{Diary}Spesial "Kim Hyun Joon" ~Baek Seung Jo's ~
Part-7
Kau terus bertanya mengenai He Ra.
Saat aku tanya "Apakah kau cemburu?" Kau mengelak dan menjawab, "Tidak!"
Bodoh! Wajahmu itu menunjukan jelas bahwa Yoon He Ra memang mempengaruhimu.
Hari ini, kau memberiku kesempatan untuk menggodamu lagi. Hahaha.
"Apakah kau cemburu?
Ah kau seharusnya memang begitu. Setelah kita berciuman"
Kau perlahan-lahan mengangkat wajahmu, tatapan penuh harapan.
Apakah kau berpikir aku akan menciummu kembali?
Apakah aku terlihat seperti semacam itu?
Bodoh~! Aku ini bukan laki-laki gampangan! Hahaha
Kau tampak malu. Bahkan telingamu memerah.
Seperti anak kecil dengan ekspresi yang penuh harapan.
Ini benar-benar menarik.
Tapi, itu akan berakhir hari ini!
"Ah, melihat ini benar-benar adalah seperti sia-sia."
Saat aku tanya "Apakah kau cemburu?" Kau mengelak dan menjawab, "Tidak!"
Bodoh! Wajahmu itu menunjukan jelas bahwa Yoon He Ra memang mempengaruhimu.
Hari ini, kau memberiku kesempatan untuk menggodamu lagi. Hahaha.
"Apakah kau cemburu?
Ah kau seharusnya memang begitu. Setelah kita berciuman"
Kau perlahan-lahan mengangkat wajahmu, tatapan penuh harapan.
Apakah kau berpikir aku akan menciummu kembali?
Apakah aku terlihat seperti semacam itu?
Bodoh~! Aku ini bukan laki-laki gampangan! Hahaha
Kau tampak malu. Bahkan telingamu memerah.
Seperti anak kecil dengan ekspresi yang penuh harapan.
Ini benar-benar menarik.
Tapi, itu akan berakhir hari ini!
"Ah, melihat ini benar-benar adalah seperti sia-sia."
Dia berlari kembali ke kamarnya sendiri, mengetahui bahwa aku sengaja menggodanya, dan dia melompat karena marah?Menggodanya adalah hal yang menarik seperti bermain dengan mainan
Hari ini, kenapa kau tidak datang ke kelas?
Apa yang sedang kamu lakukan?
Aku sebenarnya merasa sedikit kecewa.
Apakah kau akan datang ke kantin kampus untuk makan siang?
Oh Ha Ni kau tetap tidak bisa pergi dariku.
Melihat dia menggumam mengenai menu makan siang,
benar-benar terlihat bodoh!
Bisakah kau membacanya tanpa mengeluarkan suara?
Tiba-tiba muncul di sampingnya, saat dia melihatku,
seperti anjing yang bertemu dengan pemiliknya.
Mengikutiku, berkata "Aku juga."
lalu menjulurkan lidahnya malu-malu.
Tapi kenapa tiba-tba Bong Joon Gu muncul kembali?
mengikuti gadis ini, apakah dia benar-benar bebas?
Oh Ha Ni kau benar-benar bahagia?
Semuanya baik-baik saja?
Tidak tahu cara bermain tennis tapi dia bersikeras
untuk membeli pakaian tennis.
Hal ini terlihat sangat special.
Tapi, Oh Ha Ni, Kau datang ke tempat yang salah.
Ini akan menjadi sulit untukmu.
Agar kau tidak bergabung, aku memberimu banyak petunjuk.
Tapi tetap kau berfikir bahwa Wang Kyung Soo itu orang yang baik dan menyenangkan.
Baiklah aku akan memperlihatkan
sosok sebenarnya dari senior yang kau pedulikan itu.
untuk membeli pakaian tennis.
Hal ini terlihat sangat special.
Tapi, Oh Ha Ni, Kau datang ke tempat yang salah.
Ini akan menjadi sulit untukmu.
Agar kau tidak bergabung, aku memberimu banyak petunjuk.
Tapi tetap kau berfikir bahwa Wang Kyung Soo itu orang yang baik dan menyenangkan.
Baiklah aku akan memperlihatkan
sosok sebenarnya dari senior yang kau pedulikan itu.
Oh Ha Ni memuji Kyung Soo dan ini seperti tusukan di telingaku.
Jai aku sengaja memukul bole ke tempat dimana Kyung Soo
tidak dapat menerimanya kembali.
Melihat Kyung Soo berlari kesana kemari membuat perasaanku lebih baik.
Jai aku sengaja memukul bole ke tempat dimana Kyung Soo
tidak dapat menerimanya kembali.
Melihat Kyung Soo berlari kesana kemari membuat perasaanku lebih baik.
Saat menghargai kebebasan orang lain, kita akan merasa jatuh cinta.
Seseorang mengatakan hal itu.
Jika cinta itu di maksud untuk membuang kebebasanku maka itu dimaksud dengan benci.
cinta itu hanya akan gagal.
Membandingkan dengan Sartre,
Yoon Ha Ra lebih pengartian mengenai hubungan antara Sartre dan Beauvoir
Seseorang mengatakan hal itu.
Jika cinta itu di maksud untuk membuang kebebasanku maka itu dimaksud dengan benci.
cinta itu hanya akan gagal.
Membandingkan dengan Sartre,
Yoon Ha Ra lebih pengartian mengenai hubungan antara Sartre dan Beauvoir
"Hubungan antara Sartre dan Beauvoir?"
"Dibandingkan dengan Sartre, lebih mengerti mengenai hubungan antara Sartre dan Beauvoir?"
Memang, wanita lebih perhatian bukan pada penulis itu sendiri,
tapi mengenai hubungan antara penulis dan lainnya.
"Dibandingkan dengan Sartre, lebih mengerti mengenai hubungan antara Sartre dan Beauvoir?"
Memang, wanita lebih perhatian bukan pada penulis itu sendiri,
tapi mengenai hubungan antara penulis dan lainnya.
Berakting seperti dia perhatian terhadap Sartre,
tapi sesungguhnya ini bukan mengenai orang lain.
Bagiku, wanita ini(He Ra)hanya perempuan pintar lainnya.
Kau selalu mengatakan bahwa aku orang yang plin plan dalam cinta,
tapi sesungguhnya kau tidak ada bedanya juga.
Bahkan saat kau datang ke kelas yang sama,
kau juga membawa Bong Joon Gu bersamamu.
Seseorang yang bahkan tidak mengerti Bahasa Inggris,
Bagaimana bisa dia mengerti sesuatu yang sulit ini?
Menghadiri pelajaran yang sama, selain dari diam,
Tidak ada lagi yang bisa aku katakan.
Aku tidak tahu mengapa aku merasa frustasi
saat melihat Oh Ha Ni dengan Bong Joon Gu bersama.
tapi sesungguhnya ini bukan mengenai orang lain.
Bagiku, wanita ini(He Ra)hanya perempuan pintar lainnya.
Kau selalu mengatakan bahwa aku orang yang plin plan dalam cinta,
tapi sesungguhnya kau tidak ada bedanya juga.
Bahkan saat kau datang ke kelas yang sama,
kau juga membawa Bong Joon Gu bersamamu.
Seseorang yang bahkan tidak mengerti Bahasa Inggris,
Bagaimana bisa dia mengerti sesuatu yang sulit ini?
Menghadiri pelajaran yang sama, selain dari diam,
Tidak ada lagi yang bisa aku katakan.
Aku tidak tahu mengapa aku merasa frustasi
saat melihat Oh Ha Ni dengan Bong Joon Gu bersama.
Professor menanyakan sesuatu yang bodoh padamu,
kau menanyakan hal itu padaku saat kau tidak mengerti
tapi aku berakting seolah-olah aku tidak melihatmu.
Di depan dia, aku selalu menjadi seperti bocah laki-laki.
Kau masih terlihat gembira beberapa saat yang lalu
ekspresimu berubah dalam beberapa detik saat melihat He Ra.
Semua yang kau pikirkan terlihat jelas di wajahmu dan sekarang kau selalu menyangkalnya.
"Kita harus melakukan sebuah proyek penelitian yang membutuhkan 2 orang dalam kelompok, kau bisa pergi ke ruang tamu untuk belajar?
Berpura-pura menjelaskan hal ini kepada Eun Jo, tapi sebenarnya aku mengatakan itu untuk membiarkan Ha Ni tahu mengapa He Ra ada di sini.
Jadi, tolong jangan membuat perasaanmu memburuk hanya karena hal ini.
Jangan salah paham.
Seekor semut merangkak kedalam bunga yang
tidak nyata dan terbuat dari tanah liat.
Semut ini seolah-olah mengatakan
bahwa bunga ini nyata
dan bunga ini terlihat seperti dapat hidup dari itu.
Walaupun itu kecil dan pelan,
tetapi hidup dengan nilai yang baik, seperti seseorang
kau menanyakan hal itu padaku saat kau tidak mengerti
tapi aku berakting seolah-olah aku tidak melihatmu.
Di depan dia, aku selalu menjadi seperti bocah laki-laki.
Kau masih terlihat gembira beberapa saat yang lalu
ekspresimu berubah dalam beberapa detik saat melihat He Ra.
Semua yang kau pikirkan terlihat jelas di wajahmu dan sekarang kau selalu menyangkalnya.
"Kita harus melakukan sebuah proyek penelitian yang membutuhkan 2 orang dalam kelompok, kau bisa pergi ke ruang tamu untuk belajar?
Berpura-pura menjelaskan hal ini kepada Eun Jo, tapi sebenarnya aku mengatakan itu untuk membiarkan Ha Ni tahu mengapa He Ra ada di sini.
Jadi, tolong jangan membuat perasaanmu memburuk hanya karena hal ini.
Jangan salah paham.
Seekor semut merangkak kedalam bunga yang
tidak nyata dan terbuat dari tanah liat.
Semut ini seolah-olah mengatakan
bahwa bunga ini nyata
dan bunga ini terlihat seperti dapat hidup dari itu.
Walaupun itu kecil dan pelan,
tetapi hidup dengan nilai yang baik, seperti seseorang
Tidak tahu berapa banyak kekuatan telah digunakan,
berapa lama waktu yang telah berjalan
sebelum berjalan ke bunga ini.
Tampaknya telah berjalan dalam hati saya yang keras.
berapa lama waktu yang telah berjalan
sebelum berjalan ke bunga ini.
Tampaknya telah berjalan dalam hati saya yang keras.
Pergi?
Benar-benar pergi?
Perasaan yang tidak bisa aku ungkapkan.
tetap bertanya pada diriku sendiri
"Kecewa?"
"Kenapa? Kenapa aku harus merasa sedih ... ini bagus. Karena aku ingin kembali ke kehidupanku yang sebenarnya."
Namun, suaraku tampaknya semakil melemah dan melemah.
Seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokanku.
Dan aku merasa seperti seorang teman yang telah bersamaku untuk waktu yang lama telah pergi. Pergi meninggalkanku dalam kegelapan.
Biarkan itu... Biarkan itu...
Meskipun aku mengatakan seperti itu, tapi tetap hatiku merasa sedikit buruk.
Jaga dirimu. Sama seperti sebuah pintu yang tertutup rapat, hati ku mungkin akan tertutup juga.
Kembali ke saat-saat tidak ada kamu dalam hidupku.
Tanpamu...
Seperti tiba-tiba mengatasi semua kegelisahan.
Terasa sedikit sulit.
Aku akan baik-baik saja, nanti.
Aku akan baik-baik saja.
Kamu mungkin ada sesuatu yang ingin dikatakan padaku sebelum pergi
Jadi aku tetap berjalan mondar-mandir di depan pintu kamarmu.
Untuk saat ini, aku seharusnya mengatakan "Maaf" padamu.
atau haruskah aku berkata,"Ini sangat menarik."
Tapi tetap ini adalah hal yang sungguh sulit
Benar-benar pergi?
Perasaan yang tidak bisa aku ungkapkan.
tetap bertanya pada diriku sendiri
"Kecewa?"
"Kenapa? Kenapa aku harus merasa sedih ... ini bagus. Karena aku ingin kembali ke kehidupanku yang sebenarnya."
Namun, suaraku tampaknya semakil melemah dan melemah.
Seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokanku.
Dan aku merasa seperti seorang teman yang telah bersamaku untuk waktu yang lama telah pergi. Pergi meninggalkanku dalam kegelapan.
Biarkan itu... Biarkan itu...
Meskipun aku mengatakan seperti itu, tapi tetap hatiku merasa sedikit buruk.
Jaga dirimu. Sama seperti sebuah pintu yang tertutup rapat, hati ku mungkin akan tertutup juga.
Kembali ke saat-saat tidak ada kamu dalam hidupku.
Tanpamu...
Seperti tiba-tiba mengatasi semua kegelisahan.
Terasa sedikit sulit.
Aku akan baik-baik saja, nanti.
Aku akan baik-baik saja.
Kamu mungkin ada sesuatu yang ingin dikatakan padaku sebelum pergi
Jadi aku tetap berjalan mondar-mandir di depan pintu kamarmu.
Untuk saat ini, aku seharusnya mengatakan "Maaf" padamu.
atau haruskah aku berkata,"Ini sangat menarik."
Tapi tetap ini adalah hal yang sungguh sulit
Kenapa ini begitu tiba-tiba? Kenapa aku membuat perasaannya sangat buruk?
Tidak mengatakan hal yang baik padanya...
tetap membodohi dia.. Apakah itu terlalu sulit untuk disinggung?
Itulah mengapa aku membiarkanmu pergi.
Ini benar-benar baik-baik saja.
Lagi pula Ha Ni hanya rombongan saja bukan?
Aku yang dapat menyelesaikan masalah,
ini adalah pertama kalinya aku menanyakan sesuatu
Aku tidak dapat menjawab pertanyaanku sendiri. Merasa sedikit gugup
Matahari yang menyinariku, tampaknya telah menjadi dingin.
Boneka yang aku berikan padamu..
Yang selali kau bawa kemanapun...
Kenapa kau meninggalkan itu disini?
Bahkan saat ada kejadian pada saat itu kau mengambilnya di jalan,
Apa kau tidak ingat akan hal itu?
Hari dimana kita mendapatkan boneka ini.
Kamu terus berkata "Kiri... kanan, kearah sisi lain sedikit."
Kamu bahkan lebih gembira dariku hingga menekan bahuku.
Sangat senang, tapi pada saat itu tampaknya perasaan burukmu dalam beberapa tahun itu telah di hapus.
Tidak ingin menunjukan hatiku yang sebenarnya,
Hari itu sungguh kacau.
Melihat padamu yang tidak dapat mengontrol perasaanmu,
ini terlihat sangat luar biasa
tetaplah menekan pundakku. Tetaplah berbicara.
Kamu yang menyerbu kedalam wilayahku... sedikit menganggu
tapi itu juga membuatku sedikit terkejut.
Aku akhirnya dapat membuat senyuman padamu.
tapi boneka yang kau tinggalkan ini seperti mengatakan padaku,
mulai sekarang, kita harus mengakhirinya.
Hatiku sakit...
Hatiku yang normal ini tidak dapat merasakan apa-apa.
hari ini seperti ditusuk oleh pisau
sangat menyedihkan.
Tidak mengatakan hal yang baik padanya...
tetap membodohi dia.. Apakah itu terlalu sulit untuk disinggung?
Itulah mengapa aku membiarkanmu pergi.
Ini benar-benar baik-baik saja.
Lagi pula Ha Ni hanya rombongan saja bukan?
Aku yang dapat menyelesaikan masalah,
ini adalah pertama kalinya aku menanyakan sesuatu
Aku tidak dapat menjawab pertanyaanku sendiri. Merasa sedikit gugup
Matahari yang menyinariku, tampaknya telah menjadi dingin.
Boneka yang aku berikan padamu..
Yang selali kau bawa kemanapun...
Kenapa kau meninggalkan itu disini?
Bahkan saat ada kejadian pada saat itu kau mengambilnya di jalan,
Apa kau tidak ingat akan hal itu?
Hari dimana kita mendapatkan boneka ini.
Kamu terus berkata "Kiri... kanan, kearah sisi lain sedikit."
Kamu bahkan lebih gembira dariku hingga menekan bahuku.
Sangat senang, tapi pada saat itu tampaknya perasaan burukmu dalam beberapa tahun itu telah di hapus.
Tidak ingin menunjukan hatiku yang sebenarnya,
Hari itu sungguh kacau.
Melihat padamu yang tidak dapat mengontrol perasaanmu,
ini terlihat sangat luar biasa
tetaplah menekan pundakku. Tetaplah berbicara.
Kamu yang menyerbu kedalam wilayahku... sedikit menganggu
tapi itu juga membuatku sedikit terkejut.
Aku akhirnya dapat membuat senyuman padamu.
tapi boneka yang kau tinggalkan ini seperti mengatakan padaku,
mulai sekarang, kita harus mengakhirinya.
Hatiku sakit...
Hatiku yang normal ini tidak dapat merasakan apa-apa.
hari ini seperti ditusuk oleh pisau
sangat menyedihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar