aku telp karena kurang kerjaan? Jika terlalu merepotkan untuk telp, kau bisa mengangkat telpku, kenapa kau tidak menjawab pesanku?
Joo Won : Sekarang bagaimana perasaanku? apa kau pikir aku bisa konsentrasi kerja? Kenapa kau tidak menjawab?
Ra im : aku masih memikirkan-nya.
Joo Won : Kapan selesainya?
Ra Im : Bagaimana jika selesai, kapan kau dapat ijinku untuk menyukaiku? jika kau sangat ingin tahu dengan jawabanku, lalu kenapa kau pergi kencan buta?
Joo won kaget untuk beberapa detik, lalu : bagaimana kau tahu kalau aku kencan buta?
Ra Im : Bagaimana gadis itu kali ini? Apa dia cantik? apa dia kaya? Apa pendidikannya terbaik? Bagaimana selera parfumnya? Apa memuaskanmu? dan apakah cara jalannya elegan?
Joo won syok, bb..bagaimana kau tahu semua itu?
Ra Im : Aku tidak punya selera dalam parfum, tapi seleraku untuk sampo mengagumkan, dan jauh lebih mengagumkan selera pasta gigiku. Jika kau mengerti itu, apa kau bisa berhenti dan pergi?
J
oo won : Kau sekarang cemburu?
Ra Im melotot marah. Joo won senang sekali, kau cemburu. Kenapa? kenapa kau marah kalau aku kencan? Apa kau murka? mulai sekarang, apa aku tidak perlu menemui mereka lagi?
Ra Im : Bagaimana mungkin? jika semuanya adalah jenis pernikahan merger dan akuisisi dimana hidupmu dipertaruhkan, jadi berhentilah menyukai wanita yang hanya membawa jeruk dan meneruskan kencan seperti ini.
Ra Im jalan pergi dan membelakangi Joo won.
Joo Won : Apa ini caramu bicara? wanita ini, kenapa kau pikir aku disini malam-malam seperti ini. Aku disini karena aku ingin melihatmu, jadi jangan memunggungiku dan biarkan aku melihat wajahmu.
Joo won menuruni tangga dan berdiri di depan Ra Im.
Joo Won mengarahkan kamera ponsel pada Ra Im, ya seperti itu, siapa suruh menghapus foto-foto di ponselku.
Ra Im kesal, coba kalau berani.
Joo won senyum dan mengambil gambar Ra Im yang wajahnya marah, seperti biasanya, kau paling cantik kalau marah. Putuskan semuanya besok pagi atau aku akan datang lagi besok. Joo Won pergi.
Ra Im melihat punggung Joo Won dan ekspresi wajahnya berubah, andai saja Joo Won balik badan hehe..
Ibu dan adik Joo Won sedang makan bersama. Ibu Joo won minta Hee Won lebih perhatian dengan masalah kakaknya dan menjaganya karena masalah Joo Won akan mempengaruhi seluruh keluarga.
Hee Won berkata ia tidak menganggur, ia sibuk belajar saham dan tidak ingin diperlakukan seperti Joo Won. Kau ini persis ayahmu, kata ibunya.
Ibu Oska datang dan bergabung dengan mereka. Ibu Joo Won tanya bagaimana kakaknya mengurus pacar2 Oska, ibu Oska berkata ia sudah profesional untuk masalah itu. Dan soal Joo Won, bukan ibu yang harus memisahkan wanita itu dari Joo won, tapi wanita lain yang akan melakukannya.
Ibu Oska mengusulkan agar cari wanita lain untuk menendang Ra im dari Joo Won.
Ibu Joo Won memutuskan mengundang Seul ke acara makan malam keluarga. Sekali ini Oska juga hadir. Joo Won heran, Oska marah melihat Seul.
Ibu Joo Won mengenalkan Seul pada kakek. Siapa keluarga Seul dan berkata kalau Seul sekarang sedang kencan buta dengan Joo Won.
Kakek tanya pada Joo Won apa dia akan menikah dengan Seul? Joo Won belum menjawab, ibunya sudah menjawab. Kalau mereka akan menikah musim semi, Joo won akan berusia 34 th saat itu.
Kakek ke ibu Joo won : Aku tidak tanya padamu.
Joo won : Musim semi bagus, bunga bermekaran.
Joo Won minta Seul untuk duduk dan mengenalkan semua orang.
Kau tahu Oska kan? dia sepupuku dan penyanyi.
Seul ke Oska : Halo, ini pertama kali kita bertemu, aku penggemar lamamu.
Joo Won ke Seul : Apa maksudmu pertama kali? kalian sudah kenal dengan baik.
Seul terperanjat dan Oska marah. Ibu Oska kaget, kau kenal putraku? aku ibunya.
Seul menutupinya dengan berkata kalau ia kenal oska karena ia penggemarnya.
Oska menemui Seul, ia tidak mengerti kenapa Seul ke sini, bukankah seul tahu ini keluarganya.
Seul berkata ia diundang oleh Ibu Joo Won. Oska kesal, apa yang harus ia lakukan agar Seul berhenti.
Seul berkata ini karena Oska, sekarang ia bisa menjadi apa saja, seorang wanita biasa-biasa bisa jadi ratu dan seorang wanita berharga bisa menjadi pembantu, tergantung bagaimana ia diperlakukan oleh pria yang ia cintai. Seberapa jauh aku akan bertindak? Lain kali jika kita bertemu lagi, kau akan tahu.
Joo Won menemui ibunya, kenapa tiba2 membawa Seul. Ibunya menjawab jika ia mengatakan-nya lebih dulu, Joo won pasti sudah melarikan diri. Joo won membenarkan dan Seul itu menyukai pria lain.
Ibunya marah, kau juga menyukai wanita lain! Dengan wajah dan latar belakangnya, apa kau pikir ia tidak punya pacar?
Joo won : Jadi, kau tidak masalah dengan calon menantu seperti itu?
Ibu Joo Won : susah sekali memadankan keluarga, pendidikan, status, apa kau harus menambahkan 'saling mencintai' juga?
Joo Won tidak percaya, ibu kau benar-benar..keterlaluan. Lalu ia pergi.
Joo Won berkata pada Oska kalau ini bukan idenya, ia sama sekali tidak tahu Seul akan datang, itu ide ibunya. Joo Won juga menjelaskan bagaimana tingkah lakunya dulu dengan Seul, agar Oska tidak salah paham, itu bukan dirinya. (saat Ra Im ada di badan Joo Won)
Oska diam saja. Joo won tidak pergi karena Oska masih salah paham.
Oska : Apa kau pikir aku seperti ini karena aku salah paham? bukan itu, aku marah padamu, karena kau mempermalukan wanita itu.
Joo Won : Apa?
Oska : Mereka adalah orang-orang yang ditemui Seul pertama kalinya, dalam situasi tidak nyaman seperti itu, apa kau benar2 harus melakukan itu? apa kau tidak melihat wajahnya saat kau mengatakan itu, kau selalu seperti itu, selalu tidak mau kalah, kau tidak peduli kalau orang lain terluka.
(pantas Oska punya banyak cewek hahaha...memang sensitif dia )
Joo Won : Kak, kau benar-benar menyukai wanita itu?
Oska : Ya.
Ra Im menelepon Oska untuk merubah jadwal, tapi Oska minta ketemu dengan Ra Im. Joo Won ingin tahu kenapa Oska mau bertemu Ra Im.
Oska : Karena dia bisa menghiburku.
Joo Won juga menelepon Seul dan ingin bertemu.
Joo won menemui Seul dan tanya apa hubungannya dengan Oska. Seul berkata kalau Oska itu mantan pacarnya.
Menurut Joo Won, Oska masih mencintai Seul dan ia tidak ingin dijadikan senjata dalam peperangan antara Seul dan Oska.
Seul tetap ingin menikahi Joo Won dan ia juga tidak akan mencampuri urusan pribadi suaminya.
Joo Won : Ha? Ini sebabnya ibuku menyukaimu.
Seul : Dia menyukaiku?
Joo Won : Itu masalahnya, dan Oska masih mencintaimu.
Seul : Apa kau...mencoba mengatakan padaku tentang nilai cinta? Gil Ra Im sungguh mengagumkan, bagaimana ia bisa mengubah seseorang seperti ini?
Joo Won : Aku tahu, seperti itulah dia (Ra Im).
Seul : Kau pasti sangat menyukainya.
Joo Won : Tapi apa yang harus kulakukan?
Oska menemui Ra Im, ia berkata baru kali ini ada wanita yang mengajakku makan kulit babi. Oska menelepon Ra Im untuk membuat Joo Won marah karena Joo Won berdiri di dekatnya. Joo won sudah melakukan sesuatu yang tidak disukai Oska.
Ra Im : Dia selalu melakukan hal seperti itu.
Oska mengeluh meskipun ia bertemu banyak wanita tapi dia tidak mengerti mereka, wanita pertama dan terakhir yang ia cintai menjadi dewi penuntut balas dalam hidupnya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Ra Im : Semua penuntut balas di dunia adalah orang yang terluka. Kadang, seorang wanita bisa membenci orang sampai mati dan masih mencintainya.
Ra Im tahu kalau Oska dan Seul ada kesalahpahaman. Oska tahu itu dan mungkin alasan-nya memang karena dirinya sendiri.
Jung Hwan menemui Jong Soo dan berkata kalau hutang sekolah aksi sudah dibayar setengahnya. Jong soo tidak percaya dan akan bicara dengan pihak bank untuk memastikan.
Kim Hee Won melihat seorang pria merokok sembarangan, ia langsung menegur pria itu. Pria itu marah, dan hampir memukul Hee Won. Jong Soo muncul lagi dan menyelamatkan Hee Won. Jong Soo minta pria itu minta maaf pada Hee Won.
Hee Won melihat Jong soo dengan terpesona dan berkata dalam hatinya, Itu pria itu, tapi dia bukan pria yang mendorong kepalaku untuk menyelamatkanmu, pria yang di depanku ini sekarang jauh lebih baik dari pria waktu itu. (Mirip kokonya waktu lihat Ra im senyum saat audisi hahaha setipe..)
Hee Won ke Jong soo : Maaf, apa kau tidak mengenaliku?
Jong Soo : Aku tahu, tapi aku harus pergi.
Jong Soo ternyata menemui Joo Won, ia ingin tahu apa Joo won yang membayar hutang mereka.
Joo Won bercanda dan berkata kalau Jong Soo tidak perlu datang ke sini hanya untuk tanya, kau bisa telp, tapi karena kalian stunt maka selalu ingin menyelesaikan masalah dengan bertemu muka.
Jong soo tanya kenapa Joo Won membayar hutang sekolah mereka, darimana kau tahu masalah hutang? apa Gil Ra Im yang mengatakannya padamu? kalau sekolah aksi punya hutang?
Joo Won : Aku tidak mendengarnya dari Gil Ra Im, tapi situasinya mirip.
Jong Soo : Situasi seperti apa? Jelaskan.
Ada flashback, ketika Joo Won masih ada di badan Ra Im, ia melihat semua catatan Ra Im dan ia mendapat telp tentang perpanjangan pinjaman.
Joo Won : Ketika aku ada di kantormu, aku tidak sengaja menerima telp tentang itu, cukup?
Jong Soo : Jika kau mendapat telp seperti itu kau seharusnya berkata padaku, kenapa kau melanggar batas dan membayarnya sendiri?
Joo Won berkata anggap saja itu investasi, tapi Jong Soo tidak tertarik mendapat investasi dari Joo Won.
Jong Soo : setelah aku membuka sekolah aksi, dalam 5 tahun kami membangun gedung dan pindah kesitu. Kami melakukannya dengan keringat dan kau, dalam sekejap, mengubah kami menjadi lelucon, apa kau tahu itu?
Joo Won : Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa membiarkan-nya (Ra Im) menerima telp seperti itu. Aku baru jalan dan tiba2 mendengar telp dan menjawabnya. Apa harus dia yang menjawabnya, jika dia yang menjawab, dia pasti akan mengatakan kata2 menyedihkan seperti 'saya minta maaf' aku benci itu, itulah mengapa aku membayarnya.
Aku takut kau akan marah makanya aku hanya membayar setengahnya saja. Dan jangan khawatir, aku punya catatan akurat, karena ini bukan amal, jadi bayar-lah kembali dengan disiplin.
Jong Soo : Meskipun aku akan membayarnya, aku tidak akan membayarmu, ambil kembali uang yang kau bayarkan karena aku akan mengatakan-nya pada bank.
Tindakan Joo Won yang membayar hutang sekolah aksi dimana Gil Ra Im ada didengar Tuan Park dan ia kaget, jika seorang pria membayar hutang wanita, berarti wanita itu mengancam CEO dengan kehamilannya.
Tuan Park memutuskan untuk menemui Dokter Lee Ji Hyun.
Tuan Park pura-pura jadi pasien dan ia mengatakan semua gejala klaustro seperti yang di-idap Joo Won. Dokter Lee tanya sejak kapan punya gejala seperti ini?
Park : Sejak...aku membenci pria itu.
Ji Hyun : Pria seperti apa?
Park : Muda, kaya, tinggi, tampan, satu yang kurang yaitu aturan.
Dokter Lee berkata mungkin itu kangen berat. haha
Beberapa stunt mengundurkan diri dengan berbagai alasan, ada yang mau masuk militer lagi, ada yang tidak kuat dll.
Ra Im mengerti dan berpesan, apapun yang kalian lakukan, lakukan hal yang membuat hati kalian berdebar, karena itu akan menjadi impian kalian.
Jong Soo melihat Ra Im dari atas dan mengajak mereka semua keluar untuk mencari lokasi.
Jung Hwan menemui Joo Won di kantornya, ia mengajak Joo won lagi hahaha
Joo Won ketika diajak mencari lokasi justru minta kalau ia saja yang memilih lokasi, karena sekolah aksi tidak begitu bagus keuangan-nya, ia bisa memilih lokasi yang bagus bahkan sesuai hongsui. Joo Won setuju untuk ikut.
Jung Hwan cerita kalau Ra Im kesal, karena ada dua stunt yang keluar, jadi Joo Won bisa mendekati Ra im saat perasaan Ra Im depresi, kau bisa mengatakan : Gil Ra Im, kehadiranmu saja adalah keajaiban bagi kami. Atau, aksimu memiliki aroma lavender. kau tahu Lavender? simbol satu gertakan (pantes nyamuk takut dengan aroma lavender hehe) Apa aku harus mengatakan lagi padamu?
Joo won heran kenapa Jung Hwan membantu mereka. Ia dan Ra Im agar bisa jadian.
Jung Hwan berkata karena Joo Won banyak uang, tentu saja. Aku ingin kau mendapatkan Ra Im, meskipun dia jual mahal, kuharap kau bisa mengerti itu.
Joo won tanya lagi, kenapa Jung Hwan selalu bicara dengan gaya informal padanya. Jung Hwan berkata karena ia lebih tua dari Joo won, ia akan berusia 31 tahun depan. Joo won berkata aku akan 34th.
Jung Hwan syok, apa? lalu mengubah gaya bicaranya haha kau benar-benar awet muda.
Jung Hwan : Baik, lokasinya, apa anda bisa mengatakan pada saya lewat sms? lalu membungkuk dengan hormat dan pergi hehe
Joo won menelepon seseorang, aku ingin mengadakan kunjungan ke Bisong Far East (resort), jadwalkan hari Rabu.
Oska terus berpikir mengapa seul seperti itu. Oska akan mengadakan konser dan managernya membawa barang2 untuk dijual saat konser, selimut, bantal, dan t-shirt Oska. Oska tidak terlalu peduli apa ia akan mendapat untung atau tidak dalam konser ini.
Oska ingin mengadakan kasting untuk tamu artis tapi managernya minta Oska latihan.
Oska menemui Tae sun dan tanya apa TAe sun sudah mengikat kontrak dengan Seul. Tae Sun berkata hubungan Oska dengan ahjumma itu sepertinya tidak berjalan baik. Bukan urusanmu, kata Oska. Apa kau sudah tanda tangan kontrak?
Belum, kata Tae Sun.
Ketika ditanya kenapa tidak menuntut plagiat itu, Tae sun berkata ia merasa kasihan dengan pria itu. Oska mengambil kesimpulan, kau mengenal orang itu.
Oska lalu tanya dimana Seul. Tae sun sadar Oska kesini untuk mencari Seul. Oska ingin Tae sun menjadi bintang tamu di konser Natal-nya. Ternyata Seul melihat Oska datang.
Joo won dan beberapa pekerja konstruksi memeriksa lokasi, ia memuji lokasi itu, kelihatan bagus, bagus..
Joo won berkata pada Kim kalau ia sudah minta setiap pohon tidak diusik. Anak buahnya mengatakan, sesuai dengan perintahmu, kami tidak mengganggu alam. Joo won puas, dan ia juga minta villa-nya juga didekor sesuai alam. Jangan lupa kalian menekankan poin2 itu selama masa publikasi. Juga mengenai konsep resort penyembuhan.
Anak buah Joo Won : Baik Pak.
Pihak kontraktor berkata konstruksinya sudah hampir selesai, bisa dibuka akhir bulan ini.
Lalu rombongan stunt datang. Semua keluar dari van dan mengagumi pemandangan-nya. Lalu Joo Won melihat Ra Im dan tersenyum manis, Ra im melotot.
Jung Hwan : Oh! bukankah itu "pria yang pintar membuat uang?" Bagaimana kau bisa disini? Kami datang untuk latihan.
Joo won : Aku datang untuk kerja.
Ra Im kesal, apa ini, apa benar ini kebetulan? Jung Hwan dan Joo Won bersamaan menjawab : Ya. (berarti jelas bukan kebetulan haha)
Jong soo ke Jung Hwan, aku harus bicara denganmu. Jung Hwan mengiyakan dan ia memberi kode pada Joo Won, jangan khawatir, aku akan segera kembali setelah dipukul :)
Semua jalan ke dalam, tapi Joo won menarik ransel Ra Im dan melemparkannya ke rekan2 Ra Im, kau tetap disini. Ra im marah, Joo Won heran, kenapa? kita harus bicara. Aku sibuk tapi apa kau masih belum memutuskan?
Ra Im : aku juga bukannya tidak punya kerjaan untuk memikirkan hal yang tidak penting.
Joo won : Kenapa kau mengulur-ulurnya sedemikian lama. Baik, nanti apa kita bisa bicara? saat kita sendirian. Beberapa waktu lalu kau bertemu Choi Woo Young, apa yang kau lakukan ketika bertemu dengannya?
Apa kalian (Joo Won membuat mimik lucu dengan wakajnya) seperti itu lagi?
Ra Im : Apapun yang kami lakukan, itu bukan urusanmu.
Joo won jadi kesal dan teriak, Bagaimana itu bukan masalahku? Kita sudah berciuman!
Ra Im terbelalak dan segera membungkam mulut Joo won dengan tangannya. Sambil melihat sekeliling apa ada yang mendengar teriakan Joo won.
Ra im : Apa kau sudah bosan bernafas? Kau ingin aku mengirim-mu ketempat yang indah dan tenang? (alam lain maksudnya...)
Seorang stunt memanggil Ra Im dari balkon, sunbaenim!
Ra Im : Ya aku akan datang!
Joo Won teriak pada stunt itu, apa kau tahu beranda seperti apa itu? Cepat masuk!
Jong Soo mengumpulkan tim stunt dan berkata ia akan memilih pemimpin untuk sekolah aksi tahun depan. Jong Soo akan mengundurkan diri.
Joo Won terlihat bosan tapi ia semangat ketika mendengar kata2 itu. Ra Im mengatakan, kami mengganti pemimpin setahun sekali, agar jika pemimpin-nya terluka atau meninggal dunia, maka tim akan tetap bertahan. Siapapun yang akan menjadi pemimpin, demi melindungi dan menjaga tim adalah tradisi yang dipertahankan oleh para sunbae kami.
Jong soo : sebagai pemimpin tahun 2011, Direktur Hwang Jung Hwan akan bekerja keras.
Wow...Jung Hwan menerima balasan baik karena sudah 'menjodohkan' orang hehehe...
Jung Hwan senang, terima kasih atas dukungan kalian, mohon bantuan kalian. Semua tepuk tangan dan bersorak.
Joo won keluar dan menemui Jong soo. Joo Won mengaku tadi itu mengesankan, karena sebagai sesama orang yang memegang posisi Direktur, susah untuk turun dari kekuasaan.
Jong soo : Aku lebih baik darimu.
Joo won menyindir : Arab yang kukenal biasanya rendah hati (Joo Won mengolok Jong soo yang tampak seperti Arab, wajah Jong soo yang spt bule itu..) aku ingin tahu, apa Gil Ra Im akan jadi Direktur satu saat kelak?
Jong Soo : Dia berbakat
Joo Won : Meskipun tidak direncanakan, kecelakaan bisa terjadi dan Gil Ra Im tidak bisa menghindarinya?
Jong Soo : Ya, selalu seperti itu.
Joo Won : Apa kau tidak bisa memecatnya saja? dengan alasan tidak bermoral atau apa?
Jong Soo : Bukan-nya aku tidak mencobanya, tapi bagi Ra Im, aksi adalah segalanya. Apa hak-ku mengambil sesuatu yang adalah segalanya bagi seseorang? (oh so sweet hehe..)
Joo won : Maka tidak ada cara lain, aku akan mengambilnya saja. Sekarang, aku punya hak sedikit.
Di dalam villa, semua stunt tidur di sembarang tempat, di karpet, di sofa dll. Joo Won masuk dan mencuri dua lembar selimut dari beberapa orang dan menyelimuti Ra Im yang tidur di pojokan. Joo Won berbaring di samping Ra Im dan melihat Ra im tidur.
Joo won tersenyum melihat Ra Im. Ra Im mengerutkan dahi lagi, Joo Won menirukan Ra Im beberapa saat lalu melakukan kebiasaan-nya, menyentuh dahi Ra Im untuk menghilangkan kerutan-nya.
Ra Im terbangun dan keduanya berpandangan.
Suara Joo Won : Mengapa selalu muram dalam mimpimu?
Suara Ra im : Karena dalam mimpiku, kau ada di sana.
Suara Joo Won : Apa kau tidak bahagia denganku bahkan dalam mimpimu?
Suara Ra Im : Meskipun begitu masuklah ke dalam mimpiku, besok pagi dan juga besoknya lagi.
Joo Won : Bukankah kau berkata kau tidak punya hak menjadi Little Mermaid-ku karena kau tidak mencintaiku? jadi, aku harus menjadi Little Mermaid. Apa lagi pilihanku? Tentu saja, untuk sampai pada kesimpulan itu, merupakan masa terberat dalam hidupku, tapi memang benar, kalau sekarang kau bukanlah lukisan yang bisa kugantung.
(Yang artinya belum ada orang yang tidak menyukai Kim Joo Won sebelumnya seperti Ra Im)
Joo Won tersenyum seperti memberi ucapan selamat untuk Ra im, Bagaimana? aku keren kan? Pria lain biasanya tidak mengakui sesuatu seperti ini.
Ra Im menyindir, aku berterima kasih.
Joo Won tidak sadar sudah disindir, dan berkata, ya, sudah seharusnya. Karena meskipun kau tidak memikirkan aku bahkan untuk 5 menit saja, aku memikirkanmu sepanjang waktu dengan konyolnya. Jadi, aku akan jadi Little Mermaidnya. Aku akan tetap bersamamu seolah-olah aku tidak disana dan kemudian menghilang seperti gelembung.
Ra Im mengeluh, aku pasti akan gila. Apa kau benar2 bisa diam (seolah-olah tidak ada) kalau kau ada di sampingku? Dan apapun perkataanmu, maksudmu sudah jelas, yaitu membuat salah satu diantara kita menjadi gelembung. benar kan?
Joo Won : Kau benar. Karena aku menyukaimu dan jika aku ingin tetap menemuimu, ini adalah cara yang paling baik saat ini.
Ra Im terdiam beberapa saat, apa kau sangat menyukaiku?
Joo Won senyum : Ya.
Ra im : Kau sangat menyukaiku, tapi masa depan bersama aku berarti mengubah salah satu dari kita menjadi gelembung?
Joo Won terdiam.
Ra Im mengartikannya, jadi, tidak peduli bagaimana perkembangan hubungan kita, kau berkata bahwa akhirnya kita akan menghilang tanpa jejak. Benar kan?
Joo won membenarkan, karena memang seperti itulah situasi mereka saat ini. Tentu saja akan ada pertengkaran, dengan saudara kakek-ku yang selalu menentang aku mewarisi dept store, dengan para investor yang mengharapkan pernikahan merger dan akuisisi, dengan begitu banyak pemegang saham, dan dengan ibuku yang bisa saja menyakitimu dengan alasan untuk melindungiku. Karena pernikahanku berkaitan dengan bisnis banyak pihak.
Joo Won berkata sambil menimbang-nimbang, Akhirnya aku harus membuat keputusan. Apa aku bersama Gil Ra Im dan mengecewakan semua orang itu atau kehilangan dirimu tapi mendapatkan wanita yang akan menjadi partner bisnis luar biasa? Kau ingin pilihan pertama?
Baik, misalnya aku meninggalkan segalanya dan memilihmu. Aku yakin kita akan memiliki rumah kita, tempat tidur, dan tidur dan bangun bersama. Tapi berapa lama kau pikir kebahagiaan itu akan berlangsung?
Ra Im hanya bisa menghela nafas.
Joo Won : Apa kau bisa mengatakan setelah aku kehilangan semua milik-ku, kita akan hidup bahagia selamanya? Aku tidak bisa menjamin kalau aku tidak akan menyalahkan atau membencimu, tapi apa kau bisa mengatakan-nya?
Ra Im melihat Joo Won : Aku tidak bisa melakukan apa-apa dengan ini, tapi aku sadar, kau benar. Kau benar tentang segalanya. Tapi, dasar bodoh! Dimana kau bisa menemukan wanita yang akan mencintai dengan tulus kalau tahu bahwa semuanya itu akan menjadi gelembung? Tidak ada wanita di dunia ini yang akan memulai cinta setelah tahu akhirnya seperti apa. itulah mengapa kita tidak akan berhasil. Kita..tidak punya jawaban.
Joo Won : Mengapa tidak ada jawaban? Itulah mengapa aku berkata akan menjadi Little Mermaid. Kenapa kau sulit sekali? Kalau pria dan wanita berkencan, apa mereka harus berakhir dengan menikah? Apa yang akan kau lakukan jika aku berkata akan menikahimu dan kemudian berpisah? Meskipun kau tidak ada tujuan atau keinginan, ini sesuatu yang pantas dicoba. Jujur saja, di dalam hatimu, kau ingin melakukan ini, iya kan? Aku tahu kau menyukaiku juga.
Ra Im melihat Joo won dengan sebal, kumohon jangan salah paham. Aku...tidak menyukaimu.
Dengan bengis Ra Im berkata : minggir! Joo Won berdiri di depan Ra Im, Ra Im : Minggir..
Tiba-tiba Joo Won mengulurkan tangan, membelai rambut Ra Im, dengan lembut ha! Ra Im sama sekali tidak mengira dan wajahnya berubah, matanya tiba-tiba tidak galak lagi hihihi..
Joo won berhenti dan senyum, kau bohong, matamu sepertinya mengatakan lain. Pikirkan apa yang kukatakan baik-baik sebelum memberikan jawaban padaku, karena itulah yang akan kulakukan. Joo won jalan pergi. Ra Im jadi berdiri termenung beberapa saat.
Joo Won meninggalkan jamuan makan tanpa menyadari apa yang terjadi pada Sekretarisnya hahaha..
Kim menangis dan berkata ia tidak percaya bagaimana Joo Won bisa tahu tentang Ah Young begitu banyak. Kim juga kesal karena Ah young berdandan berlebihan karena Joo Won memintanya seperti itu.
Ah young berkata ia juga bingung bagaimana Joo Won bisa tahu sedemikian banyak, satu-satunya orang yang mungkin mengatakan-nya adalah Ra Im. Tapi Ra Im bukan tipe orang seperti itu.
Kim : Jadi, apa CEO mencium baumu atau tidak?
Ah young terpana, asisten Kim!
Di perjalanan menuju rumah, Joo Won mengirim voice message ke Ra Im, apa kau sudah memikirkan-nya? Untuk seorang wanita yang tidak pernah berpikir selama 5 menit, ini terlalu lama. Berikan aku jawaban secepatnya.
Awalnya Ra im senyum, tapi ia memikirkan lagi peristiwa dengan Ibu Joo Won saat ia membawa jeruk itu dan tidak menggubris pesan itu.
Ah Young pulang dan memeriksa seluruh rumah, Ra Im heran, apa yang kau lakukan? Ah Young curiga Joo won meletakkan camera tersembunyi di rumah mereka.
Ah Young berkata kalau Joo Won mengatakan segalanya tentang dirinya seolah-olah ia tinggal bersama Ah Young. Ra Im kaget dan teriak begitu tahu kalau Ah Young membiarkan pintu kamar mandi sedikit terbuka dan melakukan kebiasaan Ah young seperti jalan2 tanpa mengenakan bra dll..Ra Im kesal sekali.
Salah seorang staf memberi laporan pada Ibu Joo Won, ia menunjukkan peta yang mereka copy dan mereka mendapatkan peta ini dari kantong Joo Won.
Bagaimana Joo Won menggambar peta rumah Oska dan memanggilnya oppa, Joo Won juga mengenakan kaus kaki Oska, bahkan Joo Won bicara sendiri ketika memandang pohon Natal atau ponselnya.
Ibu Joo Won tanya apa dokter Lee datang ke sini? staf itu menjawab ya beberapa hari lalu.
Lalu Ibu Joo Won melihat keranjang jeruk itu dan tanya mengapa ini ada di sini? staf itu bingung, Presdir yang...Ibu Joo Won menyuruh stafnya membuang jeruk itu.
Joo Won datang : aku yakin, aku sudah memintamu untuk tidak menyentuhnya.
Ibunya tetap memerintah untuk membuang, Joo Won tetap ingin menyimpan keranjang itu. Jangan sentuh. Ini rumahku. Aku yang memutuskan apa yang akan dilakukan dengan barang2 di rumahku.
Ibu Joo Won marah, dia belum memberikan rumah ini untuk Joo Won, jika kau terus seperti ini, aku bisa menendangmu kapanmu dari sini.
Ibu Joo Won berkata dia sudah memberikan kehidupan yang bagus untuk Joo Won dan seharusnya Joo Won membalasnya, ia akan melupakan tentang Ra Im dan bagaimana Joo Won mengecewakannya kalau Joo Won bersedia ikut kencan buta lagi.
Joo Won : Jika aku tidak melakukannya, apa kau akan memanggil Ra Im ke rumah ini lagi?
Ibu Joo Won : Itu akan sangat menyenangkan, tapi apa dia masih tinggal di Korea saat itu? Ibunya mengancam akan mengusir Ra im dari Korea.
Joo Won akhirnya bersedia ikut kencan lagi.
Joo Won menemui wanita itu, dia generasi ke-3 dari sebuah keluarga konglomerat Jepang-Korea, Lulusan Univ. Tokyo, Ayahnya adalah CEo perusahaan kapal paling top di Jepang. Keluarga Ibunya memiliki koneksi dalam perekonomian dan politik dan intinya tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan di Jepang.
Joo Won : Yoo Kyung Ran? Aku Kim Joo Won.
Seul memanggil Ra Im keluar, ia meminta Ra Im datang ke museum dimana Joo Won sering kencan buta. Seul mengucapkan semua kalimat yang sering dikatakan Joo Won dalam kencan butanya.
Ra Im tidak mengerti, mengapa Seul mengatakan itu padanya. Seul berkata kalau dia dan Kim Joo Won punya kehidupan yang seperti museum ini. Kalaupun tidak dengannya, Kim Joo Won akan menikahi wanita yang seperti dirinya. Seul berkata ia tetap ingin menikahi Joo Won, dan Seul tahu hubungan Joo Won - Ra im itu serius, jadi ia ingin ketemu Ra Im dan minta maaf.
Tapi, kata Ra Im. Direktur Yoon, bukankah kau mencintai Choi Woo Young?
Seul mengaku memang benar dulu, tapi sekarang ia sudah melangkah sedemikian jauh.
Ra Im : Tapi meskipun demikian, bagaimana kau bisa mempertaruhkan hidupmu dengan orang yang tidak kau cintai?
Seul : Aku bisa melakukan itu. Karena aku ini seorang wanita yang tidak ada dalam ingatan siapapun. apa kau tahu apa kebencian paling menakutkan di dunia? Jika seorang fan/penggemar menjadi anti-fan dan ketika cinta hancur menjadi benci. Bagiku, aku ada dalam keduanya sekarang. Jadi, aku akan mulai melakukan segalanya untuk membuat Choi Woo Young sakit hati.
Tentu saja, ada hal-hal yang tidak akan berjalan sesuai rencanaku. Melihat bagaimana ia (Joo Won) ikut kencan buta lagi, sepertinya Kim Joo won tidak akan menjadi milikmu maupun aku. Kita memilih pria yang benar2 sulit, iya kan?
Ra Im pulang ke sekolah aksi dan ia ingat kata2 Joo Won di depan ibunya tentang hubungan-nya yang sementara dengan Ra Im.
Ra Im tidak mengangkat semua telp Joo Won dan siap-siap untuk audisi.
Ra Im di depan sutradara, ia memperkenalkan diri dalam bhs Inggris, well..well..ada kemajuan :)
Ra Im pulang dan tentu saja, Kim si setelan training gila sudah menantinya. siapa coba yang suruh tidak mengangkat telp Kim?
Joo Won : Kenapa kau tidak menjawab telp? apa kau tahu berapa kali aku meneleponmu? kenapa tidak diangkat? Apa kau tidak bisa mendengarku? Gadis jelek ini bahkan tidak patuh sama sekali.
Ra Im berkata ia sibuk, kenapa kau telp?
Joo Won : Kenapa tidak memberi jawaban?
Ra Im : Karena itu sangat merepotkan.
Ra im jalan tapi Joo Won merentangkan kakinya untuk menghalangi jalan Ra Im, kau pikir aku telp karena kurang kerjaan? Jika terlalu merepotkan untuk telp, kau bisa mengangkat telpku, kenapa kau tidak menjawab pesanku?
Joo Won : Sekarang bagaimana perasaanku? apa kau pikir aku bisa konsentrasi kerja? Kenapa kau tidak menjawab?
Ra im : aku masih memikirkan-nya.
Joo Won : Kapan selesainya?
Ra Im : Bagaimana jika selesai, kapan kau dapat ijinku untuk menyukaiku? jika kau sangat ingin tahu dengan jawabanku, lalu kenapa kau pergi kencan buta?
Joo won kaget untuk beberapa detik, lalu : bagaimana kau tahu kalau aku kencan buta?
Ra Im : Bagaimana gadis itu kali ini? Apa dia cantik? apa dia kaya? Apa pendidikannya terbaik? Bagaimana selera parfumnya? Apa memuaskanmu? dan apakah cara jalannya elegan?
Joo won syok, bb..bagaimana kau tahu semua itu?
Ra Im : Aku tidak punya selera dalam parfum, tapi seleraku untuk sampo mengagumkan, dan jauh lebih mengagumkan selera pasta gigiku. Jika kau mengerti itu, apa kau bisa berhenti dan pergi?
J
oo won : Kau sekarang cemburu?
Ra Im melotot marah. Joo won senang sekali, kau cemburu. Kenapa? kenapa kau marah kalau aku kencan? Apa kau murka? mulai sekarang, apa aku tidak perlu menemui mereka lagi?
Ra Im : Bagaimana mungkin? jika semuanya adalah jenis pernikahan merger dan akuisisi dimana hidupmu dipertaruhkan, jadi berhentilah menyukai wanita yang hanya membawa jeruk dan meneruskan kencan seperti ini.
Ra Im jalan pergi dan membelakangi Joo won.
Joo Won : Apa ini caramu bicara? wanita ini, kenapa kau pikir aku disini malam-malam seperti ini. Aku disini karena aku ingin melihatmu, jadi jangan memunggungiku dan biarkan aku melihat wajahmu.
Joo won menuruni tangga dan berdiri di depan Ra Im.
Joo Won mengarahkan kamera ponsel pada Ra Im, ya seperti itu, siapa suruh menghapus foto-foto di ponselku.
Ra Im kesal, coba kalau berani.
Joo won senyum dan mengambil gambar Ra Im yang wajahnya marah, seperti biasanya, kau paling cantik kalau marah. Putuskan semuanya besok pagi atau aku akan datang lagi besok. Joo Won pergi.
Ra Im melihat punggung Joo Won dan ekspresi wajahnya berubah, andai saja Joo Won balik badan hehe..
Ibu dan adik Joo Won sedang makan bersama. Ibu Joo won minta Hee Won lebih perhatian dengan masalah kakaknya dan menjaganya karena masalah Joo Won akan mempengaruhi seluruh keluarga.
Hee Won berkata ia tidak menganggur, ia sibuk belajar saham dan tidak ingin diperlakukan seperti Joo Won. Kau ini persis ayahmu, kata ibunya.
Ibu Oska datang dan bergabung dengan mereka. Ibu Joo Won tanya bagaimana kakaknya mengurus pacar2 Oska, ibu Oska berkata ia sudah profesional untuk masalah itu. Dan soal Joo Won, bukan ibu yang harus memisahkan wanita itu dari Joo won, tapi wanita lain yang akan melakukannya.
Ibu Oska mengusulkan agar cari wanita lain untuk menendang Ra im dari Joo Won.
Ibu Joo Won memutuskan mengundang Seul ke acara makan malam keluarga. Sekali ini Oska juga hadir. Joo Won heran, Oska marah melihat Seul.
Ibu Joo Won mengenalkan Seul pada kakek. Siapa keluarga Seul dan berkata kalau Seul sekarang sedang kencan buta dengan Joo Won.
Kakek tanya pada Joo Won apa dia akan menikah dengan Seul? Joo Won belum menjawab, ibunya sudah menjawab. Kalau mereka akan menikah musim semi, Joo won akan berusia 34 th saat itu.
Kakek ke ibu Joo won : Aku tidak tanya padamu.
Joo won : Musim semi bagus, bunga bermekaran.
Joo Won minta Seul untuk duduk dan mengenalkan semua orang.
Kau tahu Oska kan? dia sepupuku dan penyanyi.
Seul ke Oska : Halo, ini pertama kali kita bertemu, aku penggemar lamamu.
Joo Won ke Seul : Apa maksudmu pertama kali? kalian sudah kenal dengan baik.
Seul terperanjat dan Oska marah. Ibu Oska kaget, kau kenal putraku? aku ibunya.
Seul menutupinya dengan berkata kalau ia kenal oska karena ia penggemarnya.
Oska menemui Seul, ia tidak mengerti kenapa Seul ke sini, bukankah seul tahu ini keluarganya.
Seul berkata ia diundang oleh Ibu Joo Won. Oska kesal, apa yang harus ia lakukan agar Seul berhenti.
Seul berkata ini karena Oska, sekarang ia bisa menjadi apa saja, seorang wanita biasa-biasa bisa jadi ratu dan seorang wanita berharga bisa menjadi pembantu, tergantung bagaimana ia diperlakukan oleh pria yang ia cintai. Seberapa jauh aku akan bertindak? Lain kali jika kita bertemu lagi, kau akan tahu.
Joo Won menemui ibunya, kenapa tiba2 membawa Seul. Ibunya menjawab jika ia mengatakan-nya lebih dulu, Joo won pasti sudah melarikan diri. Joo won membenarkan dan Seul itu menyukai pria lain.
Ibunya marah, kau juga menyukai wanita lain! Dengan wajah dan latar belakangnya, apa kau pikir ia tidak punya pacar?
Joo won : Jadi, kau tidak masalah dengan calon menantu seperti itu?
Ibu Joo Won : susah sekali memadankan keluarga, pendidikan, status, apa kau harus menambahkan 'saling mencintai' juga?
Joo Won tidak percaya, ibu kau benar-benar..keterlaluan. Lalu ia pergi.
Joo Won berkata pada Oska kalau ini bukan idenya, ia sama sekali tidak tahu Seul akan datang, itu ide ibunya. Joo Won juga menjelaskan bagaimana tingkah lakunya dulu dengan Seul, agar Oska tidak salah paham, itu bukan dirinya. (saat Ra Im ada di badan Joo Won)
Oska diam saja. Joo won tidak pergi karena Oska masih salah paham.
Oska : Apa kau pikir aku seperti ini karena aku salah paham? bukan itu, aku marah padamu, karena kau mempermalukan wanita itu.
Joo Won : Apa?
Oska : Mereka adalah orang-orang yang ditemui Seul pertama kalinya, dalam situasi tidak nyaman seperti itu, apa kau benar2 harus melakukan itu? apa kau tidak melihat wajahnya saat kau mengatakan itu, kau selalu seperti itu, selalu tidak mau kalah, kau tidak peduli kalau orang lain terluka.
(pantas Oska punya banyak cewek hahaha...memang sensitif dia )
Joo Won : Kak, kau benar-benar menyukai wanita itu?
Oska : Ya.
Ra Im menelepon Oska untuk merubah jadwal, tapi Oska minta ketemu dengan Ra Im. Joo Won ingin tahu kenapa Oska mau bertemu Ra Im.
Oska : Karena dia bisa menghiburku.
Joo Won juga menelepon Seul dan ingin bertemu.
Joo won menemui Seul dan tanya apa hubungannya dengan Oska. Seul berkata kalau Oska itu mantan pacarnya.
Menurut Joo Won, Oska masih mencintai Seul dan ia tidak ingin dijadikan senjata dalam peperangan antara Seul dan Oska.
Seul tetap ingin menikahi Joo Won dan ia juga tidak akan mencampuri urusan pribadi suaminya.
Joo Won : Ha? Ini sebabnya ibuku menyukaimu.
Seul : Dia menyukaiku?
Joo Won : Itu masalahnya, dan Oska masih mencintaimu.
Seul : Apa kau...mencoba mengatakan padaku tentang nilai cinta? Gil Ra Im sungguh mengagumkan, bagaimana ia bisa mengubah seseorang seperti ini?
Joo Won : Aku tahu, seperti itulah dia (Ra Im).
Seul : Kau pasti sangat menyukainya.
Joo Won : Tapi apa yang harus kulakukan?
Oska menemui Ra Im, ia berkata baru kali ini ada wanita yang mengajakku makan kulit babi. Oska menelepon Ra Im untuk membuat Joo Won marah karena Joo Won berdiri di dekatnya. Joo won sudah melakukan sesuatu yang tidak disukai Oska.
Ra Im : Dia selalu melakukan hal seperti itu.
Oska mengeluh meskipun ia bertemu banyak wanita tapi dia tidak mengerti mereka, wanita pertama dan terakhir yang ia cintai menjadi dewi penuntut balas dalam hidupnya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Ra Im : Semua penuntut balas di dunia adalah orang yang terluka. Kadang, seorang wanita bisa membenci orang sampai mati dan masih mencintainya.
Ra Im tahu kalau Oska dan Seul ada kesalahpahaman. Oska tahu itu dan mungkin alasan-nya memang karena dirinya sendiri.
Jung Hwan menemui Jong Soo dan berkata kalau hutang sekolah aksi sudah dibayar setengahnya. Jong soo tidak percaya dan akan bicara dengan pihak bank untuk memastikan.
Kim Hee Won melihat seorang pria merokok sembarangan, ia langsung menegur pria itu. Pria itu marah, dan hampir memukul Hee Won. Jong Soo muncul lagi dan menyelamatkan Hee Won. Jong Soo minta pria itu minta maaf pada Hee Won.
Hee Won melihat Jong soo dengan terpesona dan berkata dalam hatinya, Itu pria itu, tapi dia bukan pria yang mendorong kepalaku untuk menyelamatkanmu, pria yang di depanku ini sekarang jauh lebih baik dari pria waktu itu. (Mirip kokonya waktu lihat Ra im senyum saat audisi hahaha setipe..)
Hee Won ke Jong soo : Maaf, apa kau tidak mengenaliku?
Jong Soo : Aku tahu, tapi aku harus pergi.
Jong Soo ternyata menemui Joo Won, ia ingin tahu apa Joo won yang membayar hutang mereka.
Joo Won bercanda dan berkata kalau Jong Soo tidak perlu datang ke sini hanya untuk tanya, kau bisa telp, tapi karena kalian stunt maka selalu ingin menyelesaikan masalah dengan bertemu muka.
Jong soo tanya kenapa Joo Won membayar hutang sekolah mereka, darimana kau tahu masalah hutang? apa Gil Ra Im yang mengatakannya padamu? kalau sekolah aksi punya hutang?
Joo Won : Aku tidak mendengarnya dari Gil Ra Im, tapi situasinya mirip.
Jong Soo : Situasi seperti apa? Jelaskan.
Ada flashback, ketika Joo Won masih ada di badan Ra Im, ia melihat semua catatan Ra Im dan ia mendapat telp tentang perpanjangan pinjaman.
Joo Won : Ketika aku ada di kantormu, aku tidak sengaja menerima telp tentang itu, cukup?
Jong Soo : Jika kau mendapat telp seperti itu kau seharusnya berkata padaku, kenapa kau melanggar batas dan membayarnya sendiri?
Joo Won berkata anggap saja itu investasi, tapi Jong Soo tidak tertarik mendapat investasi dari Joo Won.
Jong Soo : setelah aku membuka sekolah aksi, dalam 5 tahun kami membangun gedung dan pindah kesitu. Kami melakukannya dengan keringat dan kau, dalam sekejap, mengubah kami menjadi lelucon, apa kau tahu itu?
Joo Won : Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa membiarkan-nya (Ra Im) menerima telp seperti itu. Aku baru jalan dan tiba2 mendengar telp dan menjawabnya. Apa harus dia yang menjawabnya, jika dia yang menjawab, dia pasti akan mengatakan kata2 menyedihkan seperti 'saya minta maaf' aku benci itu, itulah mengapa aku membayarnya.
Aku takut kau akan marah makanya aku hanya membayar setengahnya saja. Dan jangan khawatir, aku punya catatan akurat, karena ini bukan amal, jadi bayar-lah kembali dengan disiplin.
Jong Soo : Meskipun aku akan membayarnya, aku tidak akan membayarmu, ambil kembali uang yang kau bayarkan karena aku akan mengatakan-nya pada bank.
Tindakan Joo Won yang membayar hutang sekolah aksi dimana Gil Ra Im ada didengar Tuan Park dan ia kaget, jika seorang pria membayar hutang wanita, berarti wanita itu mengancam CEO dengan kehamilannya.
Tuan Park memutuskan untuk menemui Dokter Lee Ji Hyun.
Tuan Park pura-pura jadi pasien dan ia mengatakan semua gejala klaustro seperti yang di-idap Joo Won. Dokter Lee tanya sejak kapan punya gejala seperti ini?
Park : Sejak...aku membenci pria itu.
Ji Hyun : Pria seperti apa?
Park : Muda, kaya, tinggi, tampan, satu yang kurang yaitu aturan.
Dokter Lee berkata mungkin itu kangen berat. haha
Beberapa stunt mengundurkan diri dengan berbagai alasan, ada yang mau masuk militer lagi, ada yang tidak kuat dll.
Ra Im mengerti dan berpesan, apapun yang kalian lakukan, lakukan hal yang membuat hati kalian berdebar, karena itu akan menjadi impian kalian.
Jong Soo melihat Ra Im dari atas dan mengajak mereka semua keluar untuk mencari lokasi.
Jung Hwan menemui Joo Won di kantornya, ia mengajak Joo won lagi hahaha
Joo Won ketika diajak mencari lokasi justru minta kalau ia saja yang memilih lokasi, karena sekolah aksi tidak begitu bagus keuangan-nya, ia bisa memilih lokasi yang bagus bahkan sesuai hongsui. Joo Won setuju untuk ikut.
Jung Hwan cerita kalau Ra Im kesal, karena ada dua stunt yang keluar, jadi Joo Won bisa mendekati Ra im saat perasaan Ra Im depresi, kau bisa mengatakan : Gil Ra Im, kehadiranmu saja adalah keajaiban bagi kami. Atau, aksimu memiliki aroma lavender. kau tahu Lavender? simbol satu gertakan (pantes nyamuk takut dengan aroma lavender hehe) Apa aku harus mengatakan lagi padamu?
Joo won heran kenapa Jung Hwan membantu mereka. Ia dan Ra Im agar bisa jadian.
Jung Hwan berkata karena Joo Won banyak uang, tentu saja. Aku ingin kau mendapatkan Ra Im, meskipun dia jual mahal, kuharap kau bisa mengerti itu.
Joo won tanya lagi, kenapa Jung Hwan selalu bicara dengan gaya informal padanya. Jung Hwan berkata karena ia lebih tua dari Joo won, ia akan berusia 31 tahun depan. Joo won berkata aku akan 34th.
Jung Hwan syok, apa? lalu mengubah gaya bicaranya haha kau benar-benar awet muda.
Jung Hwan : Baik, lokasinya, apa anda bisa mengatakan pada saya lewat sms? lalu membungkuk dengan hormat dan pergi hehe
Joo won menelepon seseorang, aku ingin mengadakan kunjungan ke Bisong Far East (resort), jadwalkan hari Rabu.
Oska terus berpikir mengapa seul seperti itu. Oska akan mengadakan konser dan managernya membawa barang2 untuk dijual saat konser, selimut, bantal, dan t-shirt Oska. Oska tidak terlalu peduli apa ia akan mendapat untung atau tidak dalam konser ini.
Oska ingin mengadakan kasting untuk tamu artis tapi managernya minta Oska latihan.
Oska menemui Tae sun dan tanya apa TAe sun sudah mengikat kontrak dengan Seul. Tae Sun berkata hubungan Oska dengan ahjumma itu sepertinya tidak berjalan baik. Bukan urusanmu, kata Oska. Apa kau sudah tanda tangan kontrak?
Belum, kata Tae Sun.
Ketika ditanya kenapa tidak menuntut plagiat itu, Tae sun berkata ia merasa kasihan dengan pria itu. Oska mengambil kesimpulan, kau mengenal orang itu.
Oska lalu tanya dimana Seul. Tae sun sadar Oska kesini untuk mencari Seul. Oska ingin Tae sun menjadi bintang tamu di konser Natal-nya. Ternyata Seul melihat Oska datang.
Joo won dan beberapa pekerja konstruksi memeriksa lokasi, ia memuji lokasi itu, kelihatan bagus, bagus..
Joo won berkata pada Kim kalau ia sudah minta setiap pohon tidak diusik. Anak buahnya mengatakan, sesuai dengan perintahmu, kami tidak mengganggu alam. Joo won puas, dan ia juga minta villa-nya juga didekor sesuai alam. Jangan lupa kalian menekankan poin2 itu selama masa publikasi. Juga mengenai konsep resort penyembuhan.
Anak buah Joo Won : Baik Pak.
Pihak kontraktor berkata konstruksinya sudah hampir selesai, bisa dibuka akhir bulan ini.
Lalu rombongan stunt datang. Semua keluar dari van dan mengagumi pemandangan-nya. Lalu Joo Won melihat Ra Im dan tersenyum manis, Ra im melotot.
Jung Hwan : Oh! bukankah itu "pria yang pintar membuat uang?" Bagaimana kau bisa disini? Kami datang untuk latihan.
Joo won : Aku datang untuk kerja.
Ra Im kesal, apa ini, apa benar ini kebetulan? Jung Hwan dan Joo Won bersamaan menjawab : Ya. (berarti jelas bukan kebetulan haha)
Jong soo ke Jung Hwan, aku harus bicara denganmu. Jung Hwan mengiyakan dan ia memberi kode pada Joo Won, jangan khawatir, aku akan segera kembali setelah dipukul :)
Semua jalan ke dalam, tapi Joo won menarik ransel Ra Im dan melemparkannya ke rekan2 Ra Im, kau tetap disini. Ra im marah, Joo Won heran, kenapa? kita harus bicara. Aku sibuk tapi apa kau masih belum memutuskan?
Ra Im : aku juga bukannya tidak punya kerjaan untuk memikirkan hal yang tidak penting.
Joo won : Kenapa kau mengulur-ulurnya sedemikian lama. Baik, nanti apa kita bisa bicara? saat kita sendirian. Beberapa waktu lalu kau bertemu Choi Woo Young, apa yang kau lakukan ketika bertemu dengannya?
Apa kalian (Joo Won membuat mimik lucu dengan wakajnya) seperti itu lagi?
Ra Im : Apapun yang kami lakukan, itu bukan urusanmu.
Joo won jadi kesal dan teriak, Bagaimana itu bukan masalahku? Kita sudah berciuman!
Ra Im terbelalak dan segera membungkam mulut Joo won dengan tangannya. Sambil melihat sekeliling apa ada yang mendengar teriakan Joo won.
Ra im : Apa kau sudah bosan bernafas? Kau ingin aku mengirim-mu ketempat yang indah dan tenang? (alam lain maksudnya...)
Seorang stunt memanggil Ra Im dari balkon, sunbaenim!
Ra Im : Ya aku akan datang!
Joo Won teriak pada stunt itu, apa kau tahu beranda seperti apa itu? Cepat masuk!
Jong Soo mengumpulkan tim stunt dan berkata ia akan memilih pemimpin untuk sekolah aksi tahun depan. Jong Soo akan mengundurkan diri.
Joo Won terlihat bosan tapi ia semangat ketika mendengar kata2 itu. Ra Im mengatakan, kami mengganti pemimpin setahun sekali, agar jika pemimpin-nya terluka atau meninggal dunia, maka tim akan tetap bertahan. Siapapun yang akan menjadi pemimpin, demi melindungi dan menjaga tim adalah tradisi yang dipertahankan oleh para sunbae kami.
Jong soo : sebagai pemimpin tahun 2011, Direktur Hwang Jung Hwan akan bekerja keras.
Wow...Jung Hwan menerima balasan baik karena sudah 'menjodohkan' orang hehehe...
Jung Hwan senang, terima kasih atas dukungan kalian, mohon bantuan kalian. Semua tepuk tangan dan bersorak.
Joo won keluar dan menemui Jong soo. Joo Won mengaku tadi itu mengesankan, karena sebagai sesama orang yang memegang posisi Direktur, susah untuk turun dari kekuasaan.
Jong soo : Aku lebih baik darimu.
Joo won menyindir : Arab yang kukenal biasanya rendah hati (Joo Won mengolok Jong soo yang tampak seperti Arab, wajah Jong soo yang spt bule itu..) aku ingin tahu, apa Gil Ra Im akan jadi Direktur satu saat kelak?
Jong Soo : Dia berbakat
Joo Won : Meskipun tidak direncanakan, kecelakaan bisa terjadi dan Gil Ra Im tidak bisa menghindarinya?
Jong Soo : Ya, selalu seperti itu.
Joo Won : Apa kau tidak bisa memecatnya saja? dengan alasan tidak bermoral atau apa?
Jong Soo : Bukan-nya aku tidak mencobanya, tapi bagi Ra Im, aksi adalah segalanya. Apa hak-ku mengambil sesuatu yang adalah segalanya bagi seseorang? (oh so sweet hehe..)
Joo won : Maka tidak ada cara lain, aku akan mengambilnya saja. Sekarang, aku punya hak sedikit.
Di dalam villa, semua stunt tidur di sembarang tempat, di karpet, di sofa dll. Joo Won masuk dan mencuri dua lembar selimut dari beberapa orang dan menyelimuti Ra Im yang tidur di pojokan. Joo Won berbaring di samping Ra Im dan melihat Ra im tidur.
Joo won tersenyum melihat Ra Im. Ra Im mengerutkan dahi lagi, Joo Won menirukan Ra Im beberapa saat lalu melakukan kebiasaan-nya, menyentuh dahi Ra Im untuk menghilangkan kerutan-nya.
Ra Im terbangun dan keduanya berpandangan.
Suara Joo Won : Mengapa selalu muram dalam mimpimu?
Suara Ra im : Karena dalam mimpiku, kau ada di sana.
Suara Joo Won : Apa kau tidak bahagia denganku bahkan dalam mimpimu?
Suara Ra Im : Meskipun begitu masuklah ke dalam mimpiku, besok pagi dan juga besoknya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar