Sinopsis Heartstrings
EPISODE 9
High Speed Romance
Kyu Won terkejut mendengar perkataan Shin. Kyu Won bertanya, "Kau... Apa kau menyukakiku?" Shin bingung menjawabnya. Kyu Won kecewa dengan sikap Shin yang justru terdiam, "Jadi kau mengatakan hal ini walaupun kau tidak menyukaiku dan kau tetap mau aku menyukakimu?" Shin sadar bahwa Kyu Won telah salah sangka namun dia sendiri bingung menjelaskan perasaannya itu pada Kyu Won. Kyu Won berkata ketus, "Huh kau pikir kau ini siapa hah? Apakah perempuan lain akan semakin menyukaimu saat kau mengatakan hal seperti itu? Kau terlalu percaya diri! Lepaskan aku, aku mau pergi!" Shin berusaha menahan kursi rodanya Kyu Won.
HP Kyu Won berbunyi dan itu merupakan telfon dari Bo Woon, "Oh Bo Woon aku ingin segera pulang kembali ke rumah sakit jadi cepat kemari." Kyu Won memutuskan telfon dengan Bo Woon dan berkata tajam pada Shin, "Aku tidak tau sebaik apa kau itu tapi aku harap kau tidak mudah mempermainkan perasaan seorang wanita. Aku bukanlah budakmu yang akan menyukaimu atau tidak menyukaimu hanya karna permintaan kau itu. Kau jangan salah sangka!" Shin terlihat kesal mendengar ucapan Kyu Won, "Siapa yang mengatakan hal seperti itu? Kau yang jangan salah sangka!" Kyu Won marah pada Shin, "Cukup! Aku tidak mau lagi mendengar apa yang kau katakan!"
Bo Woon datang dan Kyu Won segera memanggilnya, "Bo Woon ayo segera pergi." Bo Woon terlihat bingung dengan sikap Kyu Won yang seperti itu. Bo Woon kemudian mendorong kursi roda Kyu Won dan meninggalkan Shin.
Bo Woon dan Kyu Won sudah sampai di rumah sakit. Bo Woon bertanya, "Apa ada yang terjadi antara kau dan Shin? Apa kalian bertengkar?" Kyu Won menjawab ketus, "Jangan membicarakan tentang dia!" Bo Woon pun menuruti permintaan Kyu Won untuk tidak membicarakan Shin.
Shin pun pulang ke rumahnya dengan perasaan kesal karna sikap Kyu Won yang seolah-olah menuduhnya mempermainkan perasaan perempuan. Adik Shin masuk kedalam kamar Shin dan meminta tanda tangan Shin, "Oppa, apakah kau bisa menandatangani ini untukku? Aku ingin menjualnya pada teman kelasku." Shin bertanya, "Kau sudah menghabiskan uang sakumu? Bukankah kemarin aku memberimu uang?" Adik Shin menjawab, "Tagihan telfonku terlalu besar..."
Shin lalu bertanya pada adiknya itu, "Jung Hyun, Jika seseorang mengatakan padamu, 'Jangan berhenti menyukaiku.' Bagaimana perasaanmu?" Adik Shin menjawab, "Aku akan menjawab 'Apa kau bercanda? Siapa yang mengatakan aku menyukaimu?' Sungguh aneh!" Shin terdiam mendengar komentar adiknya itu. Adik Shin kembali berkata, "Oppa kau ini sama sekali tidak mengerti arti Romantis. Kau tidak bisa menggunakan cara itu untuk menarik perhatian perempuan yang kau suka. Kau harus bersujud di kaki perempuan itu." Shin langsung mengelak pada Adiknya itu, "Itu bukan aku." Adik Shin bingung, "Jika itu bukan kau lalu mengapa bertanya seperti itu? Ah ya ini cepat tanda tangani, aku akan kembali lagi kesini." Adik Shin pun kemudian pergi dari kamar Shin.
Kyu Won berada di rumah sakit dan terus memikirkan ucapan Shin, "Jangan berhanti menyukaiku? Aish lelucon apaan itu?! Huh kau pikir aku akan terus berada di sisimu?! Dia tidak akan mengerjaiku lagi kan? Oh Lee Kyu Won kau harus melupakannya! Jangan memikirkannya lagi!"
Tiba-tiba saja Suk Hyun masuk kedalam ruangan rawat Kyu Won, "Ya, tadi kau sedang berbicara dengan siapa? Sedang melakukan pertunjukan berbicara sendiri?" Kyu Won terkejut melihat kehadiran Suk Hyun, "Apa kau tidak tau cara mengetuk pintu terlebih dahulu?" Suk Hyun menjawab, "Mengetuk pintu? Aku sudah melakukannya 100 kali. Mau aku perlihatkan luka lenganku karna mengetuk pintu?" Kyu Won cemberut mendengarnya, "Ngomong-ngomong ada apa? Mengapa kau datang selarut ini ke kamar seorang perempuan hah?" Suk Hyun tersenyum mendengarnya, "Jadi kau perempuan?" Kyu Won kesal mendengarnya, "Ya Sutradara!!"
Suk Hyun memberikan naskah musikal pada Kyu Won dan hal itu membuatnya bingung, "Kau memberikan peran utama padaku?" Suk Hyun menjawab, "Jangan terlalu yakin! Dalam sebuah pertunjukan pasti ada yang namanya pemeran pengganti jika terjadi sesuatu pada pemeran utama. Dan kau menjadi pemeran pengganti." Kyu Won sedikit kecewa mendengarnya. Kyu Won lalu bertanya, "Orang seperti apa aku ini di matamu?" Suk Hyun menjawab, "Aku bingung. Ah ya kita akan mengadakan Member Training. Tapi kau sedang sakit, jadi kau tidak bisa datangkan?" Kyu Won terlihat senang mendengar akan di adakan Member Training, "MT? Kapan? Aku ingin ikut!!" Suk Hyun berkomentar, "Kau mau pergi? Bahkan kau tidak bisa berjalan. Kau sebaiknya diam saja di rumah." Kyu Won kesal mendengarnya, "Baik! Aku tidak akan pergi!" Suk Hyun tersenyum melihat Kyu Won yang marah, "Apa kau marah? Jika kau diam begitu maka kau terlihat seperti bebek."
Kyu Won merasa pinggangnya sakit dan Suk Hyun terlihat khawatir, "Apa terasa sakit?" Kyu Won menjawab ketus, "Karenamu maka terasa lebih sakit! Pokonya jangan meninggalkan aku saat MT! Aku akan ikut!" Suk Hyun tersenyum, "Jangan khawatir, aku akan memastikan akan membawamu. Kau bacalah naskah musikal itu." Kyu Won melihat naskah itu dan kemudian membacanya. (Suk Hyun dan Kyu Won ini cocok sebagai Adik Kakak ya :-) )
Shin merebahkan badannya di atas tempat tidur dan dia terlihat memikirkan ucapan Kyu Won padanya, "Jadi kau mengatakan hal ini walaupun kau tidak menyukaiku dan kau tetap mau aku menyukakimu?"
Suk Hyun datang ke ruangan Kepala Universitas dan membicarakan masalah Musikal. Kepala Universitas berkata, "Karena Han Hee Joo terpilih menjadi pemeran utama maka aku rasa tidak perlu di bentuk 2 tim berbeda. Kau mulailah bekerja secara flexible." Suk Hyun balas berkata, "Bagaimana bisa aku flexible?" Kepala Universitas berkomentar, "Ya, apa kau sedang bercanda? Ingat bahwa Dosen Im adalah kepala jurusan. Untuk sekarang ini tolong hargailah dia dan mencoba mengerti dia. Jangan membuat masalah dengannya." Suk Hyun tidak berkomentar apapun.
Kemudian Suk Hyun membahas masalah MT(Member Training), "Untuk mendekatkan diri satu sama lain maka kami memutuskan untuk mengadakan MT." Kepala Universitas terlihat setuju, "Hm MT? Apakah Dosen Im juga akan pergi bersama?" Suk Hyun menjawab dingin, "Dia bilang dia tidak bisa ikut." Kepala Universitas berkomentar, "Tentu saja, dia pasti tidak memiliki mood untuk pergi kemanapun bersamamu. Tapi kau harus pergi bersama Dosen lainnya. Bagaimana dengan Dosen Hong?" Suk Hyun menjawab, "Dia mengatakan bahwa dia sedang sibuk." Kepala Universitas terlihat bingung, "Lalu siapa? Bagaimana jika Jung Yoon Soo?" Suk Hyun tersenyum, "Aku berharap begitu. Tapi dia akhir-akhir ini sibuk, bahkan kami tidak sempat pergi kencan." Kepala Universitas yang sepertinya sudah mengenal lama Suk Hyun pun berkomentar, "Huh kau berbicara seperti seorang profesional namun kau masih bisa memikirkan masalah kencanmu?" Suk Hyun hanya tersenyum saja pada Kepala Universitas.
Suk Hyun berpapasan dengan Yoon Soo dan dia segera menyapanya, "Apakah kau sedang sibuk?" Yoon Soo menjawab, "AKu baru mau pergi ke kelas. Ada apa?" Suk Hyun langsung to the point menyampaikan maksudnya, "Para pemain Musikal akan mengadakan MT dan sepertinya Dosen yang lain tidak bisa ikut. Aku tidak tau apakah mereka benar-benar sibuk atau sengaja menolak permintaanku ini." Yoon Soo tersenyum mendengarnya, "Jadi demi acara MT ini kau menghampiriku?" Suk Hyun menjawab, "Kepala Universitas sudah setuju dan untuk menghargainya maka kau harus ikut." Yoon Soo bertanya, "Kapan di adakannya?" Suk Hyun menjawab, "Jumat. Bagaimana? Kita sudah lama tidka pergi ke pantai bersama jadi anggap saja ini untuk mengulang masa muda kita." Yoon Soo tersenyum mendengarnya, "Baiklah. Lagi pula aku butuh udara segar. Ah sekarang aku ada kelas, aku pergi dulu ya." Suk Hyun tersenyum senang mendengar Yoon Soo menyetujui permintaannya itu.
Dosen Im dan Dosen Kim kembali membicarakan masalah Musikal. Dosen Im bertanya pada Dosen Kim, "Apakah kau sudah dengar jika Suk Hyun akan mengadakan MT?" Dosen Kim menggelengkan kepala, "Tidak. Aish padahal aku ingin membuat acara kemah." Dosen Im memarahi Dosen Kim, "Bukan itu masalahnya sekarang ini!"
Dosen Kim lalu bertanya, "Aku dengar Istri Kepala Universitas(Ibu Hee Joo) marah. Hee Joo sudah menjadi pemeran utama, lalu mengapa dia masih marah?" Dosen Im menjawab, "Sekarang ini sorotan publik mengarah pada Kyu Won. Kita harus menghapus nama Lee Kyu Won dari pertunjukan itu." Dosen Kim bertanya, "Apakah ini salah Lee Kyu Won untuk mendapatkan sorotan pubik? Semua orang yang memiliki mata dan telinga pasti bisa menyadari kemampuannya, dan kau mau menghapus dia? Kua pikir Suk Hyun akan diam saja?" Dosen Im menjawab, "Itulah sebabnya pertama-tama kita harus membuat Suk Hyuk keluar." Dosen Kim bertanya kembali, "Tapi mengapa Sutradara sebagus dia harus di keluarkan? Kita bahkan tidak mengetahui kelemahannya." Dosen Im juga memikirkan ucapan Dosen Kim, "Banyak kesempatan bekerja di Broadway, namun mengapa dia kembali ke Korea? Aku penasaran dengan alasannya itu..." Dosen Kim ikut berkomentar, "Aku juga penasaran dengan hal itu. Semua orang ingin terkenal di Broadway. Pasti ada alasannya. Apa kau mau aku mencari tahu alasannya?" Dosen Im menganggukan kepala dan tersenyum licik.
Di ruang latihan para pemain Musikal berkumpul untuk berlatih. SukHyun mengumpulkan para pemain lalu membicarakan mengenai emosi dalam sebuah lagu. Suk Hyun pun kemudian bermain piano dan menunjukan cara bernyanyi dengan emosi yang tepat. Semua orang kagum mendengar nyanyian Suk Hyun itu. Bo Woon berkomentar pada temannya, "Jika Kyu Won melihat ini, dia pasti sangat suka." Diam-diam Shin mendengar ucapan itu dan dia kembali mulai terlihat cemburu.
Suk Hyun selesai bernyanyi dan dia bertanya pada para pemain Musikal, "Apa kalian mengerti emosi yang aku maksudkan?" Para pemain pun langsung menganggukan kepala. Suk Hyun lalu melihat Hee Joo, "Han Hee Joo apa kau mengerti?" Hee Joo menganggukan kepalanya. Sementara itu 3 Senior perempuan itu tertawa mengejek pada Hee Joo karna Hee Joo itu bernyanyi tanpa emosi sama sekali. Suk Hyun berkata pada semuanya, "Apa ada pertanyaan?" Salah seorang drai 3 Senior perempuan itu mengangkat tangannya, "Ada kabar yang beredar mengenai kita akan mengadakan MT, Apakah itu benar?" Suk Hyun membenarkannya, "Ya akan ada perjalanan 2 hari 1 malam. Di dalam acara ini kita akan mendiskusikan tokoh masing-masing. Jadi kalian harus menuliskan analisis peran kalian dalam 3 lembar kertas." Para pemain musikal terlihat kecewa mendengar hal itu namun mereka langsung tertawa saat Suk Hyun berkata, "Kita tidak mungkin mengatakan secara langsung bahwa kita akan bersenang-senang disana kan? Han Hee Joo dan Ki Young, cobalah untuk mendapatkan emosi saat bernyanyi."
Bo Woon dan teman-temannya keluar bersama dari ruang latihan. Dan mereka membahas mengenai Kyu Won, "Apakah Kyu Won akan ikut dalam acara ini? Hm sepertinya tidak akan." Bo Woon lalu menceritakan masalah kemarin, "Kyu Won sepertinya sedang dalam mood yang buruk. Mungkinkah karna bertengkar dengan Shin? Aku tidak tau benar atau tidak namun ya dia terlihat marah." Dan lagi-lagi Shin mendengar ucapan Bo Woon dan teman-temannya itu.
3 Senior perempuan itu sedang membicarakan penampilan Suk Hyun yang sangat bagus. Saat Hee Joo berjalan melewati mereka, mereka pun menyindir Hee Joo, "Inti dari pertemuan tadi itu adalah bagaimana kemampuan itu bukan hanya berakting saja. Sutrdara tadi bahkan sengaja bertanya, 'Han Hee Joo apa kau mengerti?' Huh dia(Hee Joo) tidak memiliki semosi sama sekali dalam dirinya." Hee Joo benar-benar kesal mendengarnya.
Hee Joo sedang duduk di Ayunan Taman Kampus. HPnya berbunyi dan itu merupakan telfon dari Suk Hyun. Suk Hyun bertanya, "Apa kau tidak merasa panas?" Hee Joo berbohong menjawabnya, "Panas? Tidak. Aku sedang berada di Cafe dan ada AC yang membuat ruangan dingin." Suk Hyun yang ternyata berdiri di belakang Hee Joo berkata, "Kalau begitu pesankan ice coffee untukku." Hee Joo kebingungan mendengar hal itu. Suk Hyun mematikan telfonnya dan menghampiri Hee Joo, "Saat aku kuliah disini, tempat seperti ini tidak ada. Kau sudah menjadi pemeran utama, lalu mengapa kau masih terlihat kecewa?" Hee Joo kesal mendengarnya, "Apa kau sedang mempermainkan aku?" Suk Hyun tersenyum, "Kau sebenarnya sangat bagus. Dalam masalah bernyanyi, kemampuanmu lebih baik dari pada Kyu Won." Hee Joo bertanya, "Lalu apa masalahnya?"
Suk Hyun balik bertanya, "Apa kau pernah merasakan jatuh cinta? Perasaan yang amat dalam hingga kau tidak bisa tidur dan merasa sendiri tanpa orang yang kau cinti itu?" Hee Joo mencibir ucapan Suk Hyun, "Huh siapa juga yang merasakan hal seperti itu?" Suk Hyun menjawab, "Kau tidak akan bisa menggerakan hati seseorang dengan lagumu karena kau tidak mengerti perasaan jatuh cinta. Perasaan itu tidak datang dari otak, melainkan dari hati. Untuk membuat orang-orang tergerak saat mendengarkan nyanyianmu, kau harus merasakan cinta. Merasakan patah hati dan jatuh cinta kembali. Kau harus merasakannya."
Hee Joo bertanya ketus, "Lalu apakah Lee Kyu Won pernah merasakan cinta huh?" Suk Hyun tidak menjawabnya, "Ah ya aku memasangkan Kyu Won sebagai pemeran penggantimu?" Hee Joo terlihat tidak senang mendengarnya, "Kau pasti berdoa agar sesuatu yang buruk terjadi padaku hingga aku tidak bisa tampil kan?" Suk Hyun berkomentar, "Kau pikir aku memiliki waktu luang untuk melakukan hal seperti itu? Dasar gadis bodoh!" Hee Joo berkata, "Aku tidak peduli apapun yang terjadi padaku maka aku akan tetap tampil. Walaupun kakiku patah, aku akan tetap tampil!" Suk Hyun tersenyum melihat sikap Hee Joo yang begitu percaya diri.
Suk Hyun berkata, "Seseorang bertanya padaku mengenai seorang anak kecil terlihat seperti boneka yang di lahirkan dengan keseriusannya untuk berusaha. Bahkan orang itu mengatakan bahwa aku ini laki-laki jahat. Kau cobalah mengerti maksudnya. Dan lakukanlah yang terbaik. Kau melakukan pertunjukan ini bukan hanya demi mimpimu untuk menjadi bintang terkenal. Namun lakukan juga demi mimpiku sebagai Sutradara. Aish disini sangat panas, ayo makan es krim. Wajahmu terlihat terbakar." Suk Hyun lalu pergi meninggalkan Hee Joo yang memikirkan ucapan Suk Hyun.
Shin memutuskan untuk tetap datang menemui Kyu Won di rumah sakit. Kyu Won yang melihat kedatangan Shin pun bertanya, "Apa yang kau inginkan?" Shin menjawab, "Kita belum menyelesaikan tugasmu untuk menjelaskan rangkuman itu padaku." Kyu Won kesal mendengarnya, "Mengapa kau tidak meminta bantuan orang lain saja? Ada Bo Woo...." Shin memotong ucapan Kyu Won, "Aku tidak mau." Kyu Won bertanya, "Kenapa tidak?" Shin menjawab, "Kau lebih baik." Kyu Won berkata ketus, "Huh bilang saja jika kau terlalu gengsi untuk meminta bantuan orang lain! Mana kertas rangkuman itu? Cepat keluarkan!"
So Myung dan Ki Young sedang mencoba mencari tempat untuk di adakannya MT. Hee Joo datang dan bilang bahwa dia mau bebricara dengan Ki Young. So Myung bertanya pada Hee Joo, "Lalu apakah ak harus pura-pura ke kamar mandi? Oh baiklah aku harus ke kamar mandi. Kalian nikmatilah waktu kalian." So Myung kemudian pergi dari ruangan itu dan membiarkan Hee Joo berbicara dengan Ki Young.
Ki Young bertanya, "Ada apa?" Hee Joo balas bertanya, "Di mata Oppa, apakah aku terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki talenta dari pada sebuah boneka yang tidak memiliki emosi?" Ki Young terlihat bingung, "Apa?" Hee Joo berkata ketus, "Ya katakan saja bahwa teknik bernyanyiku bagus!" Ki Young tertawa, "Aku tidak menyangka kau akan memikirkan hal ini. Tapi ya pada akhirnya kau lah pemeran utamanya. Lalu?" Hee Joo ragu-ragu berkata, "Oppa kau harus mengajari aku. Sutradara(Suk Hun) mengatakan padaku mengenai emosi dan juga perasaan. Tidak peduli seberapa keras melatihnya maka itu tidak akan berhasil. Jadi Oppa kau harus mengajari aku!" Ki Young kembali tertawa. "Untuk hal itu aku tidak terlalu bagus." Hee Joo berkata, "Tapi Oppa bisa melakukannya! Ah jangan katakan hal ini pada orang lain. Lakukan ini secara rahasia. Dan jika kau mau, aku bisa membayarmu perjam." So Myung tiba-tiba membuka pintu dan berkata pada Ki Young, "Katakan OK!" Ki Young tertawa, sementara Hee Joo marah pada So Myung yang ternyata sejak tadi mendengarkan percakapan Hee Joo dan Ki Young.
Kyu Won menjelasan banyak hal mengenai Musik Tradisional pada Shin. Kyu Won lelah menjelaskannya pada Shin terus menerus sehingga suaranya terdengar seperti marah. Shin bertanya, "Bisakah kau berkata dengan suara yang normal dan tidak marah-marah. Aku tidak mengerti mengapa kau sejak tadi terus marah-marah." Kyu Won menjawab, "Kau tidak mengerti? Baik aku akan jelaskan!! Setelah menjelaskan hal ini beberapa kali namun kau tetap tidak mengerti juga, Apakah kau mendengarkan apa yang aku katakan hah? Atau otakmu ada yang salah?" Shin kesal di bentak seperti itu, "Baiklah aku akan mengikuti saranmu untuk mencari bantuan orang lain saja! Dan mengenai yang aku katakan kemarin, Lupakan saja!!" Shin membawa tasnya dan keluar dari ruangan Kyu Won. Kyu Won melihat kepergian Shin dan berkomentar bingung, "Huh siapa yang harusnya marah pada siapa? Lee Shin bodoh!"
Di luar ruangan Kyu Won, Shin bergumam kesal, "'Kau tidak punya otak?' Baiklah lupakan saja Lee Kyu Won. Aku juga akan melupakannya!!"
Shin datang ke ruang latihan The Stupid dengan mood yang buruk. Joon Hee berkata, "Latihan bersama Kyu Won Unnie dan teman-temannya itu sangat mengasyikan." Shin berkata ketus, "Itu tidak akan terjadi lagi!" The Stupid bingung mendengarnya, "Kenapa?" Shin menjawab, "Musiknya sudah mendekati selesai jadi Aku tidak butuh bantuan dari Mahasiswa Musik Tradisional!!" Won Bin bertanya, "Apa kalian bertengkar lagi?" Shin menatapnya tajam, "Sudah kukatakan musiknya sudah mendekati selesai!!" Joon Hee sedih mendengar hal itu, "Aish sayang sekali. Padahal aku masih ingin merasakan energi dari musik tradisional. Kyu Won unnie mengatakan bahwa jika kau ingin mendeskripsikan musik tradisional dalam satu kata, itu adalah Energy!" Shin terdiam dan ingat saat pertemuannya dengan Kyu Won dimana Kyu Won menjelasakan mengenai Energi Bulan, bintang dan matahari dalam Gayageumnya.
Kyu Won sudah boleh pulang ke rumah dan dia pun pulang dengan di temani oleh Ayahnya dan Kakeknya. Di depan rumah, mereka bertdemu dengan Shin. Ayah Kyu Won bertanya pada Kyu Won, "Dia ini siapa?" Kyu Won menjawab, "Pangeran narsis yang pernah aku ceritakan." Ayah Kyu Won tersenyum mendengarnya, "Oh jadi kau temannya Kyu Won..." Kyu Won lalu bertanya pada Ayahnya, "Ayah, bukankah kau bilang akan ada kelas?" Ayah Kyu Won ingat akan hal itu dan pamit pada Kekek, "Ayah, aku pamit pulang." Kakek menjawabnya ketus tanpa melihat wajah Ayah Kyu Won, "Terserah kau." Shin sepertinya sadar ada sesuatu yang aneh disini. Ayah Kyu Won pun kemudian pamit pergi.
Saat Shin akan pergi, Kakek menahannya, "Ah tunggu. Aku sedang mencarimu jadi ini waktu yang tepat. Aku dengar bahwa kau akan berkolaborasi dengan Kyu Won jadi aku perlu memberikan pelajaran padamu. Kau ikuti aku masuk kedalam." Kakek masuk terlebih dahulu kedalam rumah. Kyu Won berkata pada Shin, "Kau tidak usah mengikutinya. Aku akan menjelaskan pada Kakek bahwa kau sangat sibuk." Shin menjawab, "Tidak apa-apa. Aku mau mendengarkannya. Lagi pula lebih baik belajar bersama Kakek dari pada bersamamu!" Kyu Won benar-benar kesal mendengarnya.
Kakek mengajak Shin masuk kedalam kamarnya dan dia menceritakan kisah hidupnya. Cerita yang di ceritakan oleh Kakek ini sama dengan yang dia ceritakan pada Suk Hyun. Kakek terus memulai cerita sejak dia berumur 15 tahun. Sementara itu Shin yang harus duduk dengan melipat kakinya pun sudah terlihat keram kakinya namun dia tidak berani mengatakannya pada Kakek.
Sementara itu Kyu Won sedang berada di kamarnya dan tertawa saat membanyangkan keadaan Shin sekarang ini. HP Kyu Won berbunyi dan itu merupakan telfon dari Bo Woon, "Oh Bo Woon.. MT? Tentu saja aku ikut. Aku sudah kembali dari rumah sakit dan tentu aku akan ikut." Bo Woon dan teman-temannya senang mendengar itu, "Oh baguslah kalau begitu. Kami sedang mendiskusikan akan menampilkan apa saat acara MT. Saat sudah di putuskan, aku akan segera menghubungimu kembali."
Bo Woon dan teman-temannya sedang berada di Club untuk membicarakan acara apa yang akan mereka tampilkan saat acara MT. Pemilik Club yang juga temannya Suk Hyun datang menghampiri mereka, "Ya kalian sudah lama tidak datang kemari. Aku sangat merindukan kalian. Ah ya bagaimana kabar Kyu Won? Aku dengar dia terluka." Bo Woon menjawab, "Dia sudah kembali dari rumah sakit." Teman Suk Hyun tersenyum lega, "Oh baguslah kalau begitu. Lalu apa yang sedang kalian bicarakan?" Bo Woon menjawab, "Kami akan ada acara MT, namun kita tidak tau apa yang harus di tampilkan." Teman Suk Hyun itu berkomentar, "Suk Hyun sialan itu tidak memberi tahu hal ini padaku! Aku ingin menutup club ini dan pergi bersama kalian. Hahaha aku hanya bercanda."
Teman Suk Hyun berkata, "Ah kembali ke topik awal, apakah kalian sudah menentukan akan menampilkan apa? Dulu saat angkatanku dan Suk Hyun, penampilan kami adalah yang paling luar biasa." Bo Woon dan teman-temannya penasaran mendengar hal itu, "Apa yang kalian tampilkan?" Teman Suk Hyun menjawab, "Tarian sexy." Semuanya tertawa mendengar itu, "Benarkah? Apakah Sutradara Suk Hyun juga melakukannya?" Teman Suk Hyun itu mengangguk, "Ya."
Kyu Won diam-diam mengintip ke kamar Kakek. Kakek terlihat masih asik menceritakan kisah hidupnya saat dia berusia 20 tahun. Kyu Won masuk kedalam kamar Kakek dan Shin merasa sangat tertolong. Kyu Won berkata pada Kakek, "Kakek, ini sudah cukup. Dia cukup sibuk. Maih ada lain waktu kan?" Kakek pun akhirnya setuju, "Baiklah kalau begitu nanti kita lanjutkan lagi ya." Shin pun berdiri dan pamit pergi. Kyu Won tertawa melihat Shin yang keram kakinya karna terlalu lama duduk.
Di luar kamar Kakek, Kyu Won bertanya pada Shin, "Bagaimana pelajaranmu dengan Kakek? Dia lebih baik dari pada aku kan?" Shin kesal mendengarnya, "Apakah ini menyenangkan untukmu?" Kyu Won menahan tawanya, "Maafkan aku. Kakek selalu seperti itu jika bercerita kisah hidupnya." Shin berniat berjalan pergi namun dia menghentikan langkahnya, "Apakah kau akan ikut acara MT besok?" Kyu Won menjawab, "Entahah. Aku rasa aku tidak bisa ikut." Shin mengangguk mengerti dan pergi. Setelah kepergian Shin, Kyu Won berkata, "Aku mau pergi apa tidak, apa hubungannya denganmu?"
Shin pulang ke rumahnya dan dia terlihat tersenyum. Shin melihat rangkuman yang telah di buat oleh Kyu Won. Dan Shin teringat percakapan terakhir mereka di rumah sakit, "Kau tidak mengerti? Baik aku akan jelaskan!! Setelah menjelaskan hal ini beberapa kali namun kau tetap tidak mengerti juga, Apakah kau mendengarkan apa yang aku katakan hah? Atau otakmu ada yang salah?"
Kyu Won berada di kamarnya dan dia sedang memikirkan pertunjukan apa yang akan dia tampilkan di acara MT. Namun Kyu Won justru teringat percakapannya dengan Shin di rumah sakit, "Baiklah aku akan mengikuti saranmu untuk mencari bantuan orang lain saja! Dan mengenai yang aku katakan kemarin, Lupakan saja!"
Pagi harinya Kyu Won meminta izin pada Kakek untuk ikut acara MT. Kakek sempat tidak mengizinkannya, "Kau ini baru saja sembuh dan kau ingin pergi mengikuti MT?!" Kyu Won terus berusaha membujuk Kakek, "Kakek, aku akan baik-baik saja. Aku janji akan lebih berhati-hati disana. Kumohon izinkan aku pergi." Kakek akhirnya mengizinkan Kyu Won, "Ingat hati-hati! Jangan sampai kecelakaan, hati-hati terhadap air, laki-laki dan jangan minum alkohol! Jika kau pulang dengan keadaan mabuk seperti yang lalu, aku akan mengusirmu walaupun kau ini cucuku. Mengerti?" Kyu Won tersenyum senang dan pamit pergi.
Kyu Won keluar rumah dan dia bertemu dengan Shin yang juga hendak pergi ke kampus. Shin bertanya, "Bukankah kau bilang bahwa kau tidak akan ikut?" Kyu Won menjawab, "Aku merubah pikiranku. Akhir-akhir ini moodku kacau karna seseorang jadi aku ingin menjernihkan pikiranku." Shin tau bahwa orang yang di maksud oleh Kyu Won adalah dirinya, "Terserah kau!" Shin kemudian berjalan mendahului Kyu Won.
Hee Joo sedang berjalan ke kampus dan dia langsung bertemu dengan Joon Hee. Joon Hee berkata, "Sutradara Hyung memintaku untuk mengajakmu pergi bersama-sama untuk MT." Hee Joo menolak ajakan itu, "Aku tidak akan ikut. Jadi kau cepat minggir." Joon Hee tetap bersikukuh untuk mengajak Hee Joo pergi, "Sutradara Hyung bilang padaku bahwa aku harus membawa kau bagaimanapun juga caranya. Bahkan cara menculikmu pun tidak apa-apa." Hee Joo kesal dengan sikap Joon Hee, "Mengapa aku harus ikut hah?!" Joon Hee menjawab, "Karna aku juga ikut. Ayo pergi bersama!"
Kakek sengaja menelfon Suk Hyun agar dia di ajak ikut ke acara MT juga, tapi ternyata Suk Hyun sama sekali tidak mengajaknya. Kakek sangat kesal akan hal itu, "Huh dia tidak mengajakku karna masalah umur? Baiklah aku akan mencoret namanya dari daftar calon suami untuk cucuku!"
Kyu Won dan Shin sudah sampai di kampus dan mereka sedang menunggu teman-teman mereka. Diam-diam mereka berdua saling melirik. Bo Woon dan teman-temannya datang dan langsng menghampiri Kyu Won. Sementara itu 2 anggote The Stupid juga datang dan menghampiri Shin. Sa Rang(3 senior yang sering menganggu Kyu Won dan Hee Joo) juga datang, bahkan dia membawa 2 buah koper yang sangat besar. Joon Hee dan Hee Joo juga datang, bahkan Joon Hee tidak melepaskan genggaman tangannya. So Myung berkata, "Aish kalian ini giliran acara untuk senang-senang semuanya datang tepat waktu. Ayo cepat masuk kedalam bis."
Sa Rang masuk kedalam bis dan dia ingin duduk di samping So Myung namun So Myung langsung bilang bahwa tempat duduk di sampingnya itu sudah di tempati orang lain. Sa Rang pun dengan terpaksa duduk di tempat lain.
Shin masuk kedalam bis dan ternyata sudah tidak ada tempat kosong. Satu-satunya tempat kosong adalah di samping Kyu Won. Akhirnya Shin memutuskan untuk duduk di samping Kyu Won. Shin berkata pada Kyu Won, "Aku duduk disini karena tidak ada kursi yang tersisa dan karena tidak ada pilihan lain!" Kyu Won kesal mendengarnya.
Yoon Soo masuk kedalam bis dan semuanya langsung ribut mempersiapkan tempat duduk untuk Yoon Soo. Yoon Soo melihat tempat duduk So Myung yang kosong dan dia pun bertanya, "Apa ini kosong?" So Myung mengangguk dan mempersilahkan Yoon Soo duduk di sampingnya. Sa Rang yang melihat itu benar-benar kesal.
Dosen Kim berhasil mengetahui kelemahan Suk Hyun dan dia pun memberikan kabar ini pada Dosen Im. Dosen Im berkomentar, "Memiliki masalah dengan sebuah agensi itu bukankah hal yang biasa dalam dunia entertainment?" Dosen Kim menjawab, "Itu mungkin hal biasa. Namun bagaimana jika ada rumor hubungan dia dengan seorang artis? Dia mengganti seorang pemeran utama dengan pemain lainnya yang sama sekali tidak terkenal. Tapi pemain baru itu benar-benar luar biasa hebat. Banyak sekali rumor yang beredar mengenai dirinya. Dan pada akhirnya pemain baru itu pun berhenti dan Suk Hyun kembali kemari." Dosen Im berkomentar, "Ini tidak mungkin." Dosen Kim bingung mendengarnya, "Bagaimana kau bisa tau? Dia memiliki rasa percaya diri yang tinggi jadi tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Tapi baiklah kita akan mengambil berita ini."
Dosen Im bertemu dengan Ibunya Hee Joo dan membahas rencananya, "Sebaiknya kita menggunakan kesempatan ini selagi merela pergi MT. Dan karena mereka menggunakan media untuk mengumumkannya maka kita juga akan menggunakan media yang sama." Ibu Hee Joo mengerti, "Ya. Kau harus terus menjaga Han Hee Joo, Kau mengerti?"
Rombongan MT pun sudah sampai di tempat tujuan. Sa Rang mengambil kopernya dan meminta bantuan So Myung namun So Myung langsung menolaknya. Namun So Myung langsung membantu membawakan tas Yoon Soo yang terlihat tidak berat sama sekali.
Di dalam penginapan, Kyu Won melihat Hee Joo yang tidak membawa pakaian sama sekali, "Hee Joo, kau tidak membawa pakaian? Apakah kau mau meminjam pakaianku?" Hee Joo langsung menolaknya, "Tidak. Aku merasa nyaman dengan pakaianku ini." Hee Joo melihat 3 Seniornya itu membuka koper yang ternyata isinya adalah perlengkapan yang sangat lengkap bahkan mereka juga menjual beberapa perlengkapan, "Apa ada sikat gigi?" Bo Woon yang mendengar itu pun ingat bahwa dia juga lupa membawa sikat gigi dan akhirnya mereka berdua terpaksa membelinya pada 3 Seniornya itu.
Bo Woon menghampiri teman-temannya dan mengeluh karna 3 Seniornya itu menjual barang dengan harga yang sangat mahal. Teman Kyu Won berkomentar, "Mereka melakukan itu untuk operasi hidung." Kyu Won tertawa mendengarnya.
Suk Hyun datang bersama dengan Ki Young setelah mereka berbelanja keperluan makan. Yoon Soo memeriksa makanan yang di beli oleh Suk Hyun dan dia bertanya, "Apa kau tidak membeli buah apapun?" Suk Hyun menjawab, "Tidak. Aku hanya membeli yang kau minta." Yoon Soo berkata, "Ah ini salahku. Sebaiknya nanti minta tolong anak-anak saja untuk membeli semangka."
Suk Hyun mengumpulkan para pemain Musikal dan dia meminta agar para pemain meneriakan keinginan mereka. Dimulai dari Hee Joo, "Aku ingin menjadi artis terkenal di Korea!!" Selanjutnya adalah Ki Young, "Aku ingin pergi ke broadway!!" Kemudian Kyu Won, "Aku akan melakukan yang terbaik untuk musikal ini." Sa Rang ikut berteriak, "Aku ingin menjadi kekasih So Myung Oppa!!" So Myung balas berteriak menjawab pernyataan Sa Rang itu, "TIDAK MAU!!" Kontan hal itu membuat yang lainnya tertawa. Suk Hyun berkata, "Ingatlah selalu mimpi kalian ini!"
Yoon Soo sedang berada di luar penginapan dan dia pun langsung menyapa Shin saat Shin lewat di dekatnya, "Udara di sini snagat menyegarkan. berbeda dengan di Seoul. Ah ya aku dnegar kau yang mengaransement lagu endingnya, aku sangat menantikannya." Shin tersenyum menjawabnya, "Jangan terlalu berharap banyak." Yoon Soo ikut tersenyum, "Akhir-akhir ini kau terlihat lebih ceria. Sepertinya kau sudah menemukan apa keinginanmu sebenarnya." Shin menganggukan kepala, "Maaf daulu aku sering membuatmu tidak nyaman." Yoon Soo tersenyum, "Jadi akhirnya kau sudah sadar? Ayo kita nikmati saja udara disini selagi bisa." Shin mengangguk setuju.
Kyu Won duduk di lantai ruangan dan mengeluh karna perutnya terasa sakit. Shin tiba-tiba datang dan bertanya, "Apa terasa sangat sakit?" Kyu Won menjawabnya kesal, "Sakit atau tidak itu tidak ada hubungannya dengan kau!" Shin ikut kesal mendengar jawaban ketus Kyu Won, "Jika tidak sakit maka kau minggir." Kyu Won terlihat bingung, "Kenapa?" Shin menjawab, "Kakiku sedang sakit dan aku ingin duduk disitu! Jadi kau sebaiknya minggir." Kyu Won cemberut dan akhirnya dia mengalah dengan menggeser duduknya. Shin pun duduk di samping Kyu Won. Kyu Won berusaha untuk tidak marah dan dia menenangkan dirinya sendiri, "Santai Kyu Won... Santai..."
Shin kemudian berkata pada Kyu Won, "Yang bodoh itu kau. Bukan aku!" Kyu Won kesal mendengarnya, "Apa kau bilang?" Shin menjawab, "Melihat dari hasilnya, kau tidak lebih baik!" Kyu Won sangat kesal namun dia berusaha menahan amarahnya.
Hee Joo dan Joon Hee datang ke ruangan yang sama dan mereka pun duduk di sudut yang berbeda. Joon Hee bahkan mengambilkan alas duduk untuk Hee Joo.
So Myung masuk ke ruangan itu dan melihat ada 2 pasangan, "Sedang apa kalian?" Kyu Won menjawab, "Sedang beristirahat sebentar." So Myung lalu berkata, "Ah ya ngomong-ngomong siapa yang akan memasak makan malam?" Joon Hee langsung menawarkan diri, "Aku akan melakukannya dengan Hee Joo Unie!" Hee Joo tentu langsung menolak namun Joon Hee sudah menariknya terlebih dahulu menuju dapur. So Myung lalu berkata pada Shin dan Kyu Won, "Dosen Jung Yoon Soo meminta agar ada seseorang yang membelikan buah semangka. Shin dan Kyu Won, kalian pergilah bersama untuk mencari semangka." Kyu Won ingin menolak namun dia merasa tidak enak. Shin justru terlihat bersemangat dan langsung meminta kunci mobil pada So Myung.
Kyu Won dan Shin keluar dari penginapan dan bertemu dengan Suk Hyun dan Yoon Soo. Suk Hyun bertanya, "Kalian mau kemana? Ini hampir jam makan malam." Kyu Won menjawab, "Kami mau membeli semangka." Suk Hyun mengangguk mengerti, "Oh baiklah. Jika berat maka Lee Shin kau yang harus membawanya. Jangan menyusahkan Kyu Won." Yoon Soo berkata, "Kalian hati-hatilah dan jangan sampai tersesat." Kyu Won dan Shin mengangguk dan segera pergi dengan mobil Suk Hyun. Setelah kepergian Kyu Won dan Shin, Yoon Soo berkomentar, "Sepertinya Shin menyukai Kyu Won." Suk Hyun bertanya, "Oh benarkah? Aku tidak menyadarinya..."
Joon hee terlihat sangat senang saat memasak bersama Hee Joo. Hee Joo bertanya kesal, "Apa memasak membuatmu bahagia?" Joon Hee menjawab, "Selama aku bersamamu, walapun itu di neraka, aku akan tetap bahagia." Hee Joo sedang memotong bahan makanan dan tangannya berdarah karna terkena pisau, dengan cepat Joon Hee memasukan jari Hee Joo yang berdarah itu kedalam mulutnya. Hee Joo tersentak kaget dan menarik tangannya, "YA! Apa yang kau lakukan?" Joon Hee menjawab, "Darah itu akan berhenti jika di lakukan seperti tadi. Unie tunggu sebentar disini!" Joon Hee berlari ke ruangan lain dan mengambil plester untuk luka Hee Joo. Hee Joo yang melihat sikap Joon Hee itu bertanya pada dirinya sendiri, "Apa kau vampire hah? Mengapa kau suka darah manusia?"
Joon Hee kembali ke dapur dan segera menempelkan plester itu pada lukanya Hee Joo. Joon Hee berkata pada luka itu, "Cepat sembuh jari Hee Joo unie yang terluka..." Hee Joo tersenyum namun dia segera menutupi senyumannya itu, "Huh kau pikir luka seperti ini akan cepat sembuh hanya karna kau berkata seperti itu?" Joon Hee mengangguk, "Dulu saat aku kecil, aku sering sekali terluka dan saat Ibuku melakukannya padaku maka luka itu cepat sembuh. Tapi sekarang akulah yang melakukannya pada Ibuku." Hee Joo bertanya, "Apa Ibumu sakit?" Joon Hee menggeleng dan tersenyum, "Ah sepertinya sekarang ini saatnya aku menunjukan kemampuan memasakku. Unie kau sebaiknya duduk saja dan melihat aku memasak." Hee Joo menolak hal itu, "Aku ingin tetap membantu!" Joon Hee menjawab, "Kalau begitu bisakah kau membantu untuk mencuci beras?" Hee Joo langsung mengangguk setuju, "Hanya mencuci beras? Baiklah serahkan itu padaku."
Kyu Won dan Shin datang ke pasar tradisional untuk membeli semangka. Kyu Won terus mencoba menawar harga semangka dan hal itu membuat Shin kesal karna mereka terus menerus pindah dari toko satu ke toko lainnya. Shin berjalan di depan Kyu Won dan dia berjalan dengan cepat sehingga pinggang Kyu Won terasa sakit. Kyu Won mencoba memanggil Shin namun Shin tidak mendengar panggilannya itu. Kyu Won melihat ada apotik dan dia memutuskan mampir ke apotik itu untuk membeli obat. Sementara itu Shin meliaht ke arah belakangnya dan terkejut karna tidak ada sosok Kyu Won. Kyu Won keluar dari apotik dan dia juga tidak melihat sosok Shin, Kyu Won berniat menelfon Shin namun ternyata dia lupa membawa HPnya. Shin mencoba mencari Kyu Won dengan panik.
Saat makan malam bersama, Joon Hee mengeluh karna di nasinya banyak batu kecil. Hee Joo yang mencuci berasnya pun berkata, "Benarkah? Tidak mungkin!" Sa Rang ikut berkomentar, "Dinasiku juga ada batu! Siapa yang memasak nasi! Tunjukan dirimu!" Hee Joo kesal mendengarnya. Hee Joo memakan nasinya dan ternyata memang ada batu namun dia menutupinya, "Tidak ada batu di nasiku."
So Myung melihat masakan yang ada dan berkomentar, "Apakah ini timun? Sejak kapan ada mentimun di doenjang jjigae?" Joon Hee yang memasak pun menjawab, "Doenjang jjigae rasanya lebih enak dengan timun!" Ki Young tersenyum, "Itu menurutmu!" So Myung kembali berkomentar, "Ini kesalahanmu karna meminta mereka untuk memasak." 3 Senior itu berkata, "Han Hee Joo kau harus menghabiskan semua mentimun yang ada!" Hee Joo dan Joon Hee sama-sama menatap sinis pada 3 senior perempuan itu. Hee Joo mencoba memakan masakan buatan Joon Hee yang rasanya tidak begitu enak namun dia berusaha memujinya, "Ini terasa enak." So Myung terkejut mendengarnya, "Kau yakin?" Hee Joo menganggukan kepala. Joon Hee sangat senang karna Hee Joo menyukai masakannya, "Kalau begitu semua mentimun di doenjang jjigae ini untukmu saja Hee Joo Unie." Hee Joo benar-benar kesal mendengarnya. Suk Hyun dan Yoon Soo yang melihat hal itu ikut tertawa.
Yoon Soo bertanya pada Suk Hyun, "Tapi kemana Lee Shin dan Kyu Won? Mungkinkah mereka tersesat?" Suk Hyun terlihat khawatir juga.
Shin terus mencari Kyu Won di pasar tradisional itu dan akhirnya dia menemukan Kyu Won yangs edang membeli semangka di sebuah toko. Kyu Won bertanya pada Shin, "Kau kemana saja? Sejak tadi aku mencarimu." Shin terlihat sangat panik, "Apa kau terluka?" Kyu Won menjawab, "Siapa yang terluka? Ah ya yang penting adalah aku mendapatkan semangka dengan harga 15000 won. Bukankah itu bagus?" Shin kesal melihat sikap Kyu Won itu karna sejak tadi dia berusaha mencari Kyu Won namun ternyata Kyu Won malah asik berbelanja, "Kau, apakah kau tau seberapa sulitnya aku mencari kau?" Kyu Won bingung, "Kenapa? Ah mengenai lukaku tidak apa-apa. Aku membeli obat tadi." Shin mengambil semangka yang di beli Kyu Won dan langsung pergi begitu saja.
Shin dan Kyu Won masuk kedalam mobil. Kyu Won berusaha menghilangkan suasana canggung diantara mereka, "Kau mau di putarkan musik?" Namun Shin tidak menjawabnya sama sekali. Kyu Won lama-lama jadi kesal juga, "Kau ini kenapa? Kau sudah menemukan aku, lalu mengapa masih marah?" Shin bertanya, "Apakah kau terluka? Aku khawatir jika kau terluka lagi!" Kyu Won terdiam mendengar hal itu, "Aku tidak terluka setiap saat."
Shin tiba-tiba berkata, "Kau rebahkan tubuhmu." Kyu Won bingung dengan perkataan Shin. Shin emngulangi ucapannya, "Rebakan tubuhmu jika terasa sakit lukamu itu." Kyu Won menjawab, "AKu baik-baik saja." Shin tiba-tiba saja membentak Kyu Won, "Lakukan saja apa yang aku katakan!" Kyu Won pun akhirnya memundurkanjok kursi mobilnya dan mengikuti perkataan Shin.
Yoon Soo dan Suk Hyun terlihat khawatir karna Shin dan Kyu Won belum juga kembali. Akhirnya Shin dan Kyu Won kembali namun Shin terlihat sedang dalam mood yang buruk. Shin menyimpan buah semangka itu dan langsung pergi begitu saja. Suk Hyun berkomentar, "Kenapa dia seperti itu lagi? Kyu Won, apa kalian bertengkar lagi?" Kyu Won menjawab, "Kami tadi terpisah saat sedang belanja." Yoon Soo berkata, "Oh jadi itu sebabnya kalian pulang terlambat? Sekarang kalian pergilah makan, kalian pasti lapar." Kyu Won pun pamit pergi menuju ruang makan. Suk Hyun berkomentar, "Bocah(Shin) itu lagi-lagi seperti ini." Yoon Soo tersenyum, "Dia itu hanya khawatir."
Kyu Won dan Shin pun bergabung untuk makan malam bersama. Kyu Won berniat baik dengan membeikan sumpit dan sendok pada Shin namun Shin tidak menerimanya dan terus bersikap dingin.
Malam harinya di adakan pertunjukan dari para pemain musikal. Ada yang memparodykan I'm a loner - CNBLUE(Bandnya Jung Yong Hwa), ada juga yang mem-parody-kan Aing - Orange Caramel. Dan kini saatnya Kyu Won dan teman-temannya naik ke atas panggung, namun Shin menahan Kyu Won, "Jangan melakukannya." Kyu Won menjawab, "Aku baik-baik saja." So Myung memanggil windflower ke atas panggung namun saat Kyu Won anak naik ke atas panggung, lagi-lagi Shin menahannya, "Dengarkan aku! Bagaimana jika lukamu semakin memburuk?" So Myung yang melihat Kyu Won belum naik ke atas panggung pun bertanya, "Ada apa? Kyu Won tidak akan naik ke atas panggung?" Shin lah yang menjawab, "Kyu Won tidak bisa tampil karena pinggangnya terluka!" Melihat hal itu Suk Hyun berkomentar, "Lupakan Kyu Won dan lanjutkan acaranya!" Akhirnya Windflower pun tampil tanpa Kyu Won. Dan mereka mem-parody-kan Fire - 2NE1.
Kyu Won dan Shin duduk menonton penampilan windflower. Shin berkata, "Jangan terluka lagi.... Aku khawatir." Kyu Won terdiam mendengar ucapan Shin.
Suk Hyun dan Yoon Soo sedang berjalan bersama. Yoon Soo tersenyum memandang Suk Hyun, "Ini sudah sangat lama sejak aku menikmati hal seperto ini." Suk Hyun balas tersenyum, "Aku juga. Namun aku sedikit lelah. Aish sepertinya Kim Suk Hyun ini mulai bertambah tua." Yoon Soo tertawa mendengarnya. Suk Hyun lalu mengenggam tangan Yoon Soo. Yoon Soo tersenyum dan berkata, "Terima kasih. Jika aku menjadi kau, mungkin aku sendiri tidak akan bisa memaafkan diriku. Saat kau mengatakan ingin memulainya kembali denganku, aku sangat senang." Suk Hyun menjawab, "Aku sudah memikirkan hal itu sejak lama, bahkan sebelum kau menjadi choreographer yang terkenal. Jung Yoon Soo kau benar-benar berubah dalam wkatu 6 tahun ini." Yoon Soo kembali tersenyum, "Terima kasih. Mulai sekarang aku akan lebih menjagamu."
So Myung menghampiri Shin dan memberikan sebuah gitar padanya, "Shin kau bisa bermain gitar kan? Tolong mainkan sebuah lagu untuk menghangatkan suasana." Shin menerima gitar itu dan kemudian menatap Kyu Won. Shin pun mulai memainkan lagu Lucky - Jason Mraz. Selesai membawakan lagu itu, semuanya pun bertepuk tangan. So Myung lalu berkat, "Bagaimana jika kita makan semangka? Siapa yang mau mengambilkannya?" Kyu Won langsung menawarkan diri, "Aku saja. Aku yang akan mengambilkannya." Kyu Won cepat-cepat keluar ruangan untuk menghindari Shin.
Kyu Won berjalan ke arah penginapan untuk mengambil semangka dan diam-diam Shin mengikutinya dari belakang. Kaki Kyu Won terkilir dan Shin pun langsung menghampirinya dengan panik, "Apa terasa sakit?" Kyu Won menjawab, "Tidak." Shin memegang pergelangan kaki Kyu Won dan membantu memijatnya. Jarah wajah Shin dan Kyu Won cukup dekat dan itu membuat keduanya sama-sama salah tingkah. Shin memanggil nama Kyu Won, "Lee Kyu Won..."
Bo Woon tiba-tiba datang dan membuat keduanya saling menjauh. Bo Woon berkata, "Kyu Won ah, aku khawatir terjadi sesuatu padamu makanya aku menyusul kemari. Apakah kau bisa berjalan?" Kyu Won menganggukan kepala. Bo Woon mengulurkan tangannya untuk membantu Kyu Won berdiri dan Shin pun melakukan hal yang sama, dan ternyata Kyu Won lebih memilih menerima bantuan Bo Woon. Bo Woon kemudian berkata pada Shin. "Lee Shin tolong kau saja yang mengambilkan semangkanya ya. Aku akan membawa Kyu Won untuk beristirahat."
Kyu Won dan Shin sama-sama tidak bisa tertidur dan mereka memutuskan untuk keluar penginapan. Shin yang melihat Kyu Won sudah duduk di taman penginapan pun menghampirinya, "Kau sendiri disini dan apa kau tidak takut apapun?" Kyu Won menjawab, "Aku tidak bisa tidur. Bagaimana dengan kau?"
Shin menjawab sama, "Aku juga tidak bisa tidur. Bagaimana dengan kakimu?" Kyu Won tersenyum, "Tidak apa-apa. Terima kasih karna kau telah membantu banyak." Shin masih terlihat ragu, "Kau baik-baik saja atau bersikap baik-baik saja?" Kyu Won menjawab, "Aku baik-baik saja. Kau puas?" Shin terdiam tidak berkomentar.
Kyu Won melihat pemandangan dan berkata, "Sayang sekali kita tidak bisa melihat laut. Aku ingin sekali duduk di pinggir pantai dan saat aku melihat bintang jatuh maka aku akan membuat sebuah permintaan." Shin bertanya, "Apa permintaanmu?" Kyu Won menjawab, "Rahasia!" Shin berkata, "Kalau begitu aku juga akan membuat permintaan jika ada bintang jatuh." Kyu Won menatapnya penuh tanya, "Apa permintaanmu?" Shin menjawab, "Rahasia!" Kyu Won kesal mendengarnya, "Huh kau mengikutiku!" Shin tersenyum dan kemudian mengulurkan tangannya pada Kyu Won. Kyu Won bingung dan ikut mengulurkan tangannya pada Shin. Shin tiba-tiba saja mengenggam tangan Kyu Won yang di ulurkan padanya itu, "Kau mau tau apa permintaanku?" Kyu Won mengangguk penasaran. Shin berkata, "Aku berharap kau akan menyukaiku lagi." Kyu Won terdiam mendnegar hal itu.