Blogger Korean

MixPod_Playiist

Powered By Blogger

Senin, 01 Februari 2010

Sinopsis IRIS Episode 4

Sinopsis ~ IRIS ~Eps 4


Setelah mengantar Hong ke agen yang lain, Hyun Joon, Sa Woo, dan Seung Hee makan siang bersama (mereka tidak tahu Hong sudah mati). Hyun Joon dan Sa Woo memandang dengan sedikit eneg dengan makanan Seung Hee. Seung Hee makan goulash. Mereka berdua menolak untuk mencobanya, Seung hee mengeluh betapa tidak keren-nya mereka.

Sa woo mengolok Hyun Joon, "Seharusnya kau mulai menyesuaikan diri makan makanan seperti itu." Hyun Joon, "Jika dia protes dengan pola makanku, maka aku akan meninggalkannya." Seung hee membalas dengan memesankan goulash untuk Hyun Joon.

Hyun Joon menerima telp. dia mendapat misi baru, tapi yang ia ketahui hanya lokasi pertemuan. Kita kembali ke episode 1. Baek San memberi tahu mengenai kematian Hong dan ini mungkin dilakukan oleh agen Korea Utara. Baek San memberikan misi independen pada Hyun Joon.

Di cafe, Sa Woo tanya sejak kapan Seung Hee dan Hyun joon mulai dekat. seung hee menjawab, "Aku hanya..merasa aku punya perasaan dengan-nya dari awal." Seung Hee berkata itu setelah acara makan malam di rumah Wakil Direktur karena...dan Hyun Joon muncul tiba2 dan berkata, "Karena itu adalah ciuman pertama kami." Sa Woo jadi patah hati.

Hyun Joon berkata bahwa ia diberi tugas baru dan Sa Woo juga Seung Hee diijinkan untuk menikmati liburannya. Hyun Joon menekankan bahwa waktunya sudah tinggal sedikit lagi pada Seung Hee. Sa woo benar2 pengertian, ia akhirnya pergi dan menghabiskan waktu di bar.

Hyun Joon dan seung hee berjalan-jalan di sebuah bazar Hongaria, Seung Hee tampak antusias, tapi Hyun Joon biasa saja. Mereka melewati peramal kartu tarot, yang minta mereka memilih kartu. Seung hee tidak ingin memilihnya, tapi Hyun joon berpikir ini pasti akan asyik. Maka ia mengambil 2 kartu.

Kartu Roda keberuntungan muncul, si peramal berkata bahwa Hyun Joon tidak bisa menghindari takdirnya. Hyun Joon bercanda bahwa dia dan Seung hee memang ditakdirkan untuk bertemu. Sebelum si peramal membuka kartu kedua, Hyun Joon menghentikannya, "Aku sudah melihat apa yang ingin kudengar." Mrk membayar dan pergi.

Si peramal sangat ingin tahu apa kartu keduanya, tapi ekspresi wajahnya menjadi kelam. Tidak diperlihatkan apa kartunya. Si peramal memandang pasangan itu dengan tajam. Seung Hee menoleh dan melihat sekilas ekspresi si peramal dan tiba2 tasnya jatuh dari bahunya.

Keduanya kembali ke hotel. Seung hee melihat bahwa Hyun Joon gugup terus sepanjang hari, tapi Hyun Joon meyakinkan Seung Hee bahwa ia akan kembali dengan selamat. Saat Hyun Joon akan pergi, Seung Hee menghentikannya dan menciumnya. Sementara di seberang, Sa Woo mendengar dan melihat mereka dari balik pilar.

Paginya, Sa Woo bangun dan ia melihat Hyun Joon sudah bangun. Sa Woo tanya apa misinya kali ini. Hyun Joon berkata, "EX" - misi pembunuhan. Targetnya? "Wakil direktur ada di Hongaria. Tanya saja sendiri padanya jika kau ingin tahu." kata Hyun Joon.

Setelah berpikir sejenak, Hyun Joon berkata, "Sa Woo, jika terjadi kesalahan..." Tapi Sa Woo menghentikannya dan berkata agar Hyun Joon tidak berbicara ngawur. Sa Woo juga melihat Hyun Joon gugup tapi Hyun Joon menyangkalnya.

Ternyata targetnya adalah, Yoon Sung Chul, pemimpin partai dari Korea Utara. Yoon ada di Hongaria untuk pertemuan rahasia dengan pemimpin Soviet sebelumnya. Karena Korea Utara hanya tinggal selangkah dalam menyelesaikan reaktor nuklir yang mampu langsung menyerang Amerika. Itulah mengapa NSS harus menghentikan Korea Utara membangun kekuatan nuklir.

Budapest, Hongaria
Hyun Joon pindah ke apartemen barunya. Hyun Joon membongkar semua peralatannya dan memasang alat pelacaknya.

Sementara, Kim Sun Hwa dan Park Chul Young tiba di Museum sejarah Budapest, dimana politisi Yoon tiba. Sun Hwa lapor, mereka punya 20 penjaga ditambah asisten dari polisi lokal Hongaria. Semua sepertinya terkendali. Tapi Chul Young memutuskan untuk meningkatkan level pengamanan ke tingkat 1, dia mendengar ada percobaan pembunuhan.

Sa Woo dan Seung Hee menunggu di hotel dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sa Woo menyarankan agar mereka bertemu dengan Wakil Direktur karena ia ada di Hongaria. Seung Hee menjadi curiga bahwa Hyun Joon menerima misi langsung dari Wakil Direktur.

Sementara, Hyun Joon berkeliling dan melihat sekitar museum dari atas atap, ia melihat Chul Young dan Sun Hwa di halaman museum. Chul Young ingin mendapat laporan mengenai lokasi setiap 2 jam dan periksa keadaan sekitar.

Hyun Joon melihat hul Yang berbalik dan melihatnya, Hyun Joon segera lari tapi terlambat, Chul Yang sudah melihatnya sekilas. Sun Hwa berkata mereka akan menutup gedung itu saat Yoon tiba.

Sun Hwa juga sudah memerksa semua karyawan dalam bangunan, siapa yang masuk dan keluar dalam sebulan terakhir, tapi Chul Yang berkata untuk memeriksa agen2 Korea selatan dan mencari cara apa mereka bisa menyadap komunikasi Amerika dan Korea Selatan dengan satelit. Chul Young juga ingin menempatkan sniper di lokasi Hyun Joon tadi.

Mereka berpapasan dengan Hyun Joon tanpa sengaja. Hyun joon merasa tertekan dengan misinya dan menelepon Baek San...yang sedang makan siang bersama Sa Woo dan Seung Hee disaat bersamaan. Baek San meninggalkan mejanya dan berbicara dengan Hyun Joon.

Hyun Joon lapor bahwa pengamanan sangat ketat dengan agen Korea Utara dimana-mana. Baek San berkata ia akan menghubungi Hyun Joon nanti dan kembali ke mejanya.

Sa Woo tanya apa ada masalah, Bak San menjawab, "Tidak ada apa2" Sa Woo dan Seung hee tidak tenang, Seung Hee bertanya mengenai misi Hyun Joon. Apa mereka bisa membantu? Baek San berkata agar mereka menunggu sebentar dan nikmati saja liburannya.

Seung Hee dan Sa Woo berjalan di taman, Seung hee terus saja membicarakan mengenai misi Hyun joon. Mereka melewati peramal kartu lagi. Dia mengatakan pada Seung Hee bahwa kartu kedua adalah menara yang berarti sesuatu yang jahat akan terjadi. Itulah yang Seung Hee perlu ketahui.

Chul Young tidak melakukan apapun. Sun Hwa duduk bergabung dengan Chul Young. Chul Young dan Sun hwa berbicara dengan santai dan membicarakan tugasnya di Moskow dan kemungkinan reunifikasi Korea Utara dan Selatan. Saat itulah, Hyun Joon melihat gadis kecil tadi menyeberang jalan dan sebuah mobil van akan menabraknya. Hyun Joon berlari ke arah gadis itu.

Sun Hwa dan Chul Young kaget dengan suara mobil van. Mobil itu menjauh dan gadis itu selamat, tapi Hyun Joon menghilang. Gadis itu menunjuk arah lari Hyun Joon pada ibunya untuk mengatakan siapa yang sudah menyelamatkannya. Chul Young sangat tertarik dengan Hyun Joon.

Seung Hee dan Sa Woo menunggu hasil misi Hyun Joon. Para agen Korea Utara juga merasa gelisah menunggu kedatangan Yoon.

Hyun Joon melumpuhkan seorang penjaga di museum dan menembak mati sniper 5 setelah sniper itu melapor pada Chul Young. Chul Young yang selalu berhati2 bertanya utk yang kedua kalinya, semua sniper yang diperiksa berkata, "Siap". Tapi Hyun joon menjawab dengan, "Sudah siap."

Chul Young langsung tahu ada yang tidak beres. (keren ya..kerja mata2) Chul young minta Sun Hwa mengawasi Yoon dan Sniper 5/Hyun Joon. Chul Young dan beberapa agen segera naik ke atas gedung ke arah Hyun Joon.

Hyun Joon tidak berhasil mengambil posisi tembak yang pas. Tapi saat ia mendapat kesempatan, Hyun Joon tidak sanggup karena Yoon barusan mengangkat gadis kecil yang dilihatnya di cafe ke dalam pelukannya.

Chul Young melihat salah satu agennya mati dalam gedung dan langsung berkata pada Sun Hwa untuk melindungi menteri Yoon. Hyun joon akhirnya berhasil mendapat posisi bagus dan ia melumpuhkan Yoon.

Sun Hwa dan agen2 lain langsung mengejar ke arah Hyun Joon. Chul Young dengan tenang juga mencarinya. Hyun Joon berhasil keluar dari gedung. Tapi Chul Young muncul dari balkon dan menembak Hyun Joon, tepat mengenai sisi badannya.

Hyun Joon luka tapi tidak bisa berhenti, ia terus berjalan sepanjang balkon dan mengitari plaza, tidak menyadari Chul young ada di depannya menantinya. Mereka hampir bertemu di sudut, tapi Chul Young berkata, Ya Lanjutkan mencari, membuat Hyun joon menyadari posisi Chul Young. Hyun Joon melihat kebelakang dan ia melihat Sun Hwa, kedua tim bergerak menuju ke arahnya. Hyun joon terperangkap.

Beberapa agen bergabung dengan chul Young dan lapor Hyun joon hanya beberapa meter di depan, Sun Hwa juga merasa bahwa ada seseorang di dekatnya. Mereka siap dan saling menodongkan senjatanya...tapi antar sesama agen Korut.

Kemana Hyun Joon ? Ternyata Hyun Joon memutuskan untuk meloncat dari balkon menggunakan tali dan dengan diam2 turun ke bawah. Sampai di jalan, Hyun Joon jalan dengan tenang tapi agak melemah karena kekurangan darah. Sun Hwa dan Chul Young mengejar dengan mobil. Mereka kehilangan jejak Hyun Joon. Tapi saat Hyun Joon turun ke stasiun bawah tanah, Chul Young melihatnya. Sun Hwa dan Chul Young meneruskan mengejar. Terlambat, Hyun Joon sudah berhasil masuk ke dalam kereta. Chul Young menyusul tapi kereta sudah bergerak.


Chul Young memerintah setiap stasiun dalam radius 3 km untuk diblok dan minta polisi lokal untuk mencari pria Asia berusia 30-an.

Hyun Joon terjatuh di apartemennya dan menelepon Baek San. Ia lapor misinya selesai. Hyun Joon minta bantuan. Baek San menolak. Jika ia mengirim agen lagi maka mereka akan ketahuan dan semua akan tahu bahwa agen NSS Korsel terlibat. hyun Joon memohon, ia benar2 tidak bisa melarikan diri dengan kondisi seperti ini. Tapi Baek San menolaknya.

Hyun Joon merasa ditinggalkan, ia juga harus merawat lukanya sendiri. Hyun Joon mengorek peluru dari pinggangnya dan kemudian menyuntikkan obat ke tubuhnya agar ia tidak shock (atau obat anestesi, I'm not sure..)

Baek San berkata pada Sa Woo bahwa Hyun Joon terluka dan akan sangat buruk jika ia tertangkap. Hyun Joon menunggu dengan pasrah. Dia pingsan dan sadar lagi, dan ingat dengan cerita yang dikatakan Seung Hee saat mereka ada di Akita. Mereka membicarakan tentang patung wanita di dekat danau Tazawako. Wanita itu dikutuk dan diubah menjadi naga yang melindungi danau Tazawako. Kekasihnya juga dikutuk menjadi naga yang melindungi danau yang lain, yaitu Danau Towada. Mereka bertemu melalui danau. Cinta mereka adalah alasan mengapa kedua danau tidak pernah membeku saat musim dingin.

Hyun Joon : "Jadi maksudmu, kedua orang itu hanya ingin saling mencintai satu sama lain tapi mereka berubah menjadi monster di tempat yang berbeda."
Seung Hee : "Monster? Ya benar, monster. Itu membuatku semakin sedih."
Hyun Joon : "Apa?"
Seung Hee : "Pekerjaan yang kita lakukan. Karena jika kita terus seperti ini, sepertinya kau dan aku juga akan berubah menjadi monster."
Hyun Joon : "Apakah kita harus mundur?"
Seung Hee : "Sekarang kita tidak bisa mundur biarpun kita menginginkannya."

Seung Hee menemui Baek San yang sedang memancing! Seung Hee tanya dimana Sa Woo dan Hyun Joon pergi. Sa Woo juga tiba2 pergi setelah Baek San menemuinya. Baek San tidak menjawab, tapi memberi perintah agar Seung Hee kembali ke Korea duluan dengan penerbangan pertama besok pagi.

Di Kantor Presiden Korea, Presiden terbangun oleh telepon di tengah malam. kemudian Presiden memerintah agar semua penasihatnya dikumpulkan segera. Mereka membahas pembunuhan terhadap Yoon dan merasa bahwa pembunuhnya pasti dari pihak konservatif Korsel yang ingin meningkatkan ketegangan Korut-Korsel. Presiden memerintah agar mencari informasi tentang ini sebelum mereka memberikan respon dan sebelum berita menyampaikan ini dan membuat asumsi tersendiri.

Sementara itu, Sa Woo menuju apartemen Hyun joon. Ada bebarapa polisi di sekitanya. Sa Woo mengamati dari mobilnya, ia melihat Chul Young tiba di lokasi. Chul Young memastikan lokasi hyun Joon dan mengirim tim.

Dalam apartemen, Hyun Joon terbangun oleh keukan di pintu. Hyun Joon siap dengan pistolnya dan membuka pintu dengan perlahan.

Ternyata Sa Woo!
Hyun Joon lega. Hyun Joon berkata bahwa mereka harus segera lari dan ia meraih jaketnya. Tapi saat Hyun Joon berbalik, dia melihat Sa Woo menodongkan pistol ke arahnya.

Sa Woo : "Maafkan aku. Ini perintah."

Sabtu, 30 Januari 2010

Big Bang

Big Bang 

http://vialovesukkiehye.blogspot.com/
Big Bang adalah boy band dari Korea Selatan. Kelompok ini terdiri 5 personel, masing-masing mempunyai bagian suara berbeda atau rapping. Mereka dianggap sebagai anggota wajah yang baru dari “Keluarga YG” di bawah asuhan YG Entertainment. Setelah meluncurkan karier mereka pada tahun 2006, Big Bang berhasil populer dan sukses pada tahun 2007 dengan singel “Lies” (거짓말). Kesuksesan ini menempatkan Big Bang sebagai boy band ternama Korea Selatan, dan bersaing dengan grup penyanyi wanita Wonder Girls. Selain dikenal berkat lagu-lagu hit mereka, anggotanya juga dijadikan panutan dalam gaya berbusana.

http://vialovesukkiehye.blogspot.com/
Anggota

G-Dragon

  • Nama asli: Kwon Ji Yong (권지용)
  • Tanggal lahir: 18 Agustus 1988 (umur 21)
  • Pendidikan: Seoul Korean Traditional Arts Middle & High School
  • Penampilan pertama: DaeHanMinGook Hip Hop Flex 2001
  • Posisi: Pemimpin, rapper, penulis lirik, pencipta lagu

Taeyang (SoL)

  • Nama panggung: Tae Yang, SoL
  • Nama kecil: YB Taekwon
  • Nama asli: Dong Young Bae (동영배
  • Tanggal lahir: 18 Mei 1988 (umur 21)
  • Penampilan pertama: YG Family 2nd Album 2002
  • Posisi: vokalis, koreografer

T.O.P

  • Nama asli: Choi Seung Hyun (최승현)
  • Tanggal Lahir: 4 November 1987 (umur 22)
  • Pendidikan: Seoul Art College (jurusan musik)
  • Posisi: rapper, beat boxer, pencipta lagu

Daesung (D-Lite)

  • Nama panggung : Dae Sung, D-Lite
  • Nama asli: Kang Dae Sung (강대성)
  • Tanggal lahir: 26 April 1989 (umur 20)
  • Pendidikan: Sekolah Menengah Atas KyeongIn
  • Posisi: Vokalis

Seungri (Victory)

  • Nama panggung: Seung Ri, V.I
  • Nama kecil: V & Victory
  • Nama asli: Lee Seung Hyun (이승현)
  • Tanggal lahir: 12 Desember 1990 (umur 19)
  • Posisi: vokalis, koreografer
http://vialovesukkiehye.blogspot.com/

[Piku-Piku]~ Iris ~ Eps 3

[Piku-Piku] ~ Iris ~ Eps 3



Sinopsis IRIS Episode 3

Sinopsis 

~ IRIS ~ Eps 3

Warning Episode 3 : 21 tahun ke atas
Hyun Joon mulai mengingat masa lalunya saat ia masih kecil, ia ingat orang tuanya dalah ilmuwan nuklir, mereka mengunjungi Presiden Korea saat itu. Kemudian orang tuanya dibunuh oleh pembunuh yang misterius.

Hyun Joon sangat terganggu dengan flashback ini tapi tetap menahan emosinya. Kemudian Presiden tiba dan berterima kasih karena mereka sudah menyelamatkan nyawanya. (Btw, Presiden-nya kakeknya Ji Hoo...). Sa woo berkata bahwa mereka adalah agen NSS, tapi Presiden tidak menyadari keberadaan NSS. 
kantornya sama..ama yg di BBF
Seorang stafnya kemudian menjelaskan sejarah NSS. NSS berdiri tahun 1976, agen intelijen Korea punya agen yang bekerja sebagai double agent CIA. Karena Presiden waktu itu ingin membangun program senjata nuklir dan ingin merahasiakannya dari USA maka ia mendirikan NSS untuk mengawasi program nuklir itu. Sekarang, mereka tidak hanya menjaga Presiden tapi juga menjaga rahasia negara.

Presiden bertanya-tanya apa NSS masih perlu ada dan penasihatnya berkata bahwa organisasi ini akan berguna bagi Presiden kelak di masa mendatang.

Sementara itu, Hyun Joon pergi ke bar dan mengingat masa lalunya. Mengenai kematian kedua orang tuanya, tiba2 Seung hee datang. Seung Hee menggoda Hyun Joon karena gugup di depan Presiden menurut cerita Sa Woo. Hyun Joon menanggapi dengan mengajak Seung hee kencan.

Mereka pergi ke rumah yatim piatu tempat Hyun Joon dibesarkan sejak berusia 7 tahun sampai SMU. Seung hee tidak tahu Hyun Joon dibesarkan di panti asuhan religius, Seung Hee tidak mendapatkan background Hyun joon sebelum ia bergabung dengan Special Forces. Hyun Joon mengaku ia kehilangan ingatan masa kecilnya sebelum ia berusia 7 tahun dan sekarang ia ingin mencari tahu.

Hyun Joon memberi salam pada Pastur yang memanggilnya sebagai Michael. Hyun Joon tanya apa Pastur tahu seseuatu mengenai masa kecilnya. Pastur berkata ini adalah pertama kalinya Hyun Joon ingin tahu masa kecilnya. Hyun Joon juga merasa aneh bahwa ia tidak pernah bertanya sebelumnya.

Pastur berkata bahwa dia dibawa kesini oleh seorang pekerja dan tidak ada informasi mengenainya. Karena waktu itu Hyun joon mengalami trauma berat, Hyun Joon tidak pernah mengucapkan sepatah katapun saat pertama kali datang. Dan Hyun Joon perlu waktu 1 tahun untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di Panti Asuhan. Aneh bahwa Panti Asuhan dan juga NSS tidak punya informasi mengenai Hyun Joon sebelum ia bergabung di Special Forces.

Seung hee bertanya di hadapan Patung Bunda Maria apakah tidak apa-apa mencintai seseorang yang penuh rahasia. Hyun Joon tanya lalu apa jawab Bunda Maria, Seung hee menjawab, "Dia berkata memang apa yang bisa dibuat dengan masa lalu? Tidak akan membawa perubahan apapun." Mereka berdua berjalan di selasar Gereja seperti pasangan yang menikah. Sweet!

Pastur menelepon seorang yang misterius dan lapor bahwa Hyun Joon datang dan bertanya mengenai masa lalunya. Dia sepertinya tidak mengetahui apapun. Ternyata Pastur berbicara dengan Kepala Biro Baek San. Kemudian Sang hyun masuk dan berkata bahwa Presiden ingin bertemu dengannya.

Presiden tanya apa Baek San berpikir bahwa keberadaan NSS masih perlu ? Baek San berkata ia tidak dalam posisi untuk membuat keputusan, NSS hanya mengikuti perintah Presiden, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan nyawa mereka. (Apa NSS ini versi modern-nya Dewan Audit/Keamanan-nya Bi Dam ya..hehe..dihubungin lagi..). Tapi NSS tidak terlibat dalam politik. Presiden akhirnya bertanya pertanyaan krusial, "Seberapa jauh program teknologi nuklir kita? Apa benar kita tidak kemana-mana?"

Baek San menjawab bahwa ia mengerti bahwa itu benar. Karena perubahan administrasi dan keinginan untuk mengambil hati pihak USA, maka program persenjataan itu terbengkalai. Tapi, Presiden tetap tanya, dimana informasi untuk membangun senjata nuklir itu berada, karena meskipun proyeknya tidak selesai tapi informasi mengenai itu tidak hilang begitu saja bukan.

Baek San menjawab ia tidak tahu dimana informasi itu, karena itu tidak dibawah area pengawasannya. Tapi setelah pertemuan itu selesai, terlihat bahwa Baek San tahu pasti dimana informasi2 itu disimpan.

Sang hyun mengumumkan pada Hyun Joon, Sa Woo dan Seung hee bahwa mereka dihadiahi liburan karena mereka menyelamatkan nyawa Presiden. Sa Woo senang, Seung hee dan Hyun Joon bertukar pandang dengan mencurigakan.

Saat mereka keluar dari kantor, Seung hee memberikan permen karet pada Hyun Joon dan ada pesan di kertas pembungkusnya, Seung hee mengusulkan mereka liburan ke Jepang berdua. Sa Woo terganggu dengan telepon dari ibunya, Seung hee tanya apa OK? Hyun Joon membuat isyarat OK dengan lucu.

Shanghai, China
Vic menerima tugas target berikutnya. Kim Il Joong.

Saat kim Il Joong sedang relax dengan seorang teman wanita, salah satu pengawalnya meneleponnya dan ia tertembak saat Kim mengangkat telp-nya. Penjaga yang lain keluar dan melihat lift yang akan terbuka, mereka siap membidik, dan setelah pintu lift terbuka, mereka menembak seperti kesetanan ..pada mayat penjaga pertama.

Satu demi satu, para penjaga dilumpuhkan oleh Vic. Satu di seret di tangga dengan leher dijerat, satu digantung dg tali dan Vic bergantungan di ventilasi udara, satu di bunuh dengan pukulan dan tendangan, dan terakhir dua orang penjaga ditembak mati di depan Kim!

Kim menghubungi kontaknya, mereka akan menaruh semua harapannya pada Hong Seung Ryong. Vic muncul dibelakangnya dan berkata, "Berikan semua daftar IRIS yang kau miliki!"

Kim menyangkal, ia tidak tahu apa2. Tapi Vic menembaknya di belakang kepala. Karena tidak menemukan apapun, Vic tidak punya pilihan, ia mulai melacak Hong Seung Ryong. Vic melihat baju wanita itu, bukannya membunuh wanita itu, ia memberikan bajunya dan pergi (wow...hrs ngeri atau terpesona..)

Baek San menerima telp penting di tengah malam. Hong Seung Ryong, kepala peneliti nuklir dari Korea Utara, adalah target barunya. Hong mencari bantuan politik, ia menuju Hongaria. Sang Hyun harus memanggil para agen kembali dari liburan mereka segera.

Akita, Jepang

Seung hee dan Hyun Joon pergi ke pemandian air panas dengan petunjuk seorang gadis Jepang, Yuki. Di pemandian air panas, Hyun joon dan Seung Hee senang sekali karena akan menikmati kolam air panas eksklusif, mereka keluar dari kamar mandi dan menuju kolam air panas yang sama. Keduanya kaget saat bertemu di luar, karena mereka hanya mengenakan handuk, keduanya lari terbirit2 kembali ke kamar mandi! 

Mereka menyadari bahwa kolam air panas itu saling menyambung, maka mereka berganti baju dan mengenakan Yukata (kimono pendek) karena terlalu malu untuk membuka baju dan berendam di kolam.

Seung hee berkata ia akan berendam, membuat Hyun Joon merasa senang dengan kemungkinan melihat Seung Hee berendam. Tapi mereka terganggu dengan kehadiran Yuki, yang muncul diantara mereka. Ternyata Yuki bekerja di kolam air panas itu dan mengirim sake pada mereka.

Hyun Joon berterima kasih dan mengelus pipi Yuki, yang membuat Yuki tersipu dan senang.

Kembali ke markas, Sa Woo heran dan bertanya-tanya mengapa Hyun Joon dan Seung Hee tidak kelihatan di kantor. Sang Hyun berkata agar Sa Woo pergi ke Hongaria duluan dan mendapat penugasan di sana. Sa Woo menjadi curiga mengapa kedua orang itu tidak ada di kantor.

Kedua agen itu ternyata sedang kasmaran dan dengan adegan yang mirip2Winter Sonata (oh come on..) mereka saling main lempar bola salju. Seung Hee menjatuhkan Hyun Joon. Dan saat Seung hee ada di atas tubuh Hyun Joon ia tanya, 

Seung Hee : "Mengapa kau menciumku tiba2 hari itu? Apa itu tantangan atau cinta?"
Hyun Joon : "Aku pikir..itu bukan hanya ciuman, tapi karena dari bibir yang indah itu mencul kata2 kejam..maka aku hanya ingin membungkamnya saja."
Seung Hee : "Baiklah...aku akan berkata banyak kata2 kejam mulai sekarang." Dan seung hee mencium Hyun Joon, susah dipercaya mereka agen NSS yang tangguh.

Balaton, Hongaria

Sa Woo menyamar sebagai room service dimana Hong Seung Ryong menginap. Dia dihentikan oleh sekelompok bodyguard dari Eropa, yang memeriksa makanan-nya. Cake dengan topping strawberry, yang tiba2 menyemburkan asap, membuat para penjaga pingsan. Sa Woo dengan mengenakan masker gas, membantu Hong melarikan diri.

Sa Woo mengalahkan beberapa penjaga dan menggunakan motor melarikan Hong. Mereka sampai ke pelabuhan, Sa Woo dan Hong yang masih tertegun lari dengan kapal kecil dari para penjaga.

Kembali ke Jepang

Hyun Joon masuk ke sebuah toko dan membeli sesuatu, membuat Seung Hee tersenyum dan meminta hyun Joon memberikan isi tas itu selama makan malam. Hyun Joon tidak mengerti apa yang diinginkan Seung Hee, ya jelas..karena Hyun Joon hanya membeli pakaian dalam pria! (Bwa..)

Seung Hee kesal karena Hyun Joon tidak membelikannya apapun. Bahkan tidak juga permen untuk White Day (Sehari setelah Valentine Day) seung Hee tidak mau bicara dengan Hyun Joon, meminta Hyun Joon meninggalkan-nya di restaurant. Seung Hee cemberut dan berharap Hyun Joon kembali, tapi Hyun Joon tidak datang.

seung Hee menunggu diluar restaurant, bertanya-tanya apa Hyun Joon akan kembali untuknya dan kemudian Hyun Joon muncul, dia datang dari sudut dan masih..tidak membawa apa-apa. seung Hee kesal, tapi Hyun Joon menarik wajah Seung Hee dan menciumnya. Saat Hyun Joon menciumnya, ia menaruh cokelat di mulut Seung hee.

Kembali ke hotel, mereka tinggal sekamar dan tetap tidur di sisi masing2, tapi tidak lama dan mereka menghabiskan malam bersama.

Hongaria

Park Chul Young dan tangan kanan-nya, Kim Sun Hwa tiba di Hongaria dan melihat pengawal yang terbunuh. Mereka tidak senang. Benar2 tidak senang.

Hyun Joon ternyata juga sudah tiba di Hongaria. Sa Woo mendekatinya dari belakang dan tanya kemana ia selama liburan. Hyun Joon mengaku ia pergi ke Jepang bersama Seung Hee. Hyun Joon sangat senang tapi ia tidak melihat ekspresi wajah Sa Woo yang patah hati. Hyun Joon berkata bahwa dia berencana akan menikah dengan Seung Hee setelah tugas ini selesai dan minta Seung Hee keluar. (OK, now I don't get it, why the woman has to quit? mengapa cewek yg harus mengalah ? Seung hee is a good agent I think. )

Baek San bertemu Presiden dan penasihatnya mengenai pemberian suaka politik kepada Ilmuwan nuklir Korea utara. Dia minta Presiden menunggu keputusan mereka mengenai niat hong untuk meninggalkan Korea Utara.

Seung Hee menanyai Hong di dalam sebuah kapel. Memaksa hong berbicara dengan menunjukkan foto keluarga Hong. Seung Hee lapor pada Baek San dan mereka menunggu keputusan Presiden.



Ternyata, Presiden ingin memberikan suaka karena ..dia tertarik dengan pengembangan persenjataan nuklir.

Ketiga agen menerima hasil keputusan dan mengawal Hong kembali ke Korea Selatan. Tiba2 mereka dikuntit oleh polisi lokal Hongaria dan harus bermanuver untuk menghindarinya. Sa Woo mengantarnya selamat sampai ke bandara, dimana ia menyerahkannya pada agen lain dan kemudian pergi.

Saat para agen dan Hong menuju lokasi bandara yang lebih pribadi, supir mobil itu ditembak oleh sniper. Agen lain keluar dari mobil dan juga ditembak mati di bagian kepala oleh sniper. Vic!

Vic menghabisi para agen disekitar Hong dan dia menuju mobil. Vic tanya mengenai daftar IRIS pada Hong, Hong tidak mengerti permintaannya dan tidak berkata apa-apa.


Terlambat, Vic menembak mati Hong dan Hyun Joon mengamati rosario yang diberikan Hong padanya saat di dalam kapel.
He seems to be my new fave bad guy (why I keep liking bad guys more than the good ones..like Bi Dam /he's half bad guy, Vic, hehe...)

BoyBand Korea

BoyBand Korea
2PM

Ss501

Ss501
Band y p'sonilnya cakep abis,, ^^

TVXQ Band

TVXQ Band
5 cwok cakep

Big Bang BAnd

Big Bang BAnd
Asal Korea